Leadership
4 Ciri Kepemimpinan Efektif
By Berny Gomulya
Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau dibentuk? Ini adalah pertanyaan yang penting, terutama untuk mereka yang terinspirasi untuk meningkatkan kualitas tim atau perusahaan, menjadi perintis dalam sebuah perubahan, atau menolong orang lain untuk mencapai kesuksesan.
Beberapa orang percaya bahwa pemimpin yang sesungguhnya memang sudah terlahir dengan kemampuan memimpin yang baik – tentu saja karismatik, berpengaruh, dan menginspirasi banyak orang. Tetapi ketika beberapa orang tertentu secara alami cenderung mempunyai kepemimpinan yang baik, sama halnya seperti mereka yang cenderung pada bidang atletik atau musik, kita yakin bahwa karakter dan kemampuan tersebut layak untuk memanggil Anda sebagai seorang pemimpin.
Seperti pelatih sepak bola Amerika yang legendaris yakni Vince Lombardi mengatakan bahwa: “Pemimpin itu tidak dilahirkan, tetapi dibentuk. Dan mereka dibentuk seperti hal lainnya, melalui kerja keras”
Jadi apakah Anda terlahir dengan “bumbu yang spesial” atau tidak, jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin, Anda harus bekerja untuk mengembangkan diri Anda dan menyaring karakteristik yang diperlukan untuk menjadi luar biasa. Bacalah untuk mempelajari beberapa ciri-ciri spesifik yang sangat penting untuk sebuah kepemimpinan- dan bagaimana caranya agar kita dapat bekerja untuk memelihara mereka di dalam karier kita. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang ciri-ciri kepemimpinan yang efektif. Namun, sebelumnya kita perlu tahu apa yang dimaksud dengan kepemimpinan yang efektif? Kepemimpinan efektif menandakan sebuah kepemimpinan yang dibawakan oleh seorang pemimpin yang berwibawa dan bijaksana dalam mempraktikkan strategi kepemimpinannya agar mewujudkan visi misi yang dipegang teguh oleh dirinya dan tim, serta membawa banyak orang ke arah yang lebih baik.
Ciri Kepemimpinan Efektif #1: Jelas, Visi yang bisa dicapai
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mewujudkan visi ke dalam realitas.
-Warren Bennis-
Pemimpin yang sesungguhnya memiliki kapasitas untuk mengembangkan visi yang besar – seseorang yang menginspirasi dan memotivasi tim mereka – dan mewujudkannya menjadi suatu hal yang realitas. Hal ini tidak hanya membutuhkan passion untuk sebuah visi, tetapi juga kejelasan dalam berkomunikasi dan kecerdasan juga pengalaman yang penting untuk menjalankannya. Ciri-ciri seorang pemimpin yang memiliki karakteristik seperti ini selalu disukai banyak orang. Mengapa? Karena seorang pemimpin dengan karakteristik pemimpin yang efektif selalu mudah dalam berkomunikasi dengan banyak orang, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Inilah mengapa setiap komunikasi yang mereka lakukan selalu memiliki makna dan tujuan yang tepat.
Bagaimana cara mengerjakannya
Dimulai dengan menyusun visi yang jelas pada diri Anda sendiri. Pilih cara yang paling efektif bagi Anda – apakah dengan membuat papan visi atau membuat daftar – dan mulailah untuk meletakkan beberapa tujuan besar Anda dari sekarang. Pastikan Anda membuatnya dengan sangat spesifik; contohnya, jangan hanya mengatakan bahwa Anda ingin berpindah karir, katakan bahwa Anda menginginkan pekerjaan baru sampai meraih posisi sebagai seorang manajer di akhir Q1. Pada akhirnya, Anda menginginkan setiap tujuan yang Anda buat memiliki hasil ukur (seperti jumlah klien yang Anda bawa atau jumlah uang yang Anda perlukan untuk mengembangkan bisnis) dan jangka waktu yang berhubungan dengan tujuan Anda.
Jika Anda sudah memiliki tujuan yang Anda inginkan, mulailah untuk melangkah dan membiasakan beberapa kebiasaan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Makin sering Anda berlatih dan mencapai tujuan yang diinginkan, Anda akan semakin layak untuk menjadi seorang pemimpin.
Ciri Kepemimpinan Efektif #2: Kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi
Saya pikir ini adalah hal yang penting untuk membantu orang lain dengan hanya tidak bermimpi namun melakukannya. Mereka harus mampu melihat bahwa Anda juga sama seperti mereka, dan Anda dapat melakukannya.
-Sonia Sotomayor-
Ingatlah bahwa pekerjaan dan kesuksesan Anda tidak hanya bergantung pada Anda. Salah satu ciri pemimpin yang baik, mereka akan mengetahui bagaimana menyatukan orang-orang di sekitarnya untuk menuju tujuan yang sama. Jika Anda menginginkan tim Anda, rekan-rekan Anda maupun orang asing di internet yang mengikuti pimpinan Anda, Anda harus jelas kemana Anda ingin membawa mereka, dan mulai dari jalan itu sendiri, serta bersedia untuk mendengarkan dan membantu mereka.
Bagaimana cara mengerjakannya
Kapanpun Anda menyetujui suatu ide atau membicarakan tentang suatu hal yang telah Anda kerjakan – entah Anda sedang berbicara dengan bos Anda mengenai cara baru untuk pendekatan sebuah proses atau mengajukan proyek baru yang besar kepada tim Anda – lihat ini sebagai suatu kesempatan yang penting untuk mempraktekkan kemampuan. Luangkan beberapa waktu untuk menyusun rancangan bagaimana Anda membantu orang lain serta menyambungkannya dengan ide Anda (dalam kata lain, buatlah mereka tertarik!) dan yakinkan mereka bahwa semuanya benar-benar dapat dicapai dengan bantuan dan beberapa taktik untuk melangkah maju. Ide yang hebat akan jatuh hancur lebur jika Anda tidak mengkomunikasikannya dengan benar, jadi pastikan Anda berlatih dan menyaringnya! Diskusikan dengan rekan-rekan dan mentor Anda sebelum mengemukakan ide-ide Anda, karena apa yang tertinggal adalah sangat berarti.
Ciri Kepemimpinan Efektif #3: Kemampuan untuk beradaptasi
Pemimpin yang sesungguhnya memiliki kepercayaan diri untuk berdiri sendiri, keberanian untuk mengambil keputusan yang berat, dan kelembutan dalam mendengarkan kebutuhan orang lain.
-Douglas MacArthur-
Satu-satunya hal yang konstan – dalam pekerjaan dan kehidupan, dan pemimpin yang baik akan mengetahui bagaimana menavigasi sesuatu hal yang penting. Perubahan tidak selalu menjadi sebuah tantangan, tetapi dapat menjadi sebuah kesempatan untuk inventif, beradaptasi, dan menentukan sesuatu hal yang tidak pasti. Ini juga sebuah kesempatan yang sempurna untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dapat bergantung kepada Anda dalam membuat keputusan yang besar.
Bagaimana cara mengerjakannya
Berubah akan membuat stress, jadi salah satu langkah utama dalam belajar kemampuan ini adalah menghilangkan perasaan panik yang dapat diatur selama situasi pergeseran – atau setidaknya menjadi lebih nyaman dengan perasaan. Jadi, posisikan diri Anda pada situasi bahwa perubahan akan segera terjadi. Seperti di dalam suatu organisasi yang selalu berinovasi atau merek baru di dalam proyek kerja. Saat Anda merasakan detak jantung Anda naik saat menghadapi sebuah perubahan, ingatkan diri Anda bahwa itu adalah suatu kesempatan untuk Anda dan organisasi Anda untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Saat Anda sudah merasa nyaman, Anda dapat melangkah lebih jauh dan menjadi agen perubahan. Meskipun Anda sedang bertanggung jawab atau tidak, mencari cara cerdas untuk mengguncangkan sesuatu, berpikir di luar kotak, atau memfasilitasi kebutuhan, sehingga Anda dapat berlatih dan menampilkan kreatifitas serta kemampuan beradaptasi Anda.
Ciri Kepemimpinan Efektif #4: Kerelaan untuk menerima tanggung jawab
Jika Anda memilih untuk disukai, Anda akan siap untuk berkompromi pada apapun kapan saja, dan Anda tidak akan mencapai apapun.
-Margaret Thatcher-
Sebagai seorang pemimpin dalam suatu tim, Anda menganggap tanggung jawab tidak hanya untuk diri Anda sendiri dan pekerjaan Anda, tetapi juga untuk pekerjaan, sikap, begitu juga untuk pencapaian orang lain. Ini bukan prestasi kecil; Anda melangkah ke atas untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya akan menunjukkan tim Anda ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan, tetapi juga mendorong mereka, menjawab pertanyaan, melacak kemajuan, dan memberikan motivasi. Mengapa? Karena kesuksesan mereka adalah kesuksesan Anda — dan kegagalan mereka juga menjadi milik Anda.
Bagaimana cara mengerjakannya
Selama Anda bekerja, setidaknya dengan satu orang lain, Anda dapat mulai mengerjakan keterampilan ini! Setiap proyek tim, kampanye klien, atau bahkan pertemuan staf harian adalah kesempatan bagi Anda untuk bekerja dengan rekan kerja Anda sebagai kelompok, menawarkan dukungan, menjawab pertanyaan, dan menanyakan bagaimana Anda dapat membantu mereka.
Dan ketika semuanya tidak berjalan dengan lancar? Jangan mencoba membuang ide tersebut dengan begitu saja — hadapilah kesalahan Anda. Milikilah apa yang terjadi dan minta maaf untuk itu, pikirkan solusi untuk memperbaiki masalah, dan cari tahu apa yang dapat Anda pelajari untuk terus maju agar tidak terjadi lagi. Seperti yang dikatakan oleh pakar komunikasi Amanda Berlin, “Orang yang lebih rendah mungkin berlari dan bersembunyi. Dengan muncul, mengakui kesalahan Anda, dan menawarkan solusi, Anda mulai menunjukkan karakter Anda. "Karakter Anda sebagai pemimpin sejati.
Jika ingin menyelenggarakan training Kepemimpinan, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table