Self Improvement
5 Kemampuan Bisnis dalam Mendapatkan Karier Cemerlang
By STUDiLMU Editor
Apakah Anda masih belajar di bangku kuliah dan mulai berpikir tentang karier atau mempertimbangkan perubahan karier ke bidang yang baru, Anda mungkin bertanya pada diri Anda sendiri, “Saya ingin menjadi apa?”
Tetapi pertanyaan yang lebih penting untuk dipikirkan mungkin adalah: “Apakah saya cocok di berbagai posisi?”
Sesungguhnya, tidak peduli apa yang Anda minati, ada banyak keterampilan utama yang akan menjadi bekal terbaik Anda untuk bekerja di seluruh industri dan peranan. Ditambah lagi, jika Anda ahli dalam beberapa keterampilan sekaligus, Anda menjadi kandidat idaman setiap tipe pekerjaan, walaupun minat karier Anda berubah setiap waktu.
Setelah melakukan survei pada karyawan dari industri terkemuka dan juga industri kecil sampai industri yang lumayan besar tentang kriteria apa yang mereka inginkan dalam memilih, ditemukan jawaban yang tidak dapat diprediksi (contohnya, label “pintar” sangat rendah dalam daftar survei kami). Tetapi untungnya, kemampuan utama yang mereka inginkan adalah sesuatu yang dapat Anda pelajari, tidak peduli siapapun Anda atau apapun yang Anda lakukan.
Persiapkan diri Anda untuk mendapatkan karier yang cemerlang dengan menjadi fasih dalam 5 kemampuan bisnis ini:
1. Analisis Kuantitatif
Data adalah tulang punggung dari banyak organisasi, dan kemampuan Anda untuk mengorganisasikan sesuatu, analisis, interpretasi, dan menampilkan data adalah sangat penting, entah dengan membuat suatu aplikasi atau mencari jalan lain untuk menarik konsumen. Secara spesifik, para CEO akan menilai kemampuan Anda dalam mengorganisir data dan melaksanakan rencana aksi berdasarkan hal tersebut. Jadi, jika Anda dapat mengolah angka dan memberikan ide yang nyata, Anda akan memenangkan kompetisi. (Kata kuncinya: saat melakukan wawancara, presentasikan sebuah proyek yang Anda kerjakan dalam mengolah data, dan bagikan informasi tentang langkah Anda selanjutnya.
2. Ahli pada Microsoft Excel
Perangkat apa yang paling penting dalam melakukan analisis kuantitatif? Excel. Meskipun Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan perangkat ini saat Anda sudah mulai bekerja, namun banyak pekerjaan yang tidak menginginkan hal ini terjadi (atau mereka tidak mempunyai waktu akan hal itu) untuk mengajari para karyawannya tentang bagaimana cara menggunakan Excel. Jadi, jika Anda sudah menguasai pemakaian Excel (benar-benar ahli dalam menggunakan Excel), Anda benar-benar telah mengamankan industri dan menjadi karyawan yang sangat dicari dalam pasar industri.
3. Berpikir Kreatif
Ini adalah kemampuan yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari, namun kemampuan untuk berpikir secara kreatif dapat memberikan pandangan berbeda yang luar biasa pada para manajer dalam memilih karyawan baru. Dengan dunia bisnis yang berubah sangat cepat, para bos akan sangat tertarik dengan inovasi dan pada mereka yang berpikir jauh dari status quo. Mereka menginginkan seseorang yang berpikir di luar batas, membagikan ide-ide baru, dan mengembangkan sistem yang berlaku saat ini – sejak dari hari pertama.
4. Kemampuan Berkomunikasi
Para CEO akan sangat melihat kemampuan berkomunikasi. Mereka ingin tahu apakah Anda dapat menjadi wakil perusahaan yang efektif saat berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja dan klien di email, telepon, pertemuan-pertemuan penting, presentasi dan perkerjaan sehari-hari. Hal yang sangat penting adalah mereka ingin melihat bahwa Anda mampu memberikan pandangan atau opini dengan cara yang profesional. Apa berita baiknya? Anda dapat menunjukkan kemampuan ini saat wawancara di proses perekrutan, saat mengirim email ke manajer atau saat berbicara di wawancara.
Kemampuan berkomunikasi memang memerlukan praktek, dan salah satu cara terbaik adalah mendapatkan umpan balik dari apa yang telah Anda praktekkan.
5. Kerendahan Hati
Jawaban ini mungkin agak mengejutkan, tetapi bagi para CEO kemampuan ini adalah yang sangat dicari. Tentunya, perusahaan menginginkan Anda yang penuh dengan percaya diri dan semangat yang tinggi. Tetapi, mereka juga akan menilai fleksibilitas dan keinginan Anda dalam mempelajari hal yang baru, terutama saat perekrutan baru. Meskipun Anda tidak harus merasa untuk menahan dalam memberikan pemikiran dan ide-ide baru yang berkaitan, Anda harus merasa nyaman untuk pernah melakukan sebuah kesalahan dan belajar dari hal itu. Anda dapat bertanya pertanyaan-pertanyaan yang mungkin belum Anda mengerti, menghabiskan waktu untuk mengetahui tentang posisi dan perusahaan, dan tidak dengan merasa bahwa Anda lebih mengetahui segalanya dari bos Anda.
Bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan ini? Seperti yang Nike katakan, Just Do It. Jadilah seseorang yang ramah, rendah hati, berani, juga tunjukkan kefleksibilitasan dengan tidak hanya menerima umpan balik namun, juga menggabungkan umpan balik tersebut ke dalam pekerjaan Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table