Entrepreneurship
5 Pola Pikir Pengusaha Sukses
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, ada banyak hal yang ingin kita capai, lakukan, mulai dan ciptakan. Bisa saja kita ingin memulai sebuah usaha baru, atau menghasilkan angka penjualan tertentu, menghasilkan puluhan juta atau bahkan memulai blog. Apapun tujuan yang kita miliki, kita harus mampu menyesuaikan pola pikir kita dan mengejar tujuan itu dengan tekad yang kuat.
Apakah Anda adalah seorang yang baru saja memulai usaha atau sedang meningkatkan skala bisnis, atau apakah Anda masih ada dalam pekerjaan namun sedang mengadaptasi pola pikir seorang pengusaha? Anda mungkin bukanlah seorang CEO di perusahaan saat ini, namun Anda adalah bos atas diri sendiri. Dengan kata lain, Anda adalah satu-satunya orang yang mengontrol hidup dan juga karier Anda.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas 5 pola pikir yang diadopsi dari para pengusaha sukses. Rekan pembaca dapat mengadopsi 5 pola pikir dibawah ini dan mengikuti jejak sukses para pengusaha tersebut.
1. Belajar untuk mengikuti saran.
Ada saat dimana Anda dapat mempercayai intuisi untuk mendapatkan nasihat yang berkualitas. Ide yang datang di menit terakhir biasanya merupakan keputusan yang bijak dalam bidang keuangan dan biasanya ini akan memberikan dampak besar bagi masa depan Anda.
Salah seorang CEO sebuah perusahaan jasa membagikan pengalamannya tentang hal ini. Ia menyayangkan karena ia gagal mengikuti nasihat bijak tentang keberlanjutan model bisnis perusahaan dari para penasihat terpercaya. Orang-orang memperingatkannya bahwa mengejar konsumen adalah strategi yang salah. Ia menyesali karena telah mengabaikan nasihat itu dan dengan berat hati ia harus menutup perusahaannya dan mengalami kerugian ratusan juta.
Jadi, Anda perlu mempertimbangkan nasihat yang datang agar Anda tidak mengambil langkah yang salah dan membawa Anda pada sebuah penyesalan.
2. Lupakan diri Anda dan promosi diri.
Pernahkah rekan pembaca membayangkan dalam situasi sosial saat ada seorang yang berbisik kepada yang lainnya tentang larangan untuk bercakap-cakap dengan Anda karena yang Anda lakukan hanya berbicara tentang diri sendiri dan juga bisnis Anda. Apakah ada hal lain yang lebih netral dibandingkan percakapan satu arah tentang seseorang dan ide bisnis yang dimilikinya? Tentunya tidak ada. Anda tidak perlu menjadi seorang yang menjengkelkan
3. Memanfaatkan kekuatan Anda.
Para pengusaha sukses menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan semua hal. Pengusaha sukses memahami bahwa mereka tidak seharusnya melakukan semua hal. Alasannya adalah karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup dalam sehari dan mereka juga menyadari bahwa setiap orang memiliki kekuatannya masing-masing. Meskipun kita dituntut untuk memiliki keahlian dalam banyak hal, namun jika Anda adalah seorang yang buruk dalam matematika, maka Anda tidak harus bertanggung jawab atas penggajian. Milikilah lisensi beberapa perangkat lunak yang terjangkau untuk payroll, pajak atau cash flow.
4. Bangun jaringan Anda.
Anda perlu mengatasi kesungkanan Anda saat membangun koneksi dengan orang lain. Para pengusaha mengatakan bahwa perjalanan yang mereka lalui adalah perjalanan yang sepi namun ini tidak berarti bahwa mereka dapat melakukannya sendirian. Kemampuan yang Anda miliki untuk meluncurkan produk atau meningkatkan skala produk, menciptakan suasana pasar, merekrut tim atau meminta saran dan kritik adalah hal-hal yang berhubungan dengan ruang lingkup jaringan Anda. membangun koneksi adalah salah satu hal penting, tetapi ini berbicara tentang kualitas, bukan kuantitas. Membangun koneksi mungkin terlihat sulit, namun ada dua hal yang dapat Anda lakukan.
Yang pertama adalah setiap Senin pilihlah tiga orang teman dalam jaringan Anda yang dapat memberikan banyak manfaat saat menghabiskan kopi bersama, saat bercakap-cakap di telepon atau bahkan saat saling bertukar email. Jangkaulah mereka dan kirimi mereka email sekarang juga atau hubungi mereka melalui telepon.
Kedua, setiap Jumat pilihlah dua orang yang tidak berada dalam jaringan Anda, orang yang Anda kagumi atau orang yang Anda inginkan untuk menjalin kerjasama nantinya. Misalnya, jika Anda memikirkan untuk memulai blog dan menulis buku suatu hari, siapa yang Anda cari yang telah melakukan hal itu? Siapa yang dapat Anda temukan secara online yang berspesialisasi dalam pemasaran dan promosi buku? Anda akan terkejut betapa mudahnya terhubung dengan orang-orang yang berpengaruh.
5. Tetapkan satu tujuan
Ya, tetapkanlah hanya satu tujuan yang masuk akal. Lupakan rencana kehidupan dalam lima tahun kedepan. Jika tujuan Anda terlalu besar, Anda menjadi tidak realistis dan akan memicu keraguan diri. Tanyakan diri Anda satu hal yang benar-benar ingin dicapai dalam Sembilan puluh hari ke depan. Satu saja. Kemudian buatlah daftar hal yang dapat mendukung tujuan tersebut. Ini mungkin terlihat kecil dan sederhana, namun memulai dari hal yang sederhana akan memberikan dorongan dalam diri Anda untuk bergerak maju.
Itulah kelima tips yang dapat membantu pembaca Career Advice memiliki pola pikir seperti para pengusaha sukses. Keindahan dari pola pikir yang dimiliki para pengusaha sukses adalah pemikiran tersebut tidak membutuhkan pelatihan formal atau pembelajaran khusus. Ini semua adalah tentang mengerahkan kekuatan yang Anda miliki dan terus melatihnya dengan menerapkan disiplin diri. Dimanapun posisi Anda saat ini, apakah Anda seorang sedang menjalankan atau bahkan ingin memulai bisnis Anda, satu hal yang harus diingat Anda adalah bos atas diri Anda sendiri. Jadi kemajuan dan pencapaian tujuan yang Anda miliki bergantung pada diri Anda sepenuhnya. Tidak ada yang dapat menghentikan Anda kecuali diri Anda sendiri.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table