Self Improvement
4 Tips Tetap Konsisten Terhadap Komitmen
By STUDiLMU Editor
Di mana-mana kita melihat penawaran untuk menjadi kaya dengan cepat, lotere yang akan membuat Anda menjadi jutawan semalam, diet dan program pelatihan yang akan mengubah penampilan Anda dalam beberapa minggu, makanan cepat saji, pemrosesan foto tiga puluh menit, surat semalam, makanan microwave, air panas instan, email dan pesan teks yang dikirimkan di mana saja di dunia dengan pemberitahuan dalam sedetik. Ini semua adalah hal yang membuat banyak orang mengharapkan hasil instan dalam mencapai sebuah tujuan.
Pada kenyataannya, tujuan hidup kita tidak terjadi dengan cepat. Ini membutuhkan keterampilan yang sepertinya sudah kita lupakan: komitmen dan konsistensi. Sebagian besar, hasil yang dicari tidak akan datang dengan cepat. Misalnya saja berolahraga selama satu jam tiga kali seminggu selama sebulan akan menunjukkan hasil yang sangat sedikit, tetapi Anda akan benar-benar melihat hasilnya. Setelah berolahraga dan mulai merasa baik, Anda akan ingin melakukannya lagi. Dan kemudian Anda secara alami akan termotivasi untuk mengubah diet Anda.
Ataupun membaca satu buku di bulan Januari tidak akan banyak berdampak pada pertumbuhan pribadi Anda secara menyeluruh. Tetapi, Anda akan mendapatkan energi dan inspirasi untuk membaca lebih banyak buku. Anda akan belajar membaca lebih cepat dan lebih cepat memahami konsep dan ide. Kemudian ide-ide dari buku-buku yang Anda baca mulai menyebar ke setiap area kehidupan Anda.
Kita dapat menarik kesimpulan bahwa hasil yang baik dihasilkan oleh sebuah konsistensi terhadap komitmen yang kita buat. Semakin Anda konsisten, semakin cepat pertumbuhan pribadi Anda.
Tetapi bagaimana caranya memutuskan untuk menghentikan mentalitas perbaikan dalam waktu cepat dan berkomitmen untuk jangka panjang? Bagaimana Anda dapat tetap fokus pada langkah-langkah kecil yang perlu Anda ambil setiap hari untuk mencapai tempat yang Anda inginkan? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membuat Anda tetap konsisten terhadap komitmen yang telah dibuat sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi karier Anda.
1. Konsistensi Membutuhkan Waktu
Langkah pertama untuk mengembangkan konsistensi adalah menyadari bahwa perubahan yang benar dan berkelanjutan tidak bekerja dengan cara yang sama seperti yang dilakukan microwave.
Jika Anda ingin mengubah kesehatan, penampilan fisik, keuangan, hubungan, atau area lain dalam hidup Anda, Anda tidak dapat mengubah situasi Anda dalam semalam, tetapi latihan yang Anda lakukan dapat mengubah arah yang Anda tuju.
Lihatlah tujuan jangka panjang Anda. Tindakan kecil apa yang perlu Anda lakukan setiap hari untuk membawa Anda ke sana? Ingat, "kecil" adalah kata kunci di sini. Misalnya, lima menit berjalan kaki dan mulai mengganti makanan ringan dengan sayuran di piring makan Anda. Mulailah dari yang sangat kecil sehingga sulit bagi Anda untuk mengatakan tidak dan biarkan efeknya mulai bekerja untuk Anda.
2. Memiliki Komitmen pada Kebiasaan Anda, Bukan Tujuan Anda.
Tujuan dapat memberi Anda motivasi yang membara namun dapat juga membuat Anda benar-benar terjebak. Jika Anda terlalu fokus pada tujuan, hal itu mengingatkan Anda tentang masih jauhnya langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini justru dapat menyebabkan kewalahan dan stagnasi total.
Misalnya, katakanlah Anda memiliki target untuk menghilangkan 15 kg, fokuslah untuk mengukur perilaku sehat yang berhasil Anda lakukan setiap hari, bukan pada besar kg yang berhasil Anda hilangkan. Ketika Anda terus berpegang pada kebiasaan sehari-hari, semakin Anda terbiasa, Anda akan mulai membangun momentum yang serius, dan memiliki komitmen bukanlah lagi menjadi hal yang sulit. Anda sudah berada pada titik tersebut dan hasilnya, Anda tiba-tiba telah berada pada tujuan yang hendak dicapai.
Jadi, mulailah merencanakan kebiasaan Anda. Buat daftar kebiasaan Anda dan periksa setiap kali Anda menyelesaikannya. Banggalah dengan kemenangan kecil Anda dan Anda akan segera mulai membangun momentum besar.
3. Tinjau Kemajuan Anda.
Tidak peduli seberapa besar niat Anda, Anda akan tergelincir dari waktu ke waktu, terutama ketika Anda baru memulai kebiasaan baru. Itulah mengapa sangat penting untuk kembali dan meninjau kemajuan Anda terus-menerus. Jadwalkan 15 menit dalam seminggu sekali untuk merayakan hal yang Anda lakukan dengan baik. Jika Anda telah berhasil mengembangkan kebiasaan, akui itu! Perkuat kebiasaan Anda dengan menepuk punggung dan bangga dengan hal yang telah Anda capai. Periksa juga kesalahan yang terdapat didalamnya. Jika kebiasaan karena suatu alasan tidak selesai, perhatikan dengan cermat alasan mengapa dan kemudian sesuaikan rencana permainan Anda. Mungkin Anda menjadi korban kesalahan perencanaan dan perlu menjadwal ulang. Mungkin Anda terus melupakan kebiasaan Anda dan harus melampirkannya pada niat implementasi. Mungkin Anda perlu sedikit mengubah lingkungan Anda untuk mempromosikan kebiasaan Anda.
4. Cintai Proses yang Dilalui
Di gym, orang cenderung paling berkesan dengan orang-orang yang memiliki badan yang ideal, bukan dengan orang-orang yang tidak berbentuk. Mengapa? Karena itulah hasil yang diharapkan. Mereka yang berhasil menurunkan berat badan di gym merupakan orang-orang yang jatuh cinta dengan proses. Ketika Anda mencintai sebuah proses, maka tidak sulit bagi Anda untuk melakukannya. Hal itu bagian dari gaya hidup Anda dan identitas Anda. Anda tidak perlu mengumpulkan banyak kemauan untuk pergi ke gym. Anda hanya pergi karena itulah yang Anda lakukan dan Anda akan merasa lebih buruk jika tidak melakukannya.
Berita baiknya adalah siapa pun bisa jatuh cinta pada proses. Para ahli di bidang apapun, dulunya merupakan seorang amatir dan pemula. Hal yang membedakan mereka dari kerumunan adalah konsistensi tanpa henti dalam melakukan pekerjaan mereka.
Itulah beberapa tip untuk tetap konsisten dengan komitmen yang telah dibuat. Ingatlah bahwa sebuah keberhasilan tidak dihasilkan dalam satu malam, keberhasilan membutuhkan kegigihan dan proses yang membutuhkan waktu. Fokuslah pada kebiasaan harian Anda dan tetap konsisten dengan komitmen Anda. Hasil memang yang Anda harapkan tetapi untuk membawa ke titik tersebut, Anda membutuhkan konsistensi yang berkelanjutan dan jangan merasa bosan untuk kembali memulai jika Anda gagal dengan komitmen Anda. Hasilnya? Itu akan selalu diluar bayangan Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table