Self Improvement
3 Faktor Penghambat Karir
By STUDiLMU Editor
Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak lagi belajar dalam pekerjaan Anda saat ini? Ini adalah pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan kepada diri sendiri sepanjang karir Anda. Dan mungkin akan ada jawaban yang berbeda setiap kali Anda menjelajahi pekerjaan dan lingkungan kerja yang berbeda.
Seperti yang kita semua ketahui, saat Anda bekerja Anda sedang belajar untuk pertumbuhan karir Anda. Jika Anda tidak tumbuh secara profesional, Anda mungkin tidak akan mendekati tujuan karir Anda.
Tetapi sebelum Anda merenungkan hal yang harus dilakukan, Anda perlu bertanya pada diri sendiri akan hal yang membuat Anda tidak lagi belajar. Untuk membantu Anda menemukan jawabannya, ada tiga faktor yang mungkin menghambat pertumbuhan karir Anda, yaitu: perusahaan Anda, manajer Anda, atau diri Anda sendiri.
1. Jika ini perusahaan Anda.
Cara mencari tahu:
Sudah jelaskah jalur karir yang Anda miliki dengan tujuan Anda? Apakah Anda tahu jika perusahaan Anda adalah perusahaan yang mempromosikan kemajuan karyawan? Apakah ada umpan balik yang jelas di perusahaan Anda?
Jika jawabannya tidak:
Terhubunglah dengan HR atau manajer Anda untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang rencana mereka seputar pertumbuhan karir untuk posisi Anda, serta pembelajaran dan pengembangan yang ditawarkan perusahaan. Anda bahkan dapat melihat ketersediaan anggaran yang dialokasikan untuk investasi pengembangan professional karyawan.
Jika percakapan Anda tidak mengarah ke mana pun, jawabannya mungkin Anda harus berpindah dari perusahaan dan mencari perusahaan yang dapat memenuhi hal yang Anda inginkan berikutnya. Apakah Anda ingin mengambil peran serupa di perusahaan lain yang berinvestasi dalam pertumbuhan karyawan mereka, atau apakah Anda tertarik pada posisi yang berbeda sepenuhnya? Cari tahu hal yang Anda prioritaskan dalam karir Anda, dan kemudian mulai aktif mencarinya.
2. Jika ini manajer Anda/bos Anda.
Cara mencari tahu:
Apakah Anda termotivasi dalam posisi Anda saat ini? Apakah Anda merasa didukung dan ditantang dengan pekerjaan Anda? Apakah manajer Anda benar-benar mendukung tujuan karir Anda dan menemukan peluang untuk mengembangkannya?
Jika jawabannya tidak:
Atasan Anda bisa saja merupakan seseorang yang berada dalam peran manajemen pertama mereka dan ia kewalahan dengan tugas sehari-hari mereka. Ia juga tidak bisa dihilangkan dari jalur manajemen. Arah sebaliknya, seharusnya manajemen tidak merugikan Anda. Adakan percakapan singkat tentang pekerjaan Anda baru-baru ini. Jika Anda berdua belum mengadakan pertemuan tatap muka mingguan atau dua mingguan, Anda harus berbicara.
Sederhana saja, Anda perlu mengatakan: “Saya memiliki kesempatan untuk mencapai banyak hal di sini dan saya sangat menikmati peluang yang telah diberikan. Saya ingin terus berkontribusi dan tumbuh di tim ini. Belakangan ini, saya tidak merasakan dukungan yang saya rasa mungkin saya butuhkan. Saya telah melakukan beberapa penjelajahan diri tentang beberapa keadaan yang mungkin terjadi, tetapi saya berharap untuk memiliki kesempatan dalam mengembangkan karir saya dan juga memperluas wawasan”.
Manajer atau bos Anda mungkin akan mengejutkan Anda dengan saran yang mereka berikan setelah Anda menyampaikan kemauan Anda. Ini juga akan menjadi peringatan bagi mereka untuk lebih memperhatikan dan mendukung Anda juga orang lain dalam tim. Dan bagaimana jika manajer Anda tidak responsif? Itu adalah tanda bagi Anda untuk tidak melanjutkan karir Anda di perusahaan tersebut.
3. Jika ini Anda
Cara mencari tahu:
Apakah perusahaan dan manajer Anda menyediakan alat, dukungan, dan waktu yang Anda butuhkan untuk belajar dan tumbuh, namun Anda masih merasa mandek? Apakah Anda merasa terlalu nyaman dengan tanggung jawab Anda? Apakah Anda tidak lagi bersemangat dengan pekerjaan yang Anda lakukan? Apakah mempelajari soal industri perusahaan Anda membuat Anda tertidur?
Jika jawabannya ya ...
Tidak apa-apa! Beri diri Anda waktu untuk mengeksplorasi hal-hal baru dalam karir Anda. Cari tahulah hal yang membuat Anda tidak bersemangat lagi. Cobalah untuk mengubah hal-hal tersebut agar Anda mampu untuk menjadi lebih bersemangat. Apapun situasinya, Anda harus selalu berinisiatif.
Jika perusahaan Anda tidak menawarkan kesempatan untuk belajar, jadilah proaktif. Temukan cara untuk memperluas tanggung jawab Anda. Paksalah diri Anda untuk mencoba hal-hal yang tidak Anda kenal, atau kerjakan tugas yang sedikit berbeda dari keahlian Anda.
Jika tidak ada kemungkinan untuk belajar secara internal, carilah kesempatan untuk belajar di luar kantor. Mungkin Anda dapat mencoba untuk mendaftar kelas online. Atau, temukan pertemuan, acara, atau sebuah program perusahaan yang keren. Orang-orang yang terhubung dengan Anda dan informasi yang Anda serap pada acara-acara tersebut dapat menuntun Anda ke jalur baru yang menyediakan Anda lebih banyak ruang untuk pertumbuhan. Hal ini juga dapat menginspirasi Anda untuk membuat beberapa perubahan dalam peran pekerjaan Anda saat ini.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table