Self Improvement
2 Cara Mengatasi Kebosanan Dalam Pekerjaan
By STUDiLMU Editor
Anda dapat menemukan makna dalam pekerjaan apa pun, sekalipun Anda merasa pekerjaan Anda merupakan hal yang menyebalkan. Cobalah bertanya kepada sahabat Anda makna pekerjaannya bagi dirinya, dan Anda mungkin akan tertawa mendengar jawaban sahabat Anda. Ada sesuatu yang sangat berharga dalam mendiskusikan makna pekerjaan seseorang, terkecuali tentang pekerjaan orang-orang di luar sana yang menyelamatkan dunia.
Kebanyakan kita datang ke kantor dan bekerja selama delapan atau sembilan jam tanpa melakukan banyak peregangan dan menghirup udara segar. Tidak peduli seberapa besar gaji dan juga gelar yang Anda miliki.
Anda tidak perlu mengarahkan pandangan Anda pada satu hal yang sebenarnya, jika Anda mencoba untuk melakukan hal itu, Anda mungkin akan membuat diri Anda gila. Yang harus Anda lakukan adalah menemukan hal-hal yang Anda pedulikan.
Mencari tahu hal yang Anda pedulikan akan memberi Anda tuntunan dan arah tujuan yang Anda inginkan. Anda perlu memahami hal yang menyebabkan Anda bangun di pagi hari dan juga hal yang ingin Anda lakukan untuk dunia. Bagaimana Anda akan membuat dampak? Bagaimana Anda bisa menempatkan bakat dan talenta yang Anda miliki dapat digunakan dengan baik? Ini bukan hanya tentang melakukan yang Anda sukai, juga sebenarnya bukan tentang mendarat di satu hal saja.
Mungkin Anda adalah seorang yang membuat konten pemasaran yang ingin mulai menggunakan keterampilan penelitian data Anda lebih untuk menghasilkan strategi-strategi baru dalam pemasaran, atau mungkin Anda telah bekerja di bidang sumber daya manusia dan memiliki keinginan untuk bekerja dengan organisasi dalam membenahi difungsional yang berada pada sebuah departemen.
Bagaimana Anda dapat menemukan tujuan dan makna dari pekerjaan Anda? Lalu, apa yang dapat Anda lakukan jika pekerjaan Anda terasa sangat menyebalkan? Perlukah Anda berjuang untuk memecahkannya?
Hal yang pertama harus Anda lakukan adalah temukan tujuan Anda.
Tiga hal yang akan dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi tujuan Anda secara akurat adalah kepribadian, minat, keterampilan. Lalu setelah Anda menemukan tujuan tersebut, Anda dapat menemukan cara untuk mengintegrasikan tujuan Anda ke posisi Anda saat ini. Buatlah daftar yang berisikan tentang kepribadian, minat dan juga keterampilan yang Anda miliki. Anda dapat menghubungkan ketiga hal ini untuk menemukan pekerjaan seperti apa yang sangat relevan dengan Anda. Sehingga ketika Anda menjalankannya, Anda benar-benar memberikan yang versi terbaik dari diri Anda dan hidup Anda akan benar-benar bermakna.
Kedua, temukan momen terobosan Anda.
Momen disaat Anda memanfaatkan peluang dan potensi untuk menemukan hal yang menyebabkan Anda melakukan pekerjaan Anda saat ini dan hal yang ingin Anda berikan kepada dunia. Ini bukan tentang memulai perusahaan Anda sendiri. Ini bukan tentang mengambil cuti setahun untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Ini bukan tentang mencoba untuk mengubah bidang pekerjaan atau industri pekerjaan Anda. Ini adalah momen Anda mengidentifikasi dan kemudian merangkul tujuan Anda. Ini adalah praktik yang sedang berlangsung. Ini merupakan tindakan yang Anda lakukan untuk mulai berkomitmen pada sesuatu yang sangat Anda pedulikan, sesuatu yang memberikan makna pribadi kepada Anda dan memungkinkan Anda untuk membagikan setiap potensi-potensi besar yang ada pada diri Anda kepada orang lain.
Tetapi, Anda harus ingat, Janganlah berfokus pada mencari tahu alasan Anda, lalu merasa khawatir tentang satu jawaban. Anda dapat mengajukan pertanyaan yang lebih banyak untuk mendapatkan jawaban yang tepat, seperti: Apa yang Anda pedulikan? Apa yang membuatmu bersemangat? Ketidakadilan apa yang membuat Anda marah? Jenis orang seperti apa yang Anda sukai untuk menghabiskan waktu bersama? Jenis artikel apa yang Anda posting di Facebook? Tantangan apa yang layak untuk Anda terima, bukan untuk seluruh hidup Anda, tetapi sekarang?
Sejatinya, Anda tidak akan pernah mendapatkan apa pun atau mencapai apa pun jika Anda tidak berusaha. Anda harus mampu untuk menemukan metode dalam menemukan jalan Anda sendiri, menemukan pekerjaan yang Anda pedulikan, dan membangun kehidupan yang memiliki makna bagi diri Anda. Sehingga, ketika Anda melakukannya, Anda akan selalu memberikan yang terbaik dari diri Anda dan juga hidup Anda menjadi lebih bahagia, ya, karena Anda melakukan sebuah pekerjaan yang menjadi kesukaan Anda. Jangan berharap bahwa atasan Anda akan menulis memo yang menggambarkan bagaimana peran Anda dapat lebih bermakna. Itu semua ada di tangan Anda. Anda adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda, jadi temukanlah tujuan dan juga momen terobosan Anda. Dapatkanlah makna yang berarti dari setiap hal yang Anda lakukan dalam hidup Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table