Resume & Interviewing
5 Tips Menghadapi Wawancara Melalui Telepon
By STUDiLMU Editor
Mungkin sudah banyak artikel yang memberitahu Anda trik jitu agar sukses menghadapi wawancara. Namun, bagaimana jika Anda harus menghadapi wawancara melalui telepon? Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel ini kami akan memberikan Anda beberapa trik agar Anda sukses dalam menjalani wawancara.
1. Miliki persiapan yang matang
Tentunya perekrut akan bertanya mengapa Anda tertarik untuk bekerja dengan perusahaan mereka. Sehingga, Anda perlu menyiapkan jawaban untuk beberapa poin di bawah ini:
- Jangan sampai Anda salah menyebut nama perusahaan yang Anda daftar serta alasan-alasan yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di sana.
- Jangan sampai Anda hanya mendaftar perusahaan tersebut tanpa mengetahui dengan jelas tugas serta tanggung jawab posisi yang Anda inginkan. Tulislah tanggung jawab Anda pada nota kecil yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan saat wawancara. Hal ini penting agar perekrut dapat menilai apakah Anda adalah kandidat yang mereka cari atau bukan.
- Selalu ingat poin-poin penting apa saja yang Anda masukkan ke dalam resume Anda. Anda harus mengetahui titik temu mengapa kualifikasi yang Anda miliki cocok dengan posisi yang Anda inginkan di perusahaan mereka.
Penting untuk Anda memiliki poin-poin di atas pada nota kecil Anda. Jadi, sewaktu-waktu perekrut mewawancarai Anda, Anda sudah siap untuk melakukan wawancara.
2. Pastikan Anda memiliki waktu wawancara yang tepat
Jika Anda melakukan wawancara secara langsung tanpa melalui telepon, pastinya Anda akan melakukan sesi wawancara di dalam ruangan yang kondusif sehingga Anda akan memiliki ide-ide cemerlang untuk menjawab semua pertanyaan. Ya, walaupun Anda akan merasa canggung karena di dalam ruangan hanya ada Anda dan pewawancara.
Hal ini berbeda jika Anda melakukan wawancara melalui telepon. Anda tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam ruangan ber-AC yang kondusif. Inilah peran penting yang harus Anda ambil.
Jika perekrut menelepon Anda di saat yang tidak tepat, Anda mungkin dapat mengirimkan pesan singkat kepada perekrut dan menjelaskan bahwa Anda sedang tidak berada di tempat yang kondusif untuk melakukan wawancara. Pemilihan tempat yang tepat juga akan mempengaruhi jawaban Anda saat wawancara. Jika ruangannya kondusif, Anda akan lebih mudah berpikir dan jawaban Anda mungkin akan sangat cemerlang.
3. Pesan singkat suara
Jika poin yang di atas terjadi, namun Anda tidak dapat mengirim pesan singkat kepada pewawancara melainkan pesan singkat suara, pastikan bahwa Anda menggunakan kata-kata yang sopan sehingga pewawancara dapat mengerti situasi Anda, mengapa Anda tidak dapat melakukan sesi wawancara saat mereka menelepon Anda.
4. Bersikap sopan dengan tidak makan saat wawancara
Tahukah Anda bahwa saat seseorang sedang makan lalu berbicara ditelepon, suaranya akan sedikit berubah? Hindari makan atau mengunyah apapun saat sesi wawancara ditelepon berlangsung. Jangan berikan kesan yang buruk terhadap pewawancara Anda jika Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut.
5. Pastikan Anda memiliki nama serta nomor telepon pewawancara
Sebelum Anda memulai sesi wawancara melalui telepon, pastikan bahwa Anda mengetahui siapa nama penelepon serta informasi singkat (seperti posisi) orang tersebut. Jangan tunggu sampai akhir wawancara Anda baru menanyakan hal tersebut. Mengapa demikian?
Jika sesi wawancara sedang berlangsung di telepon lalu tiba-tiba telepon Anda mengalami masalah koneksi, Anda dapat menelepon mereka kembali dan berkata bahwa “Bapak A atau Ibu A tadi menelepon saya”. Sehingga, Anda dapat melanjutkan sesi wawancara kembali.
Selain itu, dengan hal ini Anda dapat bertanya kepada perekrut tentang bagaimana kelanjutan hasil wawancara Anda kepada perekrut yang menelepon Anda.
Cobalah untuk melakukan trik-trik di atas dan Anda akan merasa percaya diri dalam menghadapi sesi wawancara ditelepon. Selamat mencoba!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table