Productivity
4 Cara Menjadi Produktif di Hari Senin
By STUDiLMU Editor
Apakah rekan pembaca merupakan salah satu bagian dari tim yang anti dengan hari Senin? Pastinya kita sudah akrab sekali dengan keluhan-keluhan yang muncul di minggu sore menjelang malam. Bisa dikatakan, kita juga pernah melakukannya “Aduh, besok sudah hari Senin aja”. Itulah ujaran yang kerap kali diucapkan. Ya, melepaskan diri dari istirahat akhir pekan rasanya sulit untuk dilakukan.
Hari Senin adalah kali pertama dalam satu minggu untuk kembali memfokuskan diri. Ada banyak orang yang merasa berat untuk bangun di Senin pagi dan memulai hari. Bagaimana dengan rekan pembaca, apakah Anda juga mengalami hal yang sama? Ada pendapat yang mengatakan bahwa kita tidak perlu menjadi produktif pada hari Senin. Hmm, siapa bilang kita tidak dapat menjadi produktif pada hari Senin? Apa yang harus dilakukan agar kita dapat menjadi fokus dan produktif di hari Senin? Berikut adalah 4 cara menjadi produktif di hari Senin yang dapat menjadi panduan bagi rekan pembaca lakukan agar tetap bersemangat, fokus dan menghasilkan produktivitas tinggi yang menunjang kemajuan karier.
1. Mempersiapkan diri dari hari Minggu.
Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri sejak hari Minggu. Biarkan kita mendapatkan ketenangan dari malam sebelum tidur, sehingga dapat bangun pagi dengan perasaan yang tenang. Pastikan bahwa kita juga telah menyiapkan pakaian dan perlengkapan kerja yang dibutuhkan agar tidak merasa tergesa-gesa di hari Senin pagi. Dapatkan udara segar yang cukup untuk membangun kekuatan mental kita di pagi hari. Mulailah hari Senin pagi dengan hal-hal yang membuat kita bahagia, sehingga saat tiba di kantor dengan suasana hati yang baik.
2. Ketahui waktu saat kita berada dalam produktivitas yang tinggi dan berpegang teguh dengan jadwal yang dibuat.
Menurut penelitian, hari Senin merupakan hari dimana setiap orang memiliki kebosanan dalam tingkat yang tinggi. Penelitian lainnya juga mengatakan bahwa hari Senin merupakan hari dimana kita memiliki tingkat fokus yang tinggi. Nah, itulah sebabnya, sekalipun hari Senin adalah awal memulai minggu kerja, kita tetap dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi. Lalu, bagaimana kita dapat tetap fokus tanpa harus merasa bosan?
Penelitian mengatakan bahwa rasa bosan berada pada pukul 9 pagi hingga pukul 1 siang. Tingkat fokus yang tinggi berada pada pukul 11 siang hingga pukul 3 sore. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat mengatur waktu untuk fokus pada pekerjaan. Jika telah memiliki pekerjaan yang menumpuk, tinjau ulang daftar pekerjaan yang kita miliki. Mulailah dari pekerjaan yang mudah dan menyenangkan. Pastikan bahwa pekerjaan yang sulit dan membutuhkan konsentrasi tinggi dikerjakan saat kita berada dalam tingkat fokus yang tinggi. Dengan begitu, kita benar-benar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Pastikan juga bahwa kita berpegang teguh dengan jadwal yang dimiliki. Kita memulai hari dengan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan, lalu memfokuskan diri dengan pekerjaan yang sulit. Jika masih memiliki waktu, kita dapat menyelesaikan pekerjaan lain. Pastikan bahwa setiap pekerjaan yang ada dalam daftar terselesaikan secara tuntas.
Berkonsentrasilah saat mengerjakan tugas dalam ‘waktu fokus’ yang dimiliki. Penelitian mengatakan bahwa jika konsentrasi terganggu, kita membutuhkan sekitar 20 menit untuk dapat fokus kembali. Nah, cukup lama, bukan? Jadi, kita akan membuang banyak waktu jika tidak berkonsentrasi penuh saat berada dalam titik fokus tertinggi. JIka kita berpegang teguh terhadap jadwal yang dimiliki, tidak akan ada tugas yang tertunda atau tugas yang harus dibawa ke rumah. Kita dapat pulang ke rumah dan menikmati waktu istirahat di malam hari.
3. Menentukan ritme pekerjaan.
Hari Senin adalah hari pertama kita memulai pekerjaan dalam satu minggu. Jadi, wajar jika kita memulainya dengan cara yang santai dan lambat. Jika memiliki rapat di hari Senin, pastikan bahwa kita mengadakannya di pagi hari, setidaknya dalam waktu 20 menit. Itu adalah waktu maksimal yang dapat digunakan. Lalu, gunakan 10 menit berikutnya untuk mengevaluasi pekerjaan minggu lalu.
Perhatikan penggunaan waktu yang kita miliki. Adakah waktu yang terbuang banyak atau apakah kita tidak memiliki waktu yang cukup? Dengan menganalisis hal ini, kita dapat menentukan bagaimana kita akan menjalani hari Senin. Kita dapat mengatur cara bekerja yang produktif, efektif dan efisien. Tentu saja ini akan membuat kita merasa lebih mudah untuk melewati hari Senin.
4. Beristirahat untuk mengisi ulang energi.
Hari kerja akan terasa lebih cepat dan kita akan semakin produktif jika memiliki waktu untuk beristirahat di sela-sela kesibukan. Cobalah beristirahat paling tidak 10-20 menit untuk menikmati secangkir kopi dan memiliki obrolan singkat dengan rekan kerja. Waktu istirahat ini adalah kesempatan untuk mengisi ulang energi. Dengan begitu, kita akan kembali produktif dalam menjalani hari. Tanpa terasa, kita berada di akhir waktu dan bersiap untuk pulang. Dengan begitu, hari Senin berjalan dengan lebih cepat dan lebih menyenangkan dari apa yang dibayangkan.
Itulah 4 cara menjadi produktif di hari Senin. Jika rekan pembaca merasa bahwa hari Senin merupakan hari yang menakutkan dan mengerikan, lakukan 4 cara ini agar rekan pembaca memiliki hari Senin yang menyenangkan. Dengan begitu, rekan pembaca akan bekerja dengan semangat yang tinggi dan menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table