Productivity
4 Tips Produktif Kembali Dari Hari Yang Tidak Produktif
By STUDiLMU Editor
Anda terlonjak kaget ketika melihat jam di sudut kanan bawah layar komputer Anda yang menunjukkan pukul 4 sore. Anda berharap itu tidak benar. Sepanjang hari ini, Anda mengisi hari dengan mengobrol dengan rekan kerja tentang sebuah proyek, setengahnya dipakai untuk mendengarkan panggilan konferensi, dan membaca berita utama hari itu, sepertinya tidak mungkin bahwa Anda bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dalam satu jam terakhir. Idealnya, ini tidak sering terjadi, tetapi sesekali hari yang tidak produktif jelas terjadi. (Untuk semua orang, ya, semua orang pasti mengalaminya).
Sekarang, Anda memiliki daftar tugas dua kali lipat ukurannya pagi ini dan bos Anda tidak sabar menunggu kiriman email yang telah diminta kepada Anda, satu hal yang pasti: Anda tidak dapat mengulangi ini besok. Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda bangkit kembali menjadi produktif dari hari yang tidak produktif? Cobalah beberapa tips ini.
1. Selesai Satu Pekerjaan sebelum Meninggalkan Kantor
Jika Anda meninggalkan beberapa pekerjaan yang belum selesai pada daftar tugas, mereka akan menggantung di kepala Anda dan menyebabkan kecemasan sampai Anda kembali ke meja Anda besok, itu disebut efek Zeigarnik. Anda menaruh pikiran Anda pada pekerjaan-pekerjaan tersebut dan Anda sulit menjadi tenang sampai Anda benar-benar menyelesaikan daftar pekerjaan yang menanti.
Tidak mungkin Anda akan menyelesaikan semua yang ada dalam daftar tugas, meskipun Anda begadang sepanjang malam. Tetapi, setidaknya Anda dapat menyelesaikan minimal satu tugas saja dari daftar Anda. Ini dapat memberi Anda ketenangan pikiran dan dorongan semangat yang Anda perlukan besok untuk mengerjakan sisa pekerjaan yang belum selesai.
Jadi lihatlah daftar tugas Anda, dan pilih sesuatu yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Cobalah berkomitmen untuk menyelesaikan satu tugas itu sebelum Anda pulang. Ini merupakan sebuah langkah kecil, tapi ini adalah langkah awal menuju hari esok yang lebih produktif.
2. Beristirahat, Kemudian Atur Strategi Kembali
Saat Anda berangkat hari itu, jika memungkinkan bawalah laptop Anda ke rumah atau, jika tidak, bawalah daftar pekerjaan bersama Anda. Tidak, Anda tidak perlu bekerja sepanjang malam di rumah. Anda harus benar-benar meninggalkan kantor, istirahat, makan malam, dan bersantai.
Tetapi sebelum Anda mengakhiri malam itu, luangkan beberapa menit untuk merencanakan hari esok. Cari tahu prioritas Anda, hal yang perlu Anda tangani terlebih dahulu, hal yang dapat Anda delegasikan, dan hal yang masih bisa menunggu satu hari lagi untuk diselesaikan. Tetapkan tujuan untuk diri sendiri sepanjang hari, sehingga Anda tahu persis hal yang ingin Anda capai, dan waktu yang tepat untuk mencapainya.
Dengan rencana yang sudah dibuat, Anda tidak perlu lagi membuang waktu di pagi hari hanya untuk mencari tahu langkah-langkah yang dapat ditempuh agar menjadi lebih produktif.
3. Cari Tahu Cara yang Tepat untuk Berada di Zona Produktif Anda
Ketika Anda kembali ke kantor pada hari berikutnya, inilah saatnya untuk serius. Ingat, Anda memiliki banyak pekerjaan di depan Anda, dapat dikatakan bahwa Anda memiliki pekerjaan dua kali lipat, ya tugas-tugas dua hari yang harus diselesaikan dalam hari kerja normal, setidaknya, sesegera mungkin.
Tetapi setelah hari yang sangat tidak produktif kemarin, bagaimana Anda bisa mengganti polanya? Jawabannya adalah matikan setiap pemberitahuan dari komputer Anda dan singkirkanlah media sosial Anda selama Anda sedang menyelesaikan pekerjaan. Anda harus membulatkan tekad Anda tanpa tergoyahkan sedikitpun. Ketika tidak ada yang datang dan mengganggu Anda, Anda akan lebih fokus dan tetap konsisten dengan hal yang Anda kerjakan.
Namun, bagaimana Anda bisa melakukan ini ketika Anda memiliki kesukaan yang berbeda untuk semua orang dengan rekan-rekan di kantor. Rekan Anda mungkin lebih bisa bekerja dengan melibatkan musik. Cobalah strategi produktivitas klasik yang sudah terbukti seperti teknik Pomodoro, yaitu membagi beberapa blok waktu dalam 25-30 menit, lalu beristirahat 10 menit sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya. Apapun yang Anda lakukan, cari tahu cara yang tepat agar Anda bisa menyelesaikan pekerjaan paling berkualitas dalam sehari.
4. Temukan Cara yang Lebih Baik untuk Mengelola Waktu Anda
Jika ini tidak sering terjadi pada Anda, jangan panik. Dengan sedikit usaha ekstra, Anda dapat dengan mudah pulih dari hari yang tidak produktif. Carilah cara yang tepat dalam mengatur waktu Anda. Anda dapat mencoba untuk membuat blok-blok waktu beserta hal-hal yang perlu diselesaikan agar Anda dapat memaksimalkan waktu yang Anda miliki. Atau mungkin Anda dapat memasang pengingat dalam waktu-waktu tertentu. Jika Anda mengetahui hal yang harus dikerjakan dalam suatu waktu, Anda akan mudah untuk tahu alur perjalanan Anda pada hari itu. Pertimbangkan juga untuk mengaudit waktu tambahan Anda. Jika Anda melakukan ini, Anda akan tahu persis banyaknya waktu yang benar-benar Anda butuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Menjadi produktif adalah menggunakan waktu yang Anda miliki semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas Anda. Ya, akan ada waktu saat seseorang menjadi tidak produktif, dan semua orang mengalaminya. Namun, setelah melewati hari yang tidak produktif, kembalilah menjadi produktif untuk hari berikutnya. Dengan beberapa cara diatas, Anda dapat memulihkan keadaan tidak produktif menjadi produktif. Dengan latihan sederhana ini, Anda mungkin bisa menentukan dengan tepat cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat fokus dan kembali kembali ke jalur produktivitas 100% (OK, mungkin 95% kita tidak bisa sempurna sepanjang waktu, bukan?)
Jika ingin menyelenggarakan training Produktivitas, silahkan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table