Self Improvement
3 Pertanyaan Untuk Kesuksesan
By STUDiLMU Editor
Mendapatkan kenaikan gaji, mendapatkan promosi, mendapatkan pekerjaan yang selama ini dicari adalah hal-hal yang selama ini menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang.
Dan saat sebuah perayaan diadakan untuk merayakan prestasi-prestasi tersebut, itu bukanlah satu-satunya cara untuk menilai kesuksesan Anda.
Nyatanya, kesuksesan yang abadi berasal dari kontribusi apa yang telah Anda lakukan, dan Anda melakukan hal tersebut untuk mempengaruhi kehidupan pekerjaan Anda dan pilihan karir Anda di masa depan. Saya paham bahwa ini adalah tantangan yang sulit, tetapi Anda dapat memulainya dari sekarang dengan bertanya pada diri Anda sendiri tentang 3 (tiga) pertanyaan klarifikasi di bawah ini:
1. “Apa saja nilai-nilai yang saya punya jika saya bekerja?”
Hari, pekan bahkan bulan akan mudah berlalu dengan cepat jika Anda melaluinya dengan tekanan yang setiap harinya dirasakan pada pekerjaan Anda. Tetapi, begitulah cara kebanyakan orang untuk menghabiskan tahun demi tahun dalam jenjang karir mereka yang mana, mereka pun tidak begitu yakin apakah yang mereka kerjakan adalah benar untuk mereka.
Hal ini sangatlah penting saat Anda meluangkan waktu untuk berpikir lebih jernih tentang gambaran yang lebih besar: dimana Anda sekarang berada, Hal apa yang dapat memuaskan Anda, dan dimana yang sebenarnya Anda inginkan.
Apakah pekerjaan Anda menantang? Apakah Anda menghargai suatu lingkungan yang merayakan para pemberani yang rela mengambil resiko tinggi? Apakah Anda menginginkan kesempatan yang lebih banyak untuk mengasah kreatifitas Anda?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut diperlukan refleksi diri yang dilakukan secara terus-menerus. Namun, meluangkan waktu untuk membaca artikel ini sampai habis dapat membantu Anda untuk menemukan jati diri Anda lebih jauh dan tujuan hidup jangka panjang Anda. Ini akan membantu Anda dari awal tentang bagaimana mengartikan kata sukses, sehingga Anda dapat segera bergerak maju untuk menggapainya.
Contohnya, Anda mungkin saja tidak mempunyai penghasilan yang tinggi seperti seseorang yang Anda kenal yang mempunyai jabatan yang sama seperti Anda namun bekerja di perusahaan yang berbeda, tetapi mereka merasa bahwa hari-hari mereka hanya dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas pekerjaan yang berlimpah sedangkan Anda merasa bahwa Anda mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang dan belajar untuk mengerjakan suatu proyek yang sangat Anda sukai.
2. “Karir Seperti Siapa yang Saya Kagumi?”
Jawabannya mungkin saja salah satu anggota keluarga Anda, teman, atau rekan kerja Anda sebelumnya. Anda tidak perlu menjadi seorang yang berpengaruh atau mungkin menjadi seseorang yang langsung menangani pekerjaan. (Walaupun, jika Anda menjadi seperti itu juga adalah hal yang bagus).
Pikirkan tentang seseorang yang sangat menginspirasi Anda, dan tanyakan pada diri Anda mengapa Anda mempertimbangkan mereka adalah seseorang yang sukses. Apakah ini karena perusahaan tempat mereka bekerja? Frekuensi liburan yang sering mereka lakukan? Atau, hal ini karena pengaruh yang mereka berikan kepada orang-orang di sekitar mereka?
Mungkin Anda kenal seseorang yang bagi Anda mereka adalah seorang perintis dibidangnya. Dia adalah seseorang yang berani dalam mengambil resiko dan kreatif dalam berinovasi, dan sebagai hasilnya kesempatan juga menghampirinya. Jika Anda telah berhasil mengambil nilai-nilai penting pada karir orang yang sangat menginspirasi Anda tersebut maka, Anda akan dengan mudah membuat nilai-nilai tersebut masuk ke dalam jejak karir Anda.
Selain itu, jangan takut untuk menjadikan orang tersebut sebagai mentor Anda. Mintalah beberapa saran dan nasihat dan rahasiakan ambisi Anda tersebut dari orang-orang yang mungkin akan mengintimidasi Anda, tetapi Anda harus selalu ingat bahwa orang-orang tersebut ingin membantu Anda dan melihat Anda sukses. Memiliki seseorang untuk berdiskusi tentang rencana-rencana Anda, akan membuat Anda semakin fokus dan melacak naik dan turunnya perjalanan karir Anda agar terlihat lebih teratur.
3. “Apa Pengaruh yang Ingin Saya Dapatkan?”
Banyak orang yang ingin memiliki pekerjaan yang berarti, tetapi tertahan oleh satu pandangan yang mereka artikan. Sebagai contoh, Anda mungkin berpikir bahwa ini hanya berlaku pada orang-orang yang bekerja pada institusi nirlaba.
Tetapi ada banyak hal yang dapat menjadi sebuah perbedaan. Contohnya, Hal ini mungkin sesuatu yang sangat mengikat Anda saat Anda sedang merancang produk yang sangat bermanfaat, memotivasi salah satu tim kerja, atau bisa juga bekerja langsung dengan klien.
Untuk memberikan pengaruh yang besar pada pekerjaan Anda, tingkatkan pada salah satu bidang yang khusus di dalam organisasi Anda, bidang, serta komunitas yang sangat Anda ingin lihat sebuah perubahan terjadi pada mereka. Dan berikan peluang agar hal itu dapat mempengaruhi tujuan Anda, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Perubahan tidak akan terjadi dalam satu malam, tetapi mengidentifikasi bagaimana strategi Anda untuk meninggalkan sebuah tanda, dan bekerja untuk terus maju akan mengarahkan Anda kepada sebuah kepuasan yang professional. Dengan menjawab tiga pertanyaan tersebut terlihat seperti sebuah rencana yang panjang, jadi mulailah dari langkah yang terkecil. Ambil buku catatan Anda (atau Anda juga dapat membuat catatan baru di ponsel Anda) seperti Anda pergi ke suatu tempat saat sedang memiliki sebuah inspirasi.
Seperti saat Anda merasa sangat bersemangat tentang suatu hal, tuliskanlah. Saat Anda bertemu dengan seseorang yang menginspirasi Anda, catat nama mereka dan pelajaran apa yang Anda dapatkan dari mereka. Lakukan terus proses ini – lihat, pikirkan, dan ulang – sampai pada akhirnya tujuan Anda terlihat semakin dekat. Jika hal tersebut telah dilakukan, maka Anda telah mempunyai bekal yang hebat tentang bagaimana Anda dapat meraih kesuksesan karir Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table