Communication
3 Pilihan Kata Bagi Seorang Pemimpin
By STUDiLMU Editor
Sebagai seorang pemimpin, tentunya pekerjaan Anda tidak hanya berhubungan dengan para karyawan, namun juga dengan masyarakat luas. Dalam hal ini, memiliki keterampilan komunikasi yang baik memang sangat diperlukan. Keterampilan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk memimpin, memotivasi tim Anda dengan lebih baik, menciptakan budaya umpan balik yang terbuka dan jujur dan membantu tim Anda untuk tetap terorganisir dengan baik.
Selain keterampilan dalam berkomunikasi, memperhatikan cara yang efektif dalam menyampaikan pesan juga dapat mempengaruhi hasil percakapan serta kredibilitas dari seorang pemimpin. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa langkah kecil yang dapat dilakukan oleh para pemimpin agar menjadi seorang pemimpin yang lebih kuat di tempat kerja mereka dengan memilih kata-kata yang tepat dalam setiap pesan yang disampaikan.
1. Lebih baik menggunakan kata ‘tidak’ daripada ‘tidak dapat’ saat menolak sebuah proyek
“Kami tidak mengerjakan proyek yang di luar industri kami” lebih baik daripada “Kami tidak dapat mengerjakan proyek yang di luar industri kami”
Bagaimana menurut Anda? Kalimat pertama lebih profesional untuk diucapkan bukan? Kalimat kedua menunjukkan seakan-akan Anda menutup seluruh kemungkinan akan proyek tersebut. Bahkan Anda juga membuat kesan yang tidak profesional dihadapan klien.
Ya, mengatakan "tidak" memang bukan sesuatu yang mudah bagi kebanyakan orang. Namun, sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana cara penyampaiannya.
Ketika seseorang mengatakan mereka ‘tidak dapat’ melakukan sesuatu, itu menunjukkan keterbatasan pada kemampuan mereka. Namun, dengan menggunakan kata ‘tidak’, itu mengekspresikan kekuatan dalam pilihan mereka.
Meskipun Anda harus menolak proyek tersebut, namun dengan pemilihan kata yang tepat Anda tetap dapat memperkuat nilai diri Anda dan bisnis Anda.
2. Katakan bahwa Anda sedang ‘fokus’ bukan ‘sibuk’
Daripada mengatakan “Saya sedang sibuk mengerjakan dua proposal yang akan dipresentasikan minggu depan” cobalah untuk mengatakan “Saya sedang fokus mengerjakan dua proposal yang akan dipresentasikan minggu depan.”
Ketika orang-orang mengatakan bahwa mereka sibuk, kedengarannya seperti hidup mereka berada di luar kendali dan mereka tidak tahu bagaimana cara mengatur waktu mereka. Namun jika Anda menggunakan kata ‘fokus’, Anda seperti memiliki kendali pada waktu Anda dan Anda sedang memprioritaskan apa yang sedang dikerjakan saat ini.
Orang sering tidak menyadari betapa hal-hal sepele yang kita katakan dapat berdampak secara signifikan terhadap cara orang lain melihat kita.
3. Berhenti menggunakan frasa “Maaf atas keterlambatan dalam membalas e-mail”
Mengapa kita sering meminta maaf hanya karena ingin menjadi komunikator yang baik? Orang-orang atau mungkin diri Anda sendiri meminta maaf kepada orang lain atas tanggapan e-mail yang tertunda dalam hari yang sama ketika menerima pesan awal, menurut saya itu hal yang cukup tidak masuk akal.
Mengapa demikian? Jika Anda hanya terlambat beberapa jam untuk membalas e-mail tersebut, bukan berarti Anda mengabaikan pesan penting tersebut. Namun, Anda juga perlu waktu untuk mengerjakan beberapa hal penting lainnya atau mengumpulkan beberapa informasi penting untuk membalas e-mail tersebut.
Lalu kalimat apa yang lebih baik dari “maaf atas keterlambatan membalas e-mail”?
Cobalah untuk mengatakan “Terima kasih atas kesabaran Anda” atau “Terima kasih atas kesabaran Anda sementara saya mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memberi Anda langkah selanjutnya yang jelas."
Cara- Cara ini memang terlihat seperti sebuah perubahan kecil namun, dengan memilih kata-kata yang tepat dalam setiap komunikasi kita dengan orang lain akan membuat kita menjadi seorang pemimpin yang lebih percaya diri untuk memimpin orang lain serta bekerjasama dengan orang lain secara efektif.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table