Marketing & Sales
4 Cara Negosiasi Yang Efektif
By STUDiLMU Editor
Tanpa kita sadari, kegiatan bernegosiasi sering kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Negosiasi itu sulit. Anda mulai dari posisi persaingan atau bahkan permusuhan dan perlu menemukan cara yang benar-benar efektif agar semua orang merasa puas pada akhirnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas empat cara bernegosiasi yang efektif yang dapat dilakukan:
1. Jadikan Negosiasi sebagai Percakapan Ringan, Bukan sebuah Argumen
Diskusi hangat adalah bagian dari kehidupan. Mereka juga merupakan bagian penting dari proses kolaborasi. Agar negosiasi dapat menghasilkan hasil yang baik, percakapan harus dilakukan antara dua orang yang harus mengesampingkan ego masing-masing terlebih dahulu dan tujuan utamanya adalah untuk meraih tujuan yang dibincangkan. Dalam hal ini, kami menyarankan Anda untuk menyampaikan maksud dan tujuan negosiasi secara jelas dan langsung.
Ingat, Anda tidak akan mendapatkan yang tidak Anda minta. Tetapi, Anda harus memahami dan meminta yang benar-benar Anda inginkan, bukan untuk yang Anda pikir akan Anda dapatkan. Jika Anda tidak tahu yang Anda inginkan, bagaimana Anda akan tahu kapan Anda mendapatkannya?
Dalam kata lain, kesampingkan keinginan Anda yang memang tidak perlu, dan utamakan kepentingan yang Anda rasa memang benar-benar Anda perlukan.
2. Jadilah Penanya yang Baik
Jika kita berbicara tentang proses “bertanya”, ini merupakan titik penting dalam bernegosiasi yang kadang dapat membuat orang merasa paling tidak nyaman dan takut. Bertanya adalah salah satu poin terpenting di dalam kegiatan bernegosiasi.
Sebagai seorang negosiator, jangan takut untuk bertanya kepada klien Anda. Kuasai teknik pertanyaan dengan sebaik-baiknya, jika Anda dapat menguasainya, maka Anda dapat mencairkan situasi yang tegang antara pihak Anda dan klien.
Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, Anda juga dapat mengarahkan alur obrolan Anda dengan klien sehingga lebih terarah. Ingat, Anda dan pihak lainnya sedang berbincang dan bernegosiasi untuk mendapatkan jalan tengah yang memuaskan serta membahagiakan kedua belah pihak. Jadi, jangan takut untuk bertanya atau menerima pertanyaan dari pihak lain.
3. Berikan “Jeda” di Percakapan
Sering kali keheningan membuat orang merasa tidak nyaman. Hal ini sangat ditakuti terutama ketika berbicara dengan musuh atau orang yang kita anggap asing. Perlu Anda ketahui bahwa hal ini adalah wajar. Di dalam sebuah percakapan, diperlukan suatu jeda untuk menerima istirahat dalam percakapan tersebut.
Berbicara secara terus-menerus untuk mengisi ruang dalam negosiasi bukanlah cara yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang yang solid. Tidak ada yang benar-benar ingin berbisnis dengan orang yang selalu berbicara panjang tanpa ada jeda sedikitpun. Meskipun, keheningan di dalam negosiasi juga bisa menandakan bahwa Anda kurang percaya diri atau Anda sangat gugup, namun jeda juga sangat diperlukan dalam negosiasi, setidaknya untuk menarik nafas sejenak dan berpikir tentang hal-hal penting lainnya yang ingin disampaikan.
4. Temukan Persamaan antara Anda dan Pihak Lain
Tantangan besar dalam negosiasi adalah menghadapi perbedaan antara keberadaan para pihak dan tujuan yang ingin mereka capai. Dalam kata lain, akan sedikit sulit untuk menemukan titik tengah atas kemauan Anda juga kemauan pihak lain.
Mungkin harapan kedua belah pihak tidak masuk akal. Namun, Anda perlu tahu bahwa hal sederhana, yaitu ketakutan akan kegagalan, dapat menghentikan proses negosiasi bahkan sejak awal proses tersebut dimulai.
Keberhasilan jangka panjang bergantung pada pihak lain yang merasa bahwa Anda adalah mitra dalam kesepakatan itu dan solusi timbal balik antara Anda dan pihak lain sangatlah mungkin untuk terjadi. Mulailah dari hal yang dapat Anda setujui. Kemudian Anda dapat mengatasi hal-hal sulit bersama.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table