Resume & Interviewing
3 Frasa Klise dalam Resume yang Harus Dihindari
By STUDiLMU Editor
Resume tidak selalu berisi tentang personalitas. Seperti yang orang-orang ketahui bahwa menceritakan keseluruhan cerita dalam bentuk poin adalah suatu hal yang sulit. Jadi, hal ini bukan suatu kejutan lagi bahwa semua orang berusaha membuat pernyataan kesimpulan pada resume mereka dengan secantik mungkin.
Dengan kesimpulan, perekrut dengan mudah dapat memilih pencapaian kita yang paling mengagumkan, memberitahu keahlian, dan memberikan gambaran tentang bagaimana perjalanan karier kita. Lalu, apa yang tidak disukai?
Tidak ada. Kecuali, kita tahu bahwa kita salah melakukannya. Akankah lebih baik jika kita menghitung hasil atau pencapaian yang telah dilakukan dan menggambarkan keahlian yang dimiliki dalam bentuk angka, daripada menggunakan frasa klise.
Untuk membantu kita membedakan apa yang benar-benar mengagumkan dan apa yang dapat membuat perekrut bingung (dalam kata lain, tidak memilih kita karena frasa klise yang digunakan), berikut adalah tiga deskripsi yang harus dihindari.
1. Pemikir di Luar Kotak atau Pemikir di Luar Batas
Meskipun tidak semua orang adalah pemikir di luar kotak, frasa ini sangat banyak digunakan sehingga membuatnya menjadi sesuatu yang tidak spesial.
Sepanjang pernyataan yang kita buat, berikan anekdot yang mengilustrasikan mengapa kita adalah seorang pemikir yang luar biasa. Apa yang menonjol dari keahlian yang kita miliki sehingga benar-benar memberikan dampak yang baik pada proyek sebelumnya. Hal ini akan jauh lebih baik daripada, menghabiskan waktu untuk membuat deskripsi abstrak tentang keahlian kita.
2. Pemimpin Pemikir atau Pemimpin Inspiratif
Menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu yang dapat kita berikan kepada diri sendiri, namun diperlukan pengakuan dari orang lain bahwa kita adalah pemimpin yang layak untuk mereka ikuti. Jadi, sedikit aneh untuk menyebut diri sendiri sebagai seorang pemimpin pemikir, pemimpin yang menginspirasi, atau pemimpin apapun di dalam resume. Itu seperti membuat diri kita seakan-akan adalah seorang ksatria, dan kita tidak bisa melakukan itu.
Sebenarnya sah-sah saja jika kita ingin melakukannya, namun, dengan menjelaskan waktu kepemimpinan yang jelas. Contohnya seperti, kapan kita memimpin tim dan meraih pencapaian yang mengagumkan. Tulis hal-hal lain yang telah membawa kita menjadi seorang pemimpin, seperti kapan terakhir kali kita memimpin sebuah grup, melakukan transisi organisasi atau mengembangkan keahlian para karyawan.
3. Inovatif dan Visioner
Ini seperti menggambarkan kita sebagai seorang yang “bersemangat dalam apa yang kita sukai”. Tentu saja, ini bukan hal yang buruk namun, terlalu berlebihan. Banyak orang yang menggunakan frasa ini pada resume mereka, tetapi mereka tidak memiliki bukti untuk mendukungnya.
Mulai sekarang, kita harus bisa memberikan contoh bahwa kita benar-benar seseorang yang berinovasi. Dengan memanggil diri sendiri sebagai seorang visioner atau menggambarkan pekerjaan yang dilakukan sebagai sesuatu yang inovatif, tidak akan meninggalkan kesan yang baik, dan sejujurnya, tidak dapat dipercaya.
Resume sering kali meninggalkan kesan pertama pada manajer tentang kita. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan berharga yang kita miliki ini. Beri mereka bukti dan sesuatu yang nyata untuk diajak bekerja sama.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table