Self Improvement
6 Hal Penting yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menghadiri Konferensi
By STUDiLMU Editor
Anda mungkin akan merasa kelelahan setelah menghadiri konferensi. Anda berkeliling untuk melihat stan-stan, mendengarkan tawaran tenaga penjualan yang memaksa dan berbaris panjang. Tanpa sadar Anda berkeliaran di pameran selama berhari-hari, dan ini membuat kaki Anda sakit saat menghadiri konferensi.
Tetapi konferensi dapat bermanfaat jika Anda merencanakan pilihan yang bijaksana tentang cara Anda berinteraksi dengan pembicara dan peserta konferensi lainnya. Ikuti langkah-langkah ini untuk memastikan Anda mendapatkan yang terbaik dari uang konferensi Anda.
1. Tetapkan Tujuan Konferensi Anda
Jika Anda telah membayar biaya pendaftaran yang lumayan (atau meminta perusahaan Anda untuk melakukannya atas nama Anda), tentunya Anda menganggap konferensi adalah hal yang berharga. Tetapi Anda harus menentukan tujuan konferensi yang jelas dan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan itu.
Misalnya, apakah Anda menghadiri konferensi tersebut untuk belajar tentang subjek tertentu? Tentukanlah cara Anda dalam mengukur kesuksesan Anda. Katakanlah, setelah menghadiri konferensi tersebut Anda dapat menyusun laporan atau blog. Jika tujuan konferensi Anda adalah berjejaring atau mencari peluang kerja baru, fokuslah pada jumlah kontak yang Anda buat atau permintaan untuk wawancara yang Anda terima.
Menentukan tujuan dan langkah-langkah kesuksesan Anda akan membantu Anda dalam menentukan sesi yang akan Anda dengarkan, stan yang akan Anda kunjungi, dan acara yang akan Anda hadiri.
2. Berjejaring
Berbicara tentang berbagai peristiwa, orang bijak pernah berkata: "Dibutuhkan bertahun-tahun untuk membangun nama baik Anda dan hanya beberapa detik untuk menghancurkannya." “Happy hour” pasca konferensi atau pesta makan malam bisa menjadi peluang jejaring yang bagus, tetapi pastikan Anda fokus dalam bertukar info kontak, bukan ikut campur dengan bisnis orang lain ataupun melakukan hal yang dapat mempermalukan Anda. Sekalipun Anda tidak berada di konferensi bersama atasan maupun rekan-rekan kantor lainnya, dunia sangat kecil, perilaku Anda dapat dengan cepat kembali ke manajer atau rekan kerja Anda. Ini akan membuat Anda canggung saat Anda kembali ke kantor.
3. Berkicau Tanpa Henti
Sebagian besar konferensi membuat dan menerbitkan tagar di situs web mereka jauh sebelum konferensi dimulai. Ini bertujuan untuk memungkinkan Anda terhubung dengan peserta konferensi lainnya sebelum acara. Buatlah kicauan tentang konferensi beberapa hari sebelum kedatangan (pembicara yang Anda sukai, pertanyaan yang ingin Anda tanyakan) dan lihat apa yang dikatakan orang lain.
Ketika Anda berada di dalam sebuah konferensi, seringkali penyelenggara melakukan siaran langsung melalui media sosial mereka. Ketika presenter membuka dan menutup presentasi, pastikan untuk mengirim kicauan umpan balik Anda kepada mereka dalam kolom komentar. Anda akan terkejut dengan banyaknya tanggapan dan pengikut yang Anda terima. Selain itu, mengikuti percakapan langsung sepanjang konferensi akan membantu Anda tetap terhubung dengan seluruh grup, meskipun Anda tidak dapat menghadiri setiap sesi.
4. Beranilah dan Ajukan Pertanyaan
Penyaji dan pembicara utama biasanya menyisakan banyak waktu untuk tanya jawab di akhir sesi mereka. Mengangkat tangan Anda atau bergerak ke mic di depan peserta yang banyak bisa sangat menegangkan. Tetapi, jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar yang ingin Anda sampaikan, beranilah. Kapan lagi Anda akan memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan orang yang hadir? Kemungkinan besar, tidak pernah lagi. Jangan lupa untuk memberitahu nama dan perusahaan Anda dengan jelas sebelum Anda mengajukan pertanyaan untuk membantu peserta lain terhubung dengan Anda atau membagikan komentar mereka nanti.
5. Tetap Beberapa Saat
Tahan keinginan untuk keluar lebih awal. Anda mungkin sangat tergoda untuk pergi ke kolam renang atau spa hotel, atau bahkan mungkin ke kamar Anda untuk menyelesaikan satu atau dua jam pekerjaan (kapanlagi Anda memiliki meja yang bersih dan ruang kantor yang tenang dan kosong, bukan?). Tapi ini bukan pilihan yang bijak. Konferensi adalah pertemuan langka para pemimpin industri. Sangat kecil kemungkinannya untuk berada di bawah atap yang sama bersama banyak orang hebat di bidang Anda dalam waktu dekat. Kenakanlah sepatu ternyaman Anda dan manfaatkan waktu Anda sepenuhnya.
6. Tindak Lanjut Secara Kreatif
Setelah Anda kembali ke rumah, memilah-milah kartu nama yang telah Anda kumpulkan, tindak lanjuti dengan lebih dari sekadar "pertemuan baik dengan Anda di konferensi." Hubungkan dengan kontak baru Anda di LinkedIn dan Twitter, dan kirimkan catatan pribadi mengingatkan mereka tentang siapa Anda. Sertakan sesuatu yang berharga, seperti tautan ke artikel atau infografis yang mungkin menarik bagi mereka. Ini akan membedakan Anda dari rentetan email yang kemungkinan akan mereka terima.
Itulah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan diri Anda dalam sebuah konferensi sebelum Anda menghadirinya. Konferensi mungkin akan melelahkan, namun ingatlah bahwa konferensi mampu membawa Anda kepada sebuah peluang besar yang tak pernah terpikirkan. Pastikan bahwa Anda telah menyiapkan diri Anda dengan baik untuk tampil maksimal dalam konferensi sehingga Anda tidak melewatkan peluang-peluang besar.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table