Self Improvement
3 Alasan Penting untuk Bersyukur Selalu
By STUDiLMU Editor
Bersyukur selalu dikaitkan dengan kebahagiaan yang kita rasakan di dalam hidup. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa bersyukur dapat memberi kebahagiaan pada semua aspek kehidupan kita. Dengan bersyukur, kita bukan hanya merasa bahagia dengan keluarga yang kita miliki, pendapatan, pekerjaan, atau karier.
Bahkan bersyukur juga bisa dimasukkan ke dalam dunia bisnis. Misalnya, bersyukur dan dengan merasa puas dengan jumlah penjualan serta total pelanggan yang kita miliki sekarang. Dengan rasa syukur yang seperti ini, kita akan selalu berusaha untuk bisa menjaga dan mempertahankan pelanggan setia kita. Agar mereka tetap setia dengan produk dan layanan jasa kita, maka kita akan terus mencoba meningkatkan kualitas produk dan layanan jasa yang kita tawarkan kepada pelanggan.
Dari contoh di atas, kita bisa melihat dengan jelas bahwa dengan bersyukur selalu, kita akan dibawa ke arah yang lebih baik dan lebih positif dari sebelumnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang 3 alasan penting untuk bersyukur selalu yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Rasa Syukur akan Mengubah Pola Pikir Kita.
Begitu banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, namun mereka tidak mau berusaha untuk mengubah dirinya sendiri. Beberapa orang dari kita masih menganggap bahwa untuk menjadi lebih baik dan memiliki pola pikir yang lebih positif, keadaan akan membawa kita mengalir begitu saja menuju apa yang kita harapkan.
Sayangnya ini tidak seperti yang kita bayangkan! Jika kita ingin mengubah pola pikir kita, maka kita lah yang harus mengubahnya sendiri. Usaha sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini, dan usaha yang paling mendasar adalah bersyukur kepada Tuhan.
Rasa syukur bisa membuka mata kita bahwa tidak semua orang dapat menikmati kehidupan seperti kita. Ada yang terlahir tanpa mata yang bisa melihat, ada yang tumbuh di dalam keluarga yang kurang mampu, dan lain sebagainya.
Di dalam dunia bisnis dan pekerjaan, mengubah pola pikir melalui rasa syukur juga ampuh loh! Disadari atau tidak, kita sering membanding-bandingkan bisnis kita dengan bisnis orang lain, padahal mungkin saja target pasar kita berbeda dengan mereka. Sikap seperti ini hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja. Menyadari persaingan dengan kompetitor lain memang penting, namun jika kita membandingkan dengan bisnis yang berbeda target dan produk, maka itu tidak penting.
Bersyukur akan membantu kita untuk lebih memerhatikan para pelanggan, meningkatkan kualitas produk dan layanan jasa, dan terus mengembangkan pola pikir yang positif agar bisa terus berinovasi di dalam bisnis kita.
2. Rasa Syukur akan Menciptakan Solusi yang Tepat.
Kira-kira apa hubungannya antara rasa syukur dan solusi yang tepat? Mungkin beberapa orang akan bingung akan hal ini. Namun, ternyata bersyukur benar-benar memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah solusi permasalahan yang tepat.
Ketika kita bersyukur, maka kita akan terhindar dari sikap mengeluh. Rasa syukur akan menutup semua celah untuk tidak bersyukur atas segala hal yang kita miliki. Apabila kita sudah berhasil untuk mengurangi frekuensi mengeluh, maka hidup kita akan merasa lebih tenang, dan otak kita akan berpikir lebih jernih. Hasilnya, kita akan lebih mudah dalam membuat keputusan yang tepat untuk setiap permasalahan bisnis yang ada.
Agar kita bisa terhindar dari sikap yang selalu mengeluh dan belajar untuk lebih bersyukur setiap harinya, maka hal yang bisa kita lakukan adalah membuat daftar kebahagiaan dan pencapaian yang kita miliki, dan namakan itu sebagai “daftar kebahagiaan”.
Setiap kali kita merasa menyerah atau ingin mengeluh, coba perhatikan kembali “daftar kebahagiaan” tersebut dengan perasaan yang tenang. Ini akan membantu kita untuk terhindar dari sikap yang suka mengeluh dan tidak bersyukur.
3. Rasa Syukur itu Menular.
Apa yang rekan pembaca rasakan ketika bekerja dengan klien atau rekan kerja yang suka mengeluh setiap harinya, bahkan setiap waktu? Apakah rekan pembaca merasa nyaman bekerja dengan orang yang seperti itu?
Dapat kami pastikan bahwa hampir semua orang tidak suka bekerja dengan orang-orang dengan tipe ini. Bahkan, para perekrut menyeleksi dengan ketat para kandidatnya, agar tidak memiliki karyawan yang suka mengeluh.
Sikap tidak bersyukur seperti selalu mengeluh akan tersebar dengan cepat di lingkungan kerja. Pola pikir negatif termasuk ke dalam pola pikir yang paling cepat penyebarannya. Itulah mengapa membentuk budaya kerja yang negatif lebih mudah daripada membentuk budaya kerja yang positif.
Sama halnya dengan pola pikir yang negatif, pola pikir positif seperti selalu bersyukur dapat menular dengan cepat. Seseorang yang selalu bersyukur dan optimis dengan segala kondisi yang ada, akan menjadi contoh yang nyata bagi rekan-rekan kerjanya, bahwa bersikap seperti itu akan menciptakan ketenangan jiwa. Jika keduanya bisa tertular dengan cepat di lingkungan kita, mengapa kita tidak memilih untuk menyebarkan aura positif saja? Rasanya akan lebih tentram jika kita dan orang-orang di sekitar selalu memiliki pola pikir positif dengan selalu bersyukur.
Itulah 3 alasan mengapa sikap bersyukur selalu memberikan banyak manfaat bagi kita baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam karier. Semuanya kembali lagi kepada diri kita, apakah kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik dengan selalu bersyukur? Atau, kita sudah merasa puas dengan pola pikir kita yang masih suka mengeluh seperti sekarang ini?
Yuk, rekan-rekan Career Advice kita bersyukur selalu kepada Tuhan dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table