Productivity
6 Cara Mengatur Ulang Fokus Kerja dan Kreativitas
By STUDiLMU Editor
Fokus kerja dan kreativitas adalah hal yang dapat menunjang produktivitas dan kinerja kita. Namun, di era yang semakin maju dan penuh dengan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang mendunia, seringkali kita kehilangan fokus kerja dan kreativitas. Ada banyak hal yang membuat kita kehilangan fokus dan kreativitas. Kita membeku dan tidak dapat melakukan apapun. Dan parahnya, kita tidak dapat membuat kemajuan yang signifikan dalam karier kita.
Fokus dan kreativitas adalah dua hal yang membutuhkan perawatan dan pembaharuan. Kita perlu mengadakan pengaturan ulang untuk mendapatkan kembali fokus kerja dan kreativitas. Bagaimanakah kita dapat mengatur ulang fokus kerja dan kreativitas yang kita miliki? Berikut adalah 6 cara mengatur ulang fokus kerja dan kreativitas dalam 15 menit.
1. Membangun kebiasaan dan mematuhinya.
Sebagian besar dari kita membutuhkan struktur yang jelas agar dapat bekerja secara efektif. Buatlah kebiasaan yang harus dilakukan setelah bangun tidur. Kebiasaan ini akan membantu kita menjadi produktif dan menghasilkan kinerja terbaik. Tidak ada aturan yang ditetapkan untuk menjadi kreatif dan produktif. Temukan yang terbaik untuk Anda dan cobalah untuk konsisten melakukannya. Kebiasaan yang tepat yang dilakukan dengan konsisten akan memudahkan kita mendapatkan fokus kerja dan kreativitas.
2. Miliki tujuan yang ingin dicapai.
Ketika kita menginvestasikan waktu dalam mencapai tujuan yang kita miliki, kita memberikan ruang terhadap otak untuk masuk dalam kreativitas. Ketika kita memilih hal yang ingin dikerjakan, kita harus memiliki tujuan yang bermakna. Ini adalah perjalanan yang memuaskan, bermakna, tanpa aturan dan tanpa tenggat waktu. Peluang untuk menjadi produktif dalam pekerjaan meningkat 250% jika kita mengerjakan proyek yang berarti setiap harinya. Hidup ini terlalu singkat dan terlalu berharga untuk tidak mengejar sesuatu yang membuat kita mengeluarkan yang terbaik dari diri sendiri. Mulailah dengan sesuatu yang dapat dilakukan hari ini atau minggu ini dalam beberapa menit. Dan besok, lakukan lagi. Dan seterusnya. Tetapkan tujuan Anda dan fokuslah pada hal-hal yang membuat hidup kita lebih signifikan dan berharga.
3. Menjadi produktif.
Anak-anak tidak terlalu peduli dengan kreativitas. Mereka akan dengan senang hati bereksperimen dengan ide, gambar, foto dan coretan. Mereka tidak mengkhawatirkan apakah itu sempurna atau tidak. Inilah yang seharusnya kita tiru. Terkadang kita merasa terlalu khawatir dengan apa yang kita lakukan. Kita khawatir itu tidak akan sempurna, tidak akan bekerja dengan baik, dll. Terlalu khawatir dengan apa yang kita kerjakan dapat melumpuhkan kita. Jika kita dapat menerima beberapa kegagalan dan tidak selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan, kita benar-benar meningkatkan peluang untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan mempelajari hal-hal baru terus-menerus . Menjadi produktif adalah menghasilkan yang terbaik dalam diri. Ini bukanlah tentang menjadi sempurna, tetapi tentang mengerahkan kemampuan terbaik kita untuk mencapai satu karya yang maksimal.
4. Lakukan hal lain yang relevan dengan karier.
Membaca, menonton film, berselancar di internet, berkenalan dengan orang baru atau hal-hal lain yang relevan dengan karier kita, adalah hal yang harus kita lakukan. Itu semua adalah pemicu untuk menghasilkan ide kreatif yang kita miliki dan mengembalikan fokus. Jadi hal lain apa yang berkaitan dengan karier Anda? Lakukanlah. Fokuslah dan temukan ide-ide kreatif Anda. melihat atau menyaksikan karya orang lain terkadang memberikan kita inspirasi akan ide dan pemikiran kreatif. Tetapi, ingat, jangan melakukan plagiarisme ya rekan pembaca.
5. Berjalan atau tidur siang.
Keluar dari meja kerja dapat memberikan kita ide kreatif dan mengembalikan fokus. Cobalah untuk berjalan atau melakukan tidur siang. Ini memungkinkan otak kita untuk bersantai. Berjalan di ruang hijau memungkinkan pikiran kita berkelana dan mengembalikan fokus dengan cepat dan efektif. Tidur siang berguna untuk meningkatkan kapasitas mental kita. Ini meningkatkan kadar serotonin yang menempatkan kita dalam suasana hati yang lebih baik dan juga dapat meningkatkan kinerja. Para ahli menyarankan tidur siang 10 hingga 20 menit setiap harinya. Ini adalah waktu yang cocok untuk memulihkan aktivitas otak dan meningkatkan memori prosedural.
6. Melatih fisik dan mental.
Melatih fisik dan mental adalah cara yang paling dapat diandalkan untuk meningkatkan neurogenesis (kelahiran neuron baru di otak). Latihan fisik meningkatkan tingkat neurogenesis otak, sementara latihan mental meningkatkan tingkat ketahanan sel-sel otak baru itu dan membentuk koneksi. Neuron yang dihasilkan saat usia dewasa berada dalam keadaan terbaik. Mereka berfungsi untuk membantu kita dalam belajar dan mengingat. Tetapi jika tidak digunakan, fungsi mereka akan menghilang. Untuk itu berolahragalah. Ini berfungsi untuk melatih fisik. Sedangkan untuk melatih mental, cobalah untuk mempelajari hal baru secara teratur. Ini harus dilakukan secara rutin dan pastikan kita selalu mempelajari sesuatu yang baru. Melatih fisik dan mental membantu kita meningkatkan fokus dan kreativitas. Jadi, latihlah fisik dan mental Anda secara teratur dengan cara yang bervariasi, ya rekan pembaca.
Itulah 6 cara mengatur ulang fokus kerja dan kreativitas. Cobalah untuk melakukan keenam hal ini agar rekan pembaca dapat mengembalikan fokus kerja dan kreativitas. Ingatlah bahwa kita perlu merawat dan memperbaharui fokus juga kreativitas kita setiap hari. Jika kita ingin mengendalikan kehidupan kita sepenuhnya, kendalikan pusat komando tubuh kita, yaitu otak kita. Ubahlah cara otak kita bekerja, maka kita akan dapat mengubah hidup kita.
Kita dapat menggunakan keenam cara ini untuk memaksimalkan kinerja otak kita. Semakin kita memaksimalkan kemampuan otak kita, semakin otak kita dapat bekerja lebih baik lagi. Inilah yang akan memunculkan kreativitas dan fokus kita. Yuk, kita sama-sama melakukan perubahan dan memaksimalkan kinerja otak kita agar kita dapat tetap fokus dan kreatif dalam karier kita.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table