Leadership
4 Cara Pemecahan Masalah
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, pernahkah Anda menemukan masalah? Pasti pernah. Bagaimana Anda dapat memecahkan masalah yang dihadapi? Pemecahan masalah merupakan cara ajaib untuk menemukan solusi yang terbaik atas suatu keadaan. Pemecahan masalah adalah proses yang menarik. Salah satu rahasia untuk menguasainya adalah dengan mengubah pola pikir.
Proses pemecahan masalah terdiri dari cara mengidentifikasi masalah, memahami pandangan yang ada dan juga menempatkan pemikiran terbaik untuk semua pihak melalui proses disiplin untuk memecahkan masalah itu dan bekerja sama dengan pemilik masalah.
Dalam dunia pekerjaan, masalah adalah makanan sehari-hari yang dikonsumsi setiap orang. Disinilah Anda dituntut untuk memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Khususnya para pemimpin, mereka harus menguasai keterampilan ini dengan mahir.
Sebelum Anda mengatur strategi untuk memecahkan sebuah masalah, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa:
- Masalah adalah sesuatu yang nyata, material, dan dapat dipecahkan. Jadi, tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan.
- Pemilik masalah harus cukup percaya diri untuk terbuka terhadap input sambil mempertahankan kepemilikan masalah (dan solusi.)
- Pemecahan masalah harus fokus pada masalah dan solusi, bukan pada pemilik masalah.
Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk memecahkan sebuah masalah? Berikut adalah empat cara paling efektif untuk memecahkan masalah.
1. Komunikasi yang Transparan
Pemecahan masalah membutuhkan komunikasi yang transparan dimana semua orang peduli dan dapat mengekspresikan sudut pandang secara bebas. Akan sangat sulit untuk sampai ke akar masalah jika tidak ada orang yang berbicara.
Ya, komunikasi adalah kebutuhan mendasar. Itulah sebabnya ketika orang-orang yang terlibat dalam masalah tidak mengekspresikan diri mereka sendiri proses pemecahan masalah menjadi perburuan harta karun yang sulit untuk ditemukan. Ini biasanya karena merasa takut akan mengancam pekerjaan mereka atau bahkan takut untuk mengekspos kesalahan mereka sendiri atau orang lain.
Oleh karena itu Anda perlu memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk melakukan penyelesaian masalah. Jika Anda adalah seorang pemimpin, baik pemimpin tim atau pemimpin perusahaan, ini adalah kemampuan yang mutlak untuk dimiliki. Mengapa? Anda adalah media untuk memfasilitasi dialog terbuka antara orang-orang yang memiliki permasalahan dan Anda harus memastikan bahwa mereka berada dalam lingkungan yang aman untuk berbagi tentang masalah itu.
Setelah semua orang telah menyampaikan pandangannya masing-masing, yang harus dilakukan selanjutnya adalah memetakan jalan menuju solusi yang berkelanjutan.
2. Hancurkan Pemikiran Tertentu
Komunikasi yang transparan mengharuskan Anda untuk memecah pemikiran tertentu dan memungkinkan perbaikan keseluruhan yang lebih sehat. Pemikiran tertentu yang tidak perlu menghambat kolaborasi dan pemecahan masalah yang efisien.
Terkadang, pemikiran suatu organisasi tertentu adalah akar penyebab sebagian besar masalah di tempat kerja dan itulah sebabnya banyak dari mereka tidak pernah terselesaikan. Inilah sebabnya mengapa tempat kerja saat ini harus merangkul semangat kewirausahaan di mana karyawan dapat dengan bebas bernavigasi dan berkolaborasi lintas departemen untuk menghubungkan titik-titik penyelesaian masalah.
Bagi para pemimpin, memecahkan pemikiran tertentu dalam suatu departemen maupun organisasi memungkinkan seorang pemimpin untuk lebih melibatkan karyawan mereka dan menyelesaikan masalah bersama. Ini akan mengurangi politik perusahaan dan organisasi akan menemukan resolusi yang membuat mereka jauh lebih kuat dari sebelumnya.
3. Memiliki Pemikiran yang Terbuka
Pemecahan masalah membutuhkan orang yang memiliki pemikiran yang terbuka. Memecahkan suatu pemikiran tertentu dan hambatan komunikasi mengharuskan orang-orang yang terlibat didalamnya untuk berpikiran terbuka. Pada akhirnya, pemecahan masalah adalah tentang orang-orang yang mau bekerja bersama untuk membuat organisasi dan orang-orang yang dilayaninya lebih baik. Karena itu, jika Anda terjebak dalam lingkungan pekerjaan yang terdiri dari orang-orang yang berpikiran tertutup, pemecahan masalah yang efektif merupakan hal yang sangat sulit dan ini justru menjadi sebuah jalan panjang yang penuh dengan kesengsaraan.
Ada banyak orang di tempat kerja yang menikmati menciptakan kekacauan yang tidak perlu sehingga ketidakefisienan mereka tidak pernah terekspos. Ini adalah tipe orang yang menyulitkan pemecahan masalah karena memperlambat proses sambil mencoba membuat diri mereka terlihat lebih penting. Temukan pemimpin yang berpotensi besar dalam organisasi yang memiliki pikiran yang terbuka. Anda akan melihat manfaat besar yang didapatkan dari sebuah pemikiran yang terbuka. Pemikiran yang mengarahkan Anda pada inovasi dan inisiatif.
Orang-orang yang berpikiran terbuka melihat hal lain di luar perincian dengan jelas dan memandang risiko sebagai sahabat mereka. Mereka menangani masalah secara langsung dan melanjutkan pekerjaan dengan mendorong pertumbuhan dan inovasi. Mereka juga membalikkan keadaan, mereka mengubah masalah menjadi peluang baru.
Bagaimana dengan pembaca Career Advice, sudahkah Anda memiliki pemikiran yang terbuka?
4. Mengatur Strategi Dasar yang Solid
Strategi yang solid harus diterapkan untuk menyelesaikan masalah apapun. Banyak orang berusaha untuk membedah masalah daripada mengidentifikasi strategi yang tepat dalam mengatasi masalah itu sendiri.
Seseorang yang memiliki kemampuan pemecahan masalah selalu tahu caranya mengumpulkan orang yang tepat, sumber daya, anggaran dan pengetahuan dari pengalaman masa lalu. Mereka menginspirasi orang dengan membuat proses penyelesaian masalah menjadi suatu hal yang sangat kolaboratif. Anda tidak akan mengetahui potensi dan karakter seseorang yang sebenarnya sampai Anda melihat cara mereka memecahkan masalah.
Para pemimpin yang menguasai keterampilan pemecahan masalah dapat menghubungkan titik-titik masalah secara efektif dan memetakan rencana tindakan yang realistis sebelumnya. Mereka memiliki strategi yang berfungsi sebagai landasan untuk bagaimana masalah akan didekati dan dikelola. Mereka mengantisipasi hal yang tak terduga dan memanfaatkan kekuatan orang-orang mereka untuk memastikan bahwa strategi yang diterapkan mengarah pada solusi yang berkelanjutan.
Untuk menentukan strategi yang tepat dalam memecahkan masalah, Anda perlu meluangkan cukup waktu untuk berpikir mundur dan menilai situasi dan peluang yang diwakili oleh setiap masalah. Anda tidak dapat menebaknya, Anda harus benar-benar merenungkannya. Setiap masalah memiliki nuansa tersendiri yang mungkin memerlukan strategi yang berbeda menuju pemecahan yang tepat.
Baik pembaca Career Advice, Anda harus tahu bahwa proses pemecahan masalah yang benar memungkinkan orang dan organisasi untuk tumbuh dan menjadi lebih baik, bukan menciptakan kekacauan. Pemecahan masalah adalah pemicu terbesar untuk pertumbuhan dan peluang. Jadilah pribadi yang menunjukkan kedewasaan, bertindak dengan berani, dan membutuhkan pertanggungjawaban. Menerapkan pelajaran ini dapat membantu Anda menjadi seorang pemecah masalah yang hebat.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table