Leadership
4 Cara Agar Pemimpin Memaksimalkan Produktivitas Tim
By STUDiLMU Editor
Sebuah tim pastinya terdiri dari anggota yang memiliki berbagai kemampuan yang beragam. Untuk menyatukan semua potensi tersebut, diperlukan pemimpin yang mampu memaksimalkan produktivitas para anggota timnya. Jika hal ini tidak dijalankan, maka potensi tim akan terbuang dengan sia-sia. Tidak hanya itu, waktu yang sangat berharga juga tidak dapat dibeli atau didatangkan kembali.
Apabila banyak karyawan yang bingung, ceroboh, performa yang buruk dengan semangat kerja yang rendah, ini bukan hanya kesalahan anggota tim namun ini juga menandakan bahwa sebagai pemimpin, kita perlu bekerja sama dengan tim, dengan lebih baik lagi.
Jadi, apakah para pembaca Career Advice ada yang berperan sebagai pemimpin di perusahaannya, atau setidaknya pemimpin tim bagi grupnya? Jika “ya”, Yuk kita simak empat cara unggulan di bawah ini agar produktivitas tim kita menjadi lebih maksimal.
Sebagai seorang pemimpin, ada banyak cara untuk meningkatkan kinerja tim. Namun, jika produktivitas mereka kurang, hasil kita sebagai pemimpin juga akan kurang. Itulah sebabnya meningkatkan produktivitas tim harus menjadi prioritas terbesar di dalam bisnis. Sederhananya, ketika tim menjadi lebih produktif, maka kualitas kerja kita semua juga akan meningkat (tentunya, tidak hanya Anda sebagai seorang pemimpin).
1. Tetapkan Harapan yang Jelas
Sebelum memulai cara lain untuk meningkatkan produktivitas tim, kita perlu mengetahui lebih dalam tentang kejelasan yang dipahami oleh para karyawan. Bagaimana maksudnya? Coba tanyakan kepada tim, apakah mereka mengetahui dengan jelas tentang visi dan misi perusahaan? Apakah mereka memahami dengan jelas apa yang menjadi target setiap anggota tim dan keseluruhan tim?
Pertanyaan-pertanyaan di atas sangat penting untuk dicari tahu lebih dahulu jawabannya. Jangan-jangan selama ini mereka tidak dapat memberikan performa yang maksimal karena mereka sendiri tidak mendapatkan gambaran yang jelas pada apa yang diharapkan oleh perusahaan kepada mereka.
Penting bagi kita untuk benar-benar membuat harapan menjadi sangat jelas. Ketika harapan yang karyawan pahami berbeda-beda, ini akan semakin mempersulit kinerja tim untuk ke arah yang lebih baik. Sebagai contoh, salah satu anggota tim mungkin tidak mencapai sasaran produktivitas hanya karena dia tidak tahu apa tujuan yang diharapkan.
2. Buat Proses Standar untuk Setiap Proyek
Yap! tidak dapat disangkal lagi bahwa proses proyek adalah investasi penting dalam sebuah produktivitas tim.
Sebagai pemimpin, pastinya kita tidak ingin anggota tim menemukan masalah yang begitu besar, yang mungkin tidak dapat ditangani oleh mereka. Hal ini tidak hanya bahaya bagi produktivitas tim, namun juga kemungkinan bahwa proyek tidak akan berhasil akan semakin tinggi.
Cobalah membuat template untuk proyek reguler tim Anda, dan jangan lupa untuk membuatnya se-detail mungkin karena ini sangat penting.
Selain itu, meskipun kita memerlukan proses proyek yang pasti, sangat disarankan untuk menerima saran dari para anggota tim agar standar yang dimiliki semakin sempurna. Secara langsung, kita tidak hanya sedang meningkatkan produktivitas tim, namun juga kreativitas tim akan semakin terasah.
3. Kenali dan Pelajari Kemampuan Setiap Anggota Tim
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa setiap orang itu berbeda-beda. Tidak hanya pemikiran dan pendapat yang berbeda, namun juga keahlian serta kemampuan setiap manusia tidak dapat disamaratakan. Ini juga menandakan bahwa tidak ada dua orang yang memiliki kekuatan dan kelemahan yang sama persis, meskipun mereka kakak-adik.
Alasan ini harus dipertimbangkan oleh para pemimpin yang sedang ingin meningkatkan produktivitas tim mereka. Daripada memperlakukan setiap karyawan dengan cara yang sama, berikan tugas kepada karyawan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka masing-masing, sehingga tidak ada beban yang mereka rasakan saat menjalani pekerjaan.
Kita akan lebih mudah dalam mengatur waktu untuk meningkatkan produktivitas tim, jika kita berhasil mempelajari keahlian setiap anggota tim. Jika Anda adalah pimpinan baru yang belum mengenal anggota tim dengan baik, atau bahkan pemimpin lama yang sampai sekarang masih tidak mengetahui kekuatan anggota tim lebih dalam, inilah waktu yang tepat bagi Anda.
Cobalah untuk membuat sebuah pertemuan kecil yang santai. Jangan terlalu formal, karena Anda harus menciptakan suasana yang nyaman bagi karyawan untuk dapat menceritakan apa saja yang mereka sukai dan yang tidak disukai.
Tanyakan juga bagaimana cara mereka untuk mendapatkan ide-ide yang cemerlang, serta jangan lupa telusuri sejarah pekerjaan masa lalu mereka. Meskipun mungkin mereka sudah menceritakan pekerjaan mereka di perusahaan sebelumnya kepada Anda di sesi wawancara, namun tidak ada salahnya untuk menanyakannya kembali. Kita juga dapat berbicara dengan supervisor mereka untuk mengetahui keahlian masing-masing karyawan yang berada di bawah kepemimpinannya.
4. Berikan Apresiasi
Pengakuan karyawan itu sangat penting karena ini merupakan sebuah apresiasi yang tidak ternilai bagi mereka. Bahkan, baru-baru ini sebuah penelitian mendukung hal ini dengan menyebut apresiasi sebagai "sebuah cara yang paling sederhana untuk meningkatkan moral."
Manusia adalah makhluk sosial dengan memiliki rasa ingin diakui kehadirannya, ini sangat manusiawi. Tidak akan ada orang yang suka seolah-olah upaya yang mereka kerjakan tidak dihargai oleh orang lain. Seorang karyawan yang tahu bahwa mereka dihargai juga akan merasa lebih aman dengan perusahaan dan lebih termotivasi untuk bekerja keras untuk itu.
Semakin produktif sebuah tim, maka akan semakin baik masa depan perusahaan dan karier para karyawan. Namun, jika tim memberikan kinerja yang buruk, pastikan mereka tahu apa harapan, visi dan misi perusahaan, buatlah dan tingkatkan proses standar untuk setiap proyek yang dijalani, pastikan kita mengetahui kekuatan setiap anggota tim dengan baik, dan selalu tunjukkan penghargaan Anda atas kerja yang baik dari para karyawan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera para pembaca Career Advice terapkan. Selamat mencoba rekan-rekan!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table