Self Improvement
6 Cara Menghilangkan Rasa Malu
By STUDiLMU Editor
Banyak orang masih memiliki rasa malu dan tidak memiliki kepercayaan diri atas dirinya sendiri, sehingga ketika harus menghadiri pertemuan, rasa malu membuatnya tidak bisa mendapatkan teman baru. Ya, itu karena kita menutup diri dan tidak berani untuk menghadapi orang lain. Rasa malu dan tidak percaya diri merupakan suatu sifat buruk yang dapat menghalangi perjalanan karier, membuat kita tidak yakin dengan kemampuan diri dan tidak berani untuk menetapkan tujuan.
Apakah yang dimaksud dengan rasa malu itu sendiri?
Berdasarkan ensiklopedia tentang kesehatan mental, rasa malu adalah sebuah situasi yang membuat seseorang tidak merasa nyaman untuk mencapai tujuan yang dimiliki. Para peneliti mengatakan bahwa rasa malu juga diturunkan melalui gen. Jika memiliki orang tua yang pemalu, maka kemungkinan besar, kita juga merupakan seorang yang pemalu.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah orang yang memiliki sifat pemalu bertambah banyak. Mengapa? Karena teknologi berhasil menciptakan mesin otomatis yang dapat berbicara. Ini membuat kita kehilangan kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi tidak dapat sepenuhnya menyalahkan kemajuan teknologi. Pada dasarnya, teknologi juga membantu orang-orang yang memiliki sifat pemalu dalam berkomunikasi. Ya, berdasarkan survei, orang-orang yang memiliki sifat malu sangat terbantu dengan kehadiran media sosial. Mereka dapat berkomunikasi dengan banyak orang tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Mengapa rasa malu dapat memengaruhi perjalanan karier kita?
Kita tidak akan memiliki perjalanan karier yang hebat jika memiliki rasa malu dan tidak percaya diri. Dalam sebuah wawancara kerja, kita dapat melihat jelas bahwa rasa malu dapat menghalangi diri untuk tampil maksimal. Jika malu, kita sulit untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Kita mungkin akan menyampaikannya secara terbata-bata dan tidak berani untuk menatap mata pewawancara. Tentu saja kita tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan tersebut. Perekrut akan melihat bahwa kita adalah orang yang tidak tepat untuk dipekerjakan. Wah, jika kita tidak dapat mengatasinya, sulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan. Kita akan selalu gagal dan gagal lagi dalam proses wawancara lainnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa malu dapat menahan seseorang untuk memulai karier dan mendapatkan promosi. Jika merasa malu, kita cenderung akan menolak setiap tawaran promosi yang ada. Kita merasa bahwa tidak layak dan tidak mampu untuk menjalankan tanggung jawab tersebut. Lalu, kapan akan mencapai kesuksesan jika kita selalu menutup diri untuk peluang baru? Untuk itu, sangatlah penting menghilangkan rasa malu dan mendapatkan kepercayaan diri agar kita merasa yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Kita juga akan selalu berusaha untuk mencoba hal-hal baru dan menemukan peluang baru yang membawa kita pada peningkatan.
Jadi, kita harus mau dan mampu menghilangkan rasa malu yang ada dalam diri masing-masing. Menghilangkan rasa malu memang bukanlah hal yang mudah, tetapi jika memiliki tekad yang kuat, kita akan mampu menghilangkan rasa malu dan mendapatkan kepercayaan diri. Nah, bagaimana caranya? Berikut adalah 6 cara menghilangkan rasa malu.
1. Mulai dengan langkah kecil.
Tantanglah diri kita untuk melakukan hal-hal sederhana yang ditakuti setiap harinya, misalnya kita selalu takut untuk memulai percakapan dengan orang baru. Targetkan bahwa kita harus mampu memulai pembicaraan dengan satu atau dua orang baru yang mungkin dijumpai saat kita menunggu bus atau menghabiskan waktu makan siang di sebuah tempat makan. Lambat laun, kita akan merasa nyaman dan terbiasa dengan hal ini.
2. Temukan hal yang membuat kita merasa malu.
Apa yang membuat kita memiliki rasa malu tersebut? Jika mengetahui hal apa yang membuat kita memiliki rasa malu, maka akan mudah menghilangkannya, seperti memiliki rasa malu karena memiliki penampilan yang kurang baik, maka kita dapat mencari tips untuk memperbaiki penampilan dan mulai menerapkan tips tersebut.
3. Pikirkan kelebihan yang dimiliki.
Percayalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dalam dirinya masing-masing. Pikirkanlah kelebihan yang dimiliki setiap kali kita memiliki rasa malu. Dengan begitu, rasa percaya diri kita akan mulai tumbuh.
4. Ubah fokus dan pola pikir yang dimiliki.
Rasa malu menciptakan pikiran bahwa setiap orang sedang menatap dan menghakimi kita. Nyatanya, ini hanya pikiran kita semata. Mereka bisa saja sedang memikirkan hal lain. Untuk itu, kita perlu mengubah pola pikir yang dimiliki agar dapat menghilangkan rasa malu tersebut, misalnya cobalah untuk memikirkan bahwa kita sedang bersantai menikmati makanan favorit. Secara perlahan, hal ini akan mengubah rasa takut dalam pikiran. Kita akan menjadi lebih tenang dan mampu menghilangkan rasa malu dalam diri.
Selain pola pikir, kita juga perlu mengubah fokus daripada harus memenuhi pikiran dengan hal yang membuat stres. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan saat berhadapan dengan orang lain. Dengan begitu, kita tidak lagi fokus pada rasa malu yang ada, tetapi lebih fokus pada jawaban yang disampaikan oleh orang tersebut. Setiap kali kita bertemu dengan orang baru, cobalah untuk menanyakan beberapa hal dan menggali informasi yang lebih dalam dari jawaban yang diberikan.
5. Berbicara pada diri sendiri.
Mengatakan hal-hal yang positif pada diri sendiri dapat menghilangkan rasa malu yang kita miliki. Jadi, berdirilah di depan cermin sesering mungkin dan katakan hal-hal baik yang positif. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kepercayaan diri dan akan kagum dengan hasilnya nanti.
6. Bersosialisasi.
Untuk menghilangkan rasa malu, kita tidak boleh menghindari hubungan sosial. Sekalipun kita merasa malu dan tidak nyaman, kita harus membiasakan diri berada di kerumunan orang banyak. Pertama mungkin akan terasa janggal, tetapi lambat laun kita akan merasa nyaman dengan hal ini. Lagipula, saat bersosialisasi, kita dapat melatih kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bersosialisasi. Perlahan demi perlahan, kita akan tumbuh menjadi orang yang percaya diri dan terbiasa berada di tengah orang banyak.
Itulah 6 cara menghilangkan rasa malu. Rasa malu dapat menghambat kita mengalami kemajuan bahkan menghalangi kesuksesan. Oleh karena itu, kita harus berusaha menghilangkannya dan mendapatkan kepercayaan diri agar lebih berani mengambil kesempatan besar yang dapat membawa kita mencapai tujuan.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table