×
STUDILMU Career Advice - 5 Dampak E-commerce Indonesia
Innovation

5 Dampak E-commerce Indonesia

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Pengertian E-Commerce

E-commerce adalah istilah lain dari perdagangan elektronik yang mana didalamnya terdiri dari kegiatan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan layanan jasa yang dilakukan melalui sistem elektronik seperti internet, jaringan komputer, ponsel dan bentuk elektronik lainnya. E-commerce Indonesia menjadi salah satu pasar yang memiliki pertumbuhan sangat tajam. Hebatnya lagi, pertumbuhan e-commerce di Indonesia bukan hanya meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi kualitas yang diberikan oleh e-commerce di Indonesia juga semakin baik dari waktu ke waktu. 
 
Hal ini didukung oleh data sensus yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa selama satu decade ini, industri e-commerce di Indonesia telah mengalami peningkatan sampai 17% dengan total jumlah e-commerce mencapai 26.2 usaha secara keseluruhan. 

Teknologi dan E-commerce Indonesia

Pada pembukaan artikel kami menyebutkan bahwa e-commerce berkaitan dengan sistem elektronik. Ini menandakan bahwa peranan dan perkembangan e-commerce tidak pernah lepas dari pengaruh teknologi. Oleh karena itu, kami percaya bahwa teknologi telah memberikan dampak yang sangat signifikan pada perkembangan e-commerce di Indonesia. 
 
Di awal-awal perkembangan e-commerce, memang sulit bagi perusahaan e-commerce untuk mendapatkan kepercayaan dari para calon pelanggan. Kebanyakan pelanggan akan berpikir, “kira-kira website ini penipuan bukan ya?” “ini barangnya sesuai dengan yang ada di gambar atau tidak ya?” “kalau barangnya tidak sampai sesuai estimasi gimana ya?” dan berbagai pertanyaan mencurigakan lainnya yang mungkin saja ditakuti oleh para calon pelanggan. 
 
Di masa kini, kebanyakan masyarakat Indonesia jauh lebih memilih e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka dibandingkan menggunakan cara tradisional. Teknologi telah memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan e-commerce, karena perkembangan teknologi telah memudahkan para calon pelanggan untuk bisa mengecek dan melacak pembelian yang mereka lakukan dari e-commerce. Tunggu! Bukan hanya itu loh. Teknologi juga memudahkan para pelanggan untuk bisa berkomunikasi melalui chat atau telepon (berinteraksi) dengan para pengecer online, sehingga jika mereka menemukan kesulitan atau masalah terhadap produk yang dibeli melalui e-commerce, dengan mudah mereka bisa menghubungi para pengecer. 
 
Selain mempermudah bentuk komunikasi antara pembeli dan pengecer online, teknologi juga memberikan dampak positif dengan membantu e-commerce dalam memudahkan transaksi online bagi para pembeli. Harga-harga yang diberikan oleh para pengecer juga akan bervariasi, jadi kondisi ini akan memudahkan para pembeli untuk membandingkan harga dari satu pengecer dengan pengecer online lainnya, mencari alternatif dari barang yang diinginkan, menemukan toko online yang pas, bahkan mendapatkan kupon atau voucher potongan harga. Wah, pokoknya belanja dari e-commerce menjadi semakin menyenangkan sekali deh!
 
Untuk mengetahui dampak teknologi terhadap e-commerce Indonesia secara lebih lengkap, website entrepreneur mengungkapkan 5 dampak teknologi e-commerce Indonesia dalam uraian yang akan kami jelaskan berikut ini. 

1. Pengecer Online akan Lebih Fokus pada Konsumen.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence telah membuat para pengecer online di dalam e-commerce untuk bisa lebih fokus dengan apa yang diminta, diinginkan dan dibutuhkan oleh para konsumen. Misalnya, melalui penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pengecer online akan memahami barang-barang apa saja yang disukai oleh calon pelanggannya, apakah permintaan pasar sudah sesuai dengan karakteristik produk mereka atau belum. 

2. Beberapa Aplikasi di Ponsel Memudahkan Komunikasi antara Konsumen dan Pengecer Online.

Teknologi juga berperan sangat baik dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi modern yang bisa digunakan masyarakat modern dalam mengobrol melalui chat, telepon melalui aplikasi dan video call. Beberapa aplikasi yang ada di ponsel telah memberi peluang bagi pengecer online untuk tetap terhubung dengan konsumennya, meskipun mereka terpisahkan dengan jarak geografis yang sangat jauh. 
 
Contohnya, ketika seorang pembeli ingin membeli handphone di salah satu e-commerce Indonesia, sang pembeli bisa berkomunikasi dengan sang penjual terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli handphone dari toko online mereka. Selain berkomunikasi melalui media chat yang disediakan dalam akun e-commercenya, sang pembeli juga bisa menghubungi nomor whatsapp atau add line dari sang pembeli agar lebih leluasa dalam menanyakan fitur-fitur produk. 
 

3. Media Sosial Memudahkan Penjual Memahami Pengalaman Pelanggan. 

Salah satu perkembangan teknologi yang paling mutakhir dan fenomenal sepanjang masa adalah media sosial. Siapa sih yang tidak punya media sosial di zaman modern seperti sekarang ini? Hampir semua penduduk muda dan penduduk di usia produktif di muka bumi ini pasti memiliki akun media sosial, entah itu hanya berjumlah satu atau lebih. 
 
Media sosial bukan hanya membuat banyak orang lebih terhibur atau memudahkan proses komunikasi. Namun, media sosial juga membantu para pengecer atau penjual online untuk menampung pengalaman pelanggan yang diberikan oleh para konsumen melalui media sosial. 
 
Situs-situs di dalam media sosial seperti, Facebook, Twitter atau Instagram telah memudahkan para pelanggan untuk menyampaikan kritik dan saran yang mereka pikirkan kepada para produsen atau penjual. Media sosial telah membuat kedua belah pihak ini menjadi lebih terikat dan terkoneksi satu sama lain. 
 

4. Pengiriman Produk atau Barang Menjadi Lebih Terjamin. 

Kenyamanan harus tetap diprioritaskan dalam proses jual beli di dalam e-commerce. Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel, sebelum pada akhirnya e-commerce menjadi sangat berkembang dan maju di Indonesia, banyak para konsumen yang merasa ketakutan untuk berbelanja melalui e-commerce. Sederhananya, mereka takut jika pembayaran sudah dilakukan, namun mereka tidak bisa menerima barang yang dibeli dalam kondisi yang baik atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. 
 
Dalam hal ini, e-commerce Indonesia telah bekerjasama dengan banyak perusahaan pengiriman barang dan setiap perusahaan tersebut juga menggunakan teknologi yang canggih untuk memberikan rasa aman atau jaminan kepada para pembeli online bahwa produk atau barang yang mereka beli akan sampai dengan aman dan selamat. Teknologi yang digunakan misalnya, konsumen dapat melacak keberadaan barang mereka dengan sangat mudah melalui teknologi, bahkan konsumen juga akan mendapatkan beberapa notifikasi yang memberitahukan posisi paket mereka. 

5. Teknologi dan E-Commerce Membantu para Usaha Kecil. 

Kemajuan teknologi telah membantu e-commerce untuk merangkul usaha-usaha kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini membuat e-commerce Indonesia menjadi lebih bervariasi dan para konsumen semakin memiliki banyak pilihan dalam menentukan barang atau produk yang mereka inginkan. Secara tidak langsung, kondisi seperti ini juga akan membantu perekonomian para usaha kecil. Pada tahun 2018, e-commerce di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan sangat pesat, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring berkembangnya jumlah pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air.
 
Yap! Itulah 5 dampak teknologi pada e-commerce di Indonesia. Disadari atau tidak, teknologi menjadi suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Bukan begitu, rekan-rekan Career Advice? 

Featured Career Advice