Happiness
5 Tips Penting Ketika Menghadiri Konferensi. Tips ke-5 Membuat Bahagia.
By STUDiLMU Editor
Menghadiri konferensi adalah salah satu peluang yang baik untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnis kita. Kebanyakan konferensi diadakan di hari kerja. Ini menjadi salah satu penghambat kecil terutama bagi para karyawan, manajer atau bahkan pemilik bisnis yang akan menghabiskan banyak waktunya untuk fokus pada urusan kantor di hari kerja, namun memiliki keinginan untuk menghadiri konferensi.
Ya, inilah yang dinamakan kehidupan. Ada hal yang harus kita korbankan demi mendapatkan hal lain yang kita inginkan, bukan? Jika Anda mengorbankan waktu kerja untuk menghadiri sebuah konferensi yang dianggap sangat penting dan bermanfaat, jangan khawatir karena artikel ini akan membantu Anda untuk menggunakan waktu sebijak mungkin saat menghadiri konferensi.
1. Tetapkan Tujuan Utama dan Terus Mengejarnya
Sebelum kita memutuskan untuk menghadiri sebuah konferensi, penting untuk kita memikirkan “Apa tujuan utama saya dalam menghadiri konferensi ini?” dan “Bagaimana saya meraih tujuan utama saya tersebut saat menghadiri konferensi?”.
Tujuan utama dapat seperti, keinginan untuk bertemu dengan vendor yang sudah lama bekerja sama dengan Anda atau mungkin menemukan satu mitra baru yang dapat membantu perkembangan bisnis Anda.
Ketahuilah apa yang kita inginkan dan mengapa, sehingga kita dapat menghindari membuang terlalu banyak waktu dalam rapat yang tidak memiliki nilai bagi tujuan utama yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tetap fokus dan hindari segala gangguan yang ada.
2. Berpegang Teguh pada Jadwal
Seperti yang banyak kita ketahui bahwa kebanyakan konferensi pasti memiliki gerai pameran yang berada di depan aula utama. Tentunya banyak peserta yang akan tergiur untuk melihat stan-stan tersebut sebelum memasuki aula. Apalagi jika gerai pameran tersebut dikunjungi oleh ramai orang. Pasti kita akan tambah penasaran dibuatnya, bukan? Hehe.
Meskipun begitu, penting untuk kita tidak tergiur mendatangi stan terlebih dahulu daripada masuk ke dalam aula utama dan mendengarkan sesi konferensi sampai habis, ya seminimalnya sampai kita sudah mendapatkan satu atau dua tujuan utama dalam menghadiri konferensi.
Jadi, kita perlu membuat tujuan serta jadwal terlebih dahulu sebelum ada banyak gangguan yang menghampiri di hari konferensi. Pastinya kita tidak mau kan kalau waktu yang dimiliki akan habis terbuang hanya karena melihat pameran-pameran yang menjual aneka produk yang tidak kita inginkan?.
3. Hindari Obrolan yang Tidak Penting
Di dalam sebuah konferensi, akan hadir banyak orang dari beragam profesi dan tujuan. Tujuan utama yang kita miliki, mungkin tidak akan sama dengan tujuan peserta yang duduk di sebelah kiri dan kanan kita. Begitu juga dengan profesi, ada banyak peserta dengan beragam profesi yang hadir untuk mendapatkan ilmu, pengalaman serta jaringan baru di dalam konferensi tersebut.
Tidak sedikit peserta yang datang untuk mempromosikan serta menjual produk-produk mereka kepada peserta konferensi lainnya. Jika di poin kedua, kita harus berpegang teguh pada jadwal dan tidak tergoda untuk mengunjungi gerai pameran terlebih dahulu, maka di poin ini kita harus menjauhi segala obrolan-obrolan tidak penting yang dapat membuang waktu.
Hindari terjebak dalam percakapan yang panjang, apalagi jika hal yang dibicarakan sangat tidak relevan dengan tujuan utama.
Cobalah untuk tetap berbicara seminimal mungkin dan bersikap sopan untuk mengundurkan diri dari obrolan panjang tersebut. Kita perlu menghemat waktu untuk dapat mengikuti semua sesi konferensi, percakapan yang lebih produktif, dan melihat stan-stan pameran setelah mengikuti semua sesi yang ada.
4. Tetapkan Jadwal untuk Menghadiri Gerai Pameran
Setelah mengikuti semua atau beberapa sesi penting di dalam konferensi dan jika tujuan utama sudah diraih. Nah, ini saatnya untuk mendinginkan otak sementara dan berjalan-jalan untuk melihat stan-stan pameran yang ada. Di lantai pameran, kita akan menemukan banyak vendor yang mempromosikan produk serta teknologi baru yang akan membuat kita tergoda untuk membelinya.
Tugas mereka adalah membuat kita tertarik pada produk mereka, tetapi jika itu bukan tujuan utama yang kita miliki, teruslah bergerak maju dan cukup lontarkan senyuman yang ramah kepada pramuniaga sambil mengisyaratkan bahwa kita tidak begitu membutuhkan produk yang mereka tawarkan.
Ini bukan berarti kita harus mengabaikan semua orang dan segalanya. Namun, kita perlu memahami apa yang terbaik untuk bisnis kita dan dekati stan-stan yang akan memiliki dampak terbesar.
5. Jangan Lupa Bahagia, Ya!
Setelah jadwal yang begitu padat, lelah berjalan ke beberapa ruang rapat dan mengunjungi satu stan ke stan lainnya, cobalah untuk membuat diri kita bahagia dengan menjadwalkan makan malam yang lezat di restoran lokal di luar hotel, yang dapat memberikan kenangan bahwa kita pernah mengunjungi daerah, kota atau negara tersebut.
Anggap saja ini sebagai bentuk apresiasi kecil untuk diri kita karena sudah bekerja keras menjadi peserta konferensi yang baik. Pada akhirnya, kita tahu apa yang terbaik untuk bisnis yang kita miliki, meraih tujuan utama dalam menghadiri konferensi, dan mengunjungi stan-stan menarik yang produknya memang kita perlukan.
Jangan lupa untuk bersenang-senang sedikit dan membawa kembali beberapa pembelajaran hebat kepada tim di kantor. Selamat mencoba, rekan-rekan!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table