Productivity
5 Efek Minum Kopi untuk Meningkatkan Produktivitas
By STUDiLMU Editor
Kopi adalah salah satu jenis minuman yang sering diminum oleh para pekerja, baik di dalam atau di luar kantor. Dari mulai para bos dan pimpinan perusahaan sampai kepada karyawan, mereka akan sangat suka minum kopi. Begitu juga para pekerja di luar kantor, mulai dari pekerja proyek hingga sopir bus atau pekerja bangunan, kopi adalah minuman andalan untuk menemani bekerja setiap hari. Memang sih beberapa diantaranya ada yang suka minum soda atau minuman energi lainnya. Namun, kopi masih tetap menjadi favorit banyak orang sampai saat ini.
Kecanduan yang kita rasakan terhadap kopi bisa jadi dipicu oleh kafein. Selain menyebabkan kecanduan, kafein juga bisa mendorong penambahan berat badan dan obesitas loh! Tapi tenang saja rekan-rekan pembaca, kopi masih dianggap sebagai minuman andalan bagi para pekerja bisnis, kewirausahaan dan semua kalangan pekerja. Selain itu, kopi juga menjadi minuman yang baik karena mengandung antioksidan.
Lantas, apakah kopi adalah minuman yang baik untuk kita konsumsi? Apakah mengonsumsi kopi dapat membantu meningkatkan produktivitas kita? Nah, berikut ini adalah 5 efek yang didapatkan dari minum kopi, sehingga kita bisa mengatur penggunaannya dan memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas kita.
1. Minum Kopi dapat Meningkatkan Kinerja Mental & Kewaspadaan.
Menurut ahli medis bernama Stephen Braun, beliau mengatakan bahwa kafein yang terdapat di dalam kopi dapat memblok reseptor untuk adenosin yaitu, senyawa yang ada di dalam otak kita yang dapat menyebabkan kantuk. Itulah sebabnya mengapa saat kita minum kopi, kita merasa tidak mengantuk dan tidak merasa lelah.
Selain itu, jika kita mengonsumsi kopi dengan dosis yang rendah, kafein juga bisa meningkatkan kinerja mental dan kewaspadaan kita. Memang sih, cara kerja kafein tidak memengaruhi semua orang dengan efek yang sama karena efek yang dirasakan orang lain saat minum kopi bisa saja berbeda-beda.
Ada juga faktor lain yaitu, berat badan, usia dan kualitas tidur kita yang juga memberikan efek berbeda-beda dalam meminum kopi. Bisa jadi, semakin bertambahnya usia, satu cangkir kopi sudah tidak ampuh lagi untuk membuat kita tetap terjaga. Mengapa begitu? Kesimpulan ini kami ambil karena ada banyak orang yang menenggak dua cangkir kopi untuk menahan kantuk, tapi tidak berpengaruh apa-apa bagi mereka. Reaksi seperti ini juga bisa disimpulkan karena orang tersebut sudah lama kecanduan dengan kafein. Sehingga, meminum kopi dengan dosis yang agak tinggi pun sudah tidak berpengaruh lagi.
Dengan kata lain, kita dapat mengukur dosis yang tepat untuk kafein yang kita minum setiap harinya. Pilihlah kadar dosis yang normal dan cukup untuk kita, sehingga kita tetap bisa produktif meskipun mengonsumsi kafein.
2. Minum Kopi dapat Memengaruhi Kualitas Tidur.
Apabila rekan pembaca mengonsumsi kafein dalam dosis yang lebih kecil, biasanya ini tidak akan memengaruhi jadwal tidur atau kualitas tidur yang dimiliki. Sebaliknya, jika kita terlalu sering meminum kopi dalam satu hari dengan dosis yang tinggi, kemungkinan besar kita menjadi sulit tidur di malam harinya.
Hasilnya, waktu tidur yang semakin berkurang dapat menciptakan siklus yang tidak sehat karena rekan pembaca akan mengalami kurang tidur. Dan, jika kita kurang tidur, kita akan sulit untuk berkonsentrasi di kantor, tidak fokus terhadap pekerjaan dan menghasilkan kinerja yang buruk di kantor. Efek jangka panjangnya bisa merasa kelelahan dan sering merasa cemas.
Beberapa orang memiliki efek yang berbeda dalam mengonsumsi kafein secara berlebihan. Ada orang yang akan merasa sakit perut, gelisah dan jantung yang berdebar-debar. Kembali lagi pada poin awal kita, hanya diri kita sendiri yang dapat memutuskan mana yang tepat bagi diri sendiri, apakah kita cukup mengonsumsi kafein dengan dosis yang rendah, atau kita bisa meminum kafein dengan dosis tinggi tanpa efek yang membahayakan (tidak merasa kesulitan tidur). Tentu saja, semuanya hanya diri kita sendiri yang bisa merasakannya, bukan? Jangan biarkan pilihan dosis yang salah menciptakan pengaruh yang buruk terhadap produktivitas kita.
3. Minum Kopi dapat Meningkatkan Tekad.
Riset membuktikan bahwa meminum kopi dapat memperkuat kemauan dan kontrol diri kita, terutama saat kita merasa kelelahan. Seperti yang kita ketahui bahwa perasaan lelah dapat membuat kita tidak memutuskan hal-hal yang bijaksana. Bagaimana tidak? Badan kita sudah merasa sangat lelah, pastinya kita juga akan merasa kesulitan untuk berpikir dengan jernih.
Dalam hal ini, kopi dapat memberikan efek dan manfaat yang sangat baik bagi kita. Dengan meminum kopi, kita akan mampu bertahan dan membuat keputusan-keputusan yang lebih baik. Meminum kopi dengan dosis yang tepat dan di waktu yang tepat, dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat.
4. Minum Kopi pada Waktu yang Salah dapat Meningkatkan Tekanan Darah dan Kadar Adrenalin.
Kebanyakan para pebisnis atau pengusaha sukses yang memiliki kesibukan tanpa henti sering meminum kopi untuk membantu mereka bertahan dalam bekerja. Sayangnya, semakin kita bergantung kepada minuman kopi saat kehabisan tenaga, semakin kita akan merasa lelah nantinya. Logikanya, tubuh kita yang lelah dipaksa untuk tetap bekerja dengan bantuan dari kafein, jadi ketika kelelahan yang kita rasakan sudah menumpuk dan kafein sudah tidak bisa membantu kita lagi, maka kita akan merasakan kelelahan yang berkepanjangan.
Pertanyaannya, “apakah dengan tidur sepanjang hari karena terlalu lelah dapat meningkatkan produktivitas kita?” Jawabannya, tentu saja tidak. Inilah mengapa penting bagi kita untuk meminum kopi pada waktu yang tepat. Sehingga, kafein tidak mengganggu produktivitas dan waktu istirahat kita.
5. Minum Kopi dapat Membantu Belajar Lebih Cepat.
Kita semua dituntut untuk menjadi orang yang kreatif dan inovatif, agar bisa menyeimbangkan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kehidupan. Dalam hal ini, kafein dapat membantu kita untuk lebih fokus dan teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 200 mg kafein dapat membantu kita mengidentifikasi kata dan frasa secara lebih cepat daripada yang dapat kita lakukan tanpa meminum kopi. Inilah mengapa banyak para pengusaha yang meminum kopi untuk menemani kegiatan belajar dan bekerja mereka.
Secangkir atau dua cangkir kopi dapat menjadi minuman yang kita perlukan untuk memberikan perhatian penuh pada materi yang sedang kita pelajari dan mengaplikasikannya untuk perusahaan.
Intinya, penting bagi kita untuk mengetahui efek positif dan efek buruk yang kita dapatkan saat mengonsumsi kopi. Tidak hanya itu, kita juga perlu menyadari kadar dosis kafein yang diperlukan pada tubuh kita, karena masing-masing orang mendapatkan efek yang berbeda dari meminum kopi. Jangan sampai karena kita salah strategi dalam meminum kopi, ini malah semakin menjauhkan kita dari kata ‘produktif’. Yuk, minum kopi disaat yang tepat dengan dosis yang tepat. Selamat minum kopi, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table