Self Improvement
2 Cara Mengatasi Kemalasan dalam Belajar
By STUDiLMU Editor
Belajar. Satu kata yang identik dengan siswa, sekolah dan pekerjaan rumah. Tetapi, apakah rekan pembaca pernah merenungkan bahwa belajar juga dibutuhkan oleh para profesional, termasuk saya dan juga Anda? Belajar adalah sesuatu yang kita lakukan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri yang kita miliki. Selama kita hidup, kita harus belajar.
Tetapi, seringkali rasa malas merayap masuk dan menjadi bagian dalam diri kita. Saya percaya bahwa mungkin ada saat-saat dimana Anda berkata pada diri sendiri bahwa Anda ingin mempelajari suatu hal, namun Anda memiliki banyak alasan yang membuat Anda tidak melakukannya. Anda merasa tidak memiliki waktu, Anda akan dimarahi bos Anda atau sebenarnya Anda hanya merasa malas.
Sebenarnya, yang membuat anda tidak melakukannya adalah karena Anda tidak benar-benar ingin melakukannya. Eits, sebelum Anda tidak setuju dengan pendapat ini, mari kita lihat perbedaannya. Anda mungkin berharap Anda memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang berbeda tetapi Anda tidak bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya. Katakanlah Anda memiliki ketertarikan untuk mendapatkan beasiswa di Paris dan Anda berminat mengambil kursus bahasa Perancis. Anda akan melakukan apapun untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan senang hati.
Perbedaanya terletak pada apa yang Anda harapkan dengan apa yang Anda sukai. Sangatlah penting untuk memahami hal ini. sebagai manusia, kita hanya ingin melakukan hal yang kita inginkan daripada hal yang hanya diharapkan saja. Ini adalah ide yang sulit untuk diterima, karena kita semua pernah berkata bahwa kita ingin melakukan sesuatu tetapi belum sempat melakukannya, atau belum memiliki disiplin, dll.
Mari kita perjelas bersama. Jika Anda mengatakan Anda ingin melakukan sesuatu tetapi Anda tidak melakukannya, itu artinya Anda tidak benar-benar ingin melakukannya. Jika Anda benar-benar ingin melakukannya, Anda pasti akan mencari cara, bagaimanapun caranya, untuk melakukannya. Sama juga dengan belajar, jika Anda benar-benar ingin belajar, Anda akan mencari cara untuk dapat melakukannya, tanpa memberikan banyak alasan.
Kita semua tahu bahwa perjalanan menuju kesuksesan karier yang kita impikan menuntut kita untuk terus belajar. Lalu, bagaimanakah kita dapat mencapai kesuksesan tersebut jika kita malas belajar? Bagaimanakah kita dapat mengatasi kemalasan dalam belajar disaat rasa malas menguasai kita lebih kuat daripada keinginan yang kita miliki? Mari kita lihat 2 cara mengatasi kemalasan dalam belajar.
1. Bayangkan hasil yang akan Anda dapatkan.
Cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang pertama adalah dengan membayangkan hasil yang akan Anda dapatkan. Setiap kali Anda belajar atau melakukan hal baru, tanamkan dalam diri Anda bahwa memiliki keterampilan atau kemampuan tersebut akan sangat menguntungkan Anda. Percayalah akan hal ini. Apapun kelas yang Anda ikuti, baik kelas memasak, kelas kepemimpinan, atau bahkan kelas rumit untuk mendapat sertifikasi profesional sekalipun, lihatlah itu sebagai hal yang akan memberikan hasil yang baik.
Hubungkan juga hasil yang akan Anda dapatkan dengan kehidupan pribadi. Misalnya, saat bergabung dengan kelas memasak, ini akan sangat menguntungkan Anda karena seluruh anggota keluarga anda akan merasa senang ketika Anda berhasil menyajikan berbagai hidangan yang disukai mereka. Atau, mendapat sertifikasi brevet A dan brevet B akan menunjang karier Anda sebagai seorang akuntan profesional .
Membayangkan hasil yang akan Anda dapatkan dari hal baru yang Anda pelajari akan menimbulkan motivasi dan energi positif dalam diri Anda. Anda akan berpikir tentang kegembiraan, kebahagian, kesenangan dan mengalami peningkatan energi yang positif. Dengan begitu, Anda menjadi termotivasi dan dapat memfokuskan diri Anda dengan belajar. Anda akan menyingkirkan alasan-alasan yang menahan Anda dan menyingkirkan rasa malas situ sendiri.
Jadi, kelas apa yang akan Anda ikuti dalam waktu dekat ini? Bayangkanlah dua atau tiga manfaat yang akan Anda dapatkan. Dengan begitu, Anda akan memiliki motivasi untuk fokus dalam hal tersebut. Inilah cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang pertama.
2. Bayangkan ketika Anda memilikinya.
Setelah Anda menemukan manfaat yang akan Anda dapatkan, cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang kedua adalah membayangkan diri Anda ketika Anda menguasai hal tersebut. Bayangkan masa depan yang akan Anda miliki ketika Anda berhasil menuai manfaat-manfaat yang Anda dapatkan. Membayangkan masa depan Anda akan dapat memotivasi Anda untuk mencapai kesuksesan proses belajar yang Anda ikuti.
Gabungkanlah manfaat dan visi yang akan Anda buat di masa depan. Misalnya, Anda dapat mengatakan: bulan depan, ketika saya membuat sop buntut kesukaan anak-anak saya, mereka akan terpesona dan mereka pasti ingin mempelajarinya juga. Atau katakanlah: ketika saya berhasil mendapatkan sertifikat manajemen dan kepemimpinan dalam 18 bulan, saya akan mendapatkan promosi dan tanggung jawab yang lebih dalam mengelola proyek-proyek besar dengan percaya diri dan lebih baik.
Jadi, masa depan seperti apa yang rekan pembaca inginkan? Cobalah tuliskan. Anda juga dapat menaruhnya di tempat strategis yang memungkinkan Anda untuk membacanya lagi. Dengan begitu, Anda sedang memupuk motivasi diri Anda untuk mengalahkan kemalasan Anda. Inilah cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang mudah untuk Anda terapkan.
Itulah 2 cara mengatasi kemalasan dalam belajar. Mudah bukan? Jadi, ketika Anda nantinya merasa malas atau mulai kehilangan disiplin diri dalam pembelajaran apapun, bayangkan saja manfaat yang akan Anda miliki dan masa depan Anda ketika Anda memiliki manfaat-manfaat tersebut. Motivasi diri Anda akan otomatis meningkat dan Anda akan kembali bersemangat mencapai tujuan yang Anda inginkan.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table