Emotional Intelligence
10 Cara Emotional Intelligence Membantu Menghadapi Ketidakpastian
By STUDiLMU Editor
Tentang Emotional Intelligence atau Kecerdasan Emosional
Sebagian orang mengenal emotional intelligence atau kecerdasan emosional lebih dalam ketika mereka mencari tahu perbedaan IQ dan EQ. Pengertian kecerdasan emosional adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengenali dan mengendalikan rasa emosi yang ada pada dirinya dan orang lain. Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mengenali setiap perasaan yang kita rasakan dan memberi perasaan tersebut label yang tepat, sehingga kita dapat mengendalikan pemikiran dan perilaku kita dengan baik.
Beberapa contoh kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah bersikap jujur terhadap diri sendiri, percaya diri, memiliki rasa empati, peduli dengan diri sendiri, dan lain sebagainya.
Hubungan antara Emotional Intelligence dengan Kemampuan dalam Menghadapi Ketidakpastian
Sudah banyak para peneliti yang berusaha untuk membuat studi tentang emotional intelligence atau kecerdasan emosional, sehingga mereka menuliskan hasil penelitian mereka ke dalam jurnal kecerdasan emosional atau makalah kecerdasan emosional. Salah satu fungsi kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah dapat membantu kita dalam menghadapi stres.
Perasaan stres yang banyak dialami oleh orang lain adalah hasil dari ketidakpastian yang terjadi di dalam kehidupan mereka. Yap! Ketidakpastian memang menjadi suatu hal yang sering dipusingkan oleh para individu yang hidup di zaman modern seperti kita ini.
Ketika otak kita dihadapi dengan ketidakpastian, secara otomatis rasa ketakutan dan kekhawatiran tumbuh di dalam diri kita. Meskipun begitu, tenang saja karena kita semua memiliki kemampuan untuk mengesampingkan pikiran-pikiran irasional tersebut.
Memang benar bahwa ketika kita menghadapi ketidakpastian, tanpa kita sadari otak kita telah mendorong diri kita untuk bereaksi berlebihan. Akan tetapi, orang-orang sukses dengan berhasil dapat mengontrol pikiran mereka ke dalam pemikiran yang lebih rasional, dan untuk melakukan semua itu kita memerlukan emotional intelligence (EQ) atau kecerdasan emosional.
Jadi, tidak mengherankan jika penelitian yang dilakukan oleh TalentSmart menunjukkan bahwa dari 1 juta responden yang diteliti dalam studi tersebut, 90% karyawan berprestasi menunjukkan bahwa mereka memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang sangat baik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang kita miliki, kita perlu menjadi seseorang yang pandai dalam membuat keputusan yang baik dan tepat, sehingga segala ketidakpastian yang datang dapat kita hadapi dengan mudah. Dengan kata lain, setiap dari kita sangat perlu memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional.
Menurut website entrepreneur dot com, ada 10 cara bagaimana emotional intelligence atau kecerdasan emosional dapat membantu kita dalam menghadapi segala ketidakpastian yang ada.
1. Emotional Intelligence Membantu Kita untuk Tetap Positif.
Setiap orang yang memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang baik akan tetap berpikir positif, meskipun terlalu banyak ketidakpastian yang datang ke dalam hidupnya. Dalam hal ini, emotional intelligence akan membantu menenangkan pikiran kita dan mengurangi rasa takut juga khawatir yang sedang kita rasakan. Ketika perasaan takut hilang, maka segala pemikiran irasional juga dapat dikendalikan. Hasilnya, pikiran kita hanya terfokus pada hal-hal penting yang positif dan terhindar dari beban stres.
Untuk membuat emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang kita miliki tetap mengarahkan kita pada pikiran-pikiran positif, maka kita perlu memikirkan hal-hal menyenangkan yang terjadi pada hari itu, kemarin, atau hari-hari sebelumnya yang dapat mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu menawarkan ketidakpastian. Walaupun hidup memang penuh dengan segala perubahan secara instan.
2. Emotional Intelligence dapat Menenangkan Sistem Limbik Kita.
Dalam menghadapi ketidakpastian, sistem limbik di dalam otak kita akan merespon segala ketidakpastian yang ada dengan reaksi ketakutan yang spontan. Celakanya, segala ketakutan tersebut dapat menghambat kita dalam mengambil keputusan yang terbaik.
Nah, orang-orang yang memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang tinggi dengan mudah akan melabeli segala pemikiran irasional yang ada dan mengendalikannya dengan berfokus pada informasi-informasi valid (fakta). Mereka juga meyakinkan diri mereka bahwa segala ketakutan tersebut tidak akan membantu menyelesaikan apapun. Sehingga, kecerdasan emosional akan membantu mereka untuk menenangkan diri dan terjauhkan dari segala rasa takut.
3. Emotional Intelligence dapat Membantu Kita Memahami Hal-Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan
Seringkali ketidakpastian membawa kita menjadi seorang yang penakut, dan rasa takut membawa kita pada pengambilan keputusan yang kurang tepat. Konsekuensinya, keputusan yang kurang tepat akan membawa kita pada kegagalan. Dalam hal ini, kita perlu tahu bahwa kegagalan bisa datang karena dua hal. Pertama, kita bisa mengendalikan suatu hal, namun kita malas untuk mengendalikannya sehingga kegagalan muncul. Kedua, kita sudah berupaya dengan baik, namun ada beberapa hal yang memang tidak bisa kita kendalikan sebagai manusia biasa.
Nah, yang sering terjadi di dalam kehidupan kita adalah kita menjadi pribadi yang suka menyalahkan diri sendiri terhadap hal-hal yang memang di luar kendali kita, sehingga tidak sedikit dari kita yang jatuh ke lubang stres dan kesedihan. Orang-orang dengan emotional intelligence atau kecerdasan emosional dapat menghindari hal tersebut dengan sangat baik. Mereka tidak akan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan atau hal-hal lain yang terjadi di luar sadar atau kendali mereka sebagai manusia.
4. Emotional Intelligence Membantu Kita Menyadari Apa yang Kita Ketahui dan Apa yang Tidak Diketahui.
Ketidakpastian sering datang silih berganti, terutama di era modern seperti sekarang ini yang selalu menawarkan perubahan secara tiba-tiba. Seringkali ketidakpastian membuat kita sulit untuk menentukan sebuah kepastian. Namun, hal tersebut akan jarang terjadi pada para individu yang memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang tinggi. Orang-orang yang unggul dalam mengatur emosinya akan mengelola segala ketidakpastian dengan mengecek apa saja hal-hal yang mereka ketahui dan apa yang tidak pernah mereka pahami sebelumnya. Mereka mulai dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada dan dilanjutkan dengan menentukan langkah terbaik untuk mengabaikan hal-hal tidak penting yang tidak perlu masuk ke dalam pikiran mereka.
5. Emotional Intelligence Membantu Kita untuk Fokus pada Hal-Hal yang Penting.
Emotional intelligence atau kecerdasan emosional bukan hanya membantu kita untuk menyeleksi hal-hal yang kita ketahui dan yang tidak kita ketahui, sehingga segala ketidakpastian akan menghindar dari hidup kita. Namun, emotional intelligence atau kecerdasan emosional juga membantu kita untuk lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting. Sehingga, otak kita tidak akan merespon hal-hal yang tidak pasti secara berlebihan. Para individu yang hebat dalam mengontrol emosi mereka tidak akan membiarkan diri mereka untuk terjebak di dalam hal-hal tidak penting yang mungkin dapat membuang energi, waktu dan pikiran mereka.
6. Emotional Intelligence Menjadikan Kita Lebih Bijak dalam Menghadapi Permasalahan.
Di mana kita memusatkan perhatian yang kita miliki, maka disitulah keadaan emosi kita akan ditentukan. Ketika kita terlalu memikirkan sebuah permasalahan, maka pikiran ini akan membawa kita ke dalam tingkat produktivitas yang rendah. Orang-orang yang pandai dalam mengelola emosi mereka tidak akan berlarut-larut dalam memikirkan masalah. Bukan berarti mereka lari dari permasalahan yang ada, namun mereka tidak mempersulit keadaan, melainkan fokus untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Orang-orang yang cerdas secara emosional tidak akan pernah membiarkan diri mereka untuk sibuk dengan ketidakpastian yang sedang mereka hadapi. Sebaliknya, mereka memusatkan semua perhatian dan upaya mereka pada apa yang dapat mereka lakukan.
7. Emotional Intelligence Menyadarkan Kita bahwa Tidak Ada Hasil yang Sempurna.
Para pribadi yang cerdas secara emosional tidak menetapkan kesempurnaan sebagai target dalam kehidupan mereka. Pengendalian emosi yang mereka miliki membuat mereka tersadar bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Selain itu, ada hal-hal yang tentunya tidak bisa kita kendalikan sebagai manusia biasa. Oleh karena itu, emotional intelligence atau kecerdasan emosional membantu kita untuk mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan apa yang kita bisa, yaitu tanpa mengharapkan kesempurnaan. Ketika ketidakjelasan datang melanda, kita tahu apa yang sudah kita berikan adalah upaya terbaik yang kita miliki.
8. Emotional Intelligence Membimbing Kita untuk Mendengar Kata Hati di Saat yang Tepat.
Banyak orang mengatakan bahwa “kata hati (intuisi) tidak akan pernah salah”. Itu memang benar! Namun, kita harus pintar-pintar dalam membedakan mana yang termasuk ke dalam kata hati (intuisi) dan mana yang hanya sekedar asumsi. Orang-orang yang cerdas secara emosional dapat membedakan keduanya dengan baik, sehingga mereka akan mengambil keputusan yang tepat karena sesuai dengan hati nurani mereka.
Contohnya, Albert Einstein selalu pergi berlayar untuk mendapatkan ide-ide terbaiknya melalui kata hati dan Steve Jobs selalu pergi berjalan-jalan ketidak dirinya dihadapkan dengan ketidakpastian. Dengan kata lain, kecerdasan emosional atau emotional intelligence akan membantu seseorang untuk bersikap tenang dalam menghadapi ketidakpastian dan mendengarkan kata hati mereka di waktu yang tepat.
9. Emotional Intelligence Membantu Kita untuk Membuat Rencana Darurat.
Para individu yang cerdas secara emosional menyadari dengan baik bahwa setiap manusia pasti pernah keliru atau membuat kesalahan. Hal ini membuat semua manusia pernah membuat keputusan yang salah. Mereka yang memiliki emotional intelligence atau kecerdasan emosional akan bersikap cepat dan tanggap untuk merancang rencana darurat ketika mereka tersadar bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Ketidakpastian yang hadir di dalam hidup tidak akan membuat mereka meratapi kesalahan tersebut, melainkan segera memperbaikinya dengan rencana baru.
10. Emotional Intelligence Membuat Kita Tidak Bertanya “Bagaimana Jika?” pada Diri Sendiri.
Para individu dengan emotional intelligence atau kecerdasan emosional yang baik sangat sadar bahwa pertanyaan “bagaimana jika” hanya akan membuat mereka semakin tenggelam dalam ketidakpastian. Sehingga, mereka sangat menjauhi pertanyaan ini dan fokus dalam mengambil tindakan yang dapat menenangkan diri mereka, menghindari stres dan tetap mengontrol diri mereka dengan baik.
Kemampuan untuk mengendalikan atau menghadapi segala ketidakpastian dalam hidup adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Kami harap rekan-rekan pembaca menjadi semakin bersemangat untuk kuat dan tegas dalam menghadapi segala ketidakpastian yang ada di dalam hidup, terutama setelah membaca artikel ini. Selamat mencoba 10 cara di atas ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table