×
STUDILMU Career Advice - 7 Cara Agar Pekerjaan Tidak Menyita Waktu Untuk Keluarga
Self Improvement

7 Cara Agar Pekerjaan Tidak Menyita Waktu Untuk Keluarga

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

 
Apakah pembaca Career Advice merasa sangat sibuk dengan segala pekerjaan yang menumpuk di kantor? Bahkan yang lebih parahnya lagi, kesibukan kerja ini sering menyita waktu berharga kita dengan keluarga. Padahal keluarga adalah orang-orang terpenting di dalam hidup, yang selalu siap mendukung kita bagaimanapun situasinya. Meskipun kehadiran teknologi telah membuat kehidupan menjadi semakin modern dan memudahkan banyak pekerjaan, namun ini tetap tidak mengurangi beban kerja kita di kantor
 
Lantas, bagaimana cara agar pekerjaan yang kita miliki sekarang tidak menjadi prioritas dibandingkan menghabiskan waktu bersama keluarga? Jangan khawatir pembaca setia Career Advice, karena kami akan menjelaskan beberapa cara agar keluarga Anda tetap menjadi prioritas, meskipun kesibukan di kantor tidak pernah usai. 

1. Menghindar dari Gadget

Tekanan pada karyawan modern sangatlah besar, ini membuat mereka sering lembur secara mendadak demi menyelesaikan semua pekerjaan yang dimiliki. Bahkan ada fenomena baru yang disebut "leavisme". Apa itu leavisme? Ini terjadi di saat para karyawan mengambil waktu liburan mereka untuk mengejar simpanan pekerjaan mereka, daripada bersantai atau pergi jalan-jalan, akankah lebih baik mereka mengerjakan separuh pekerjaan sebelum datangnya hari Senin, sehingga beban kerja menjadi lebih sedikit. 
 
Bekerja terus-menerus akan menguras kesehatan kita, yang sangat kita perlukan adalah bekerja secukupnya dan tidak mengurangi waktu istirahat. 
 
Istirahat yang cukup juga akan membuat kita bekerja lebih efektif di tempat kerja. Jadi begitu kita kembali ke rumah, matikan gadget. Menjauh dari pekerjaan dan habiskan waktu bersama keluarga, bersenang-senanglah, dan santai.
 
Mungkin ini akan sedikit sulit untuk diterapkan, apalagi jika pembaca Career Advice sudah terbiasa mengirim email pada waktu malam. Diperlukan konsistensi yang tinggi dalam menjalani ini. Selama beberapa minggu, kita akan mulai terbiasa menghabiskan waktu bersama keluarga daripada menghadap di depan laptop meski sudah berada di rumah.

2. Meminta Waktu Kerja yang Fleksibel

Mengubah jam kerja dapat memiliki efek yang sangat besar. Misalnya, kita mungkin ingin memulai kerja lebih awal atau lebih lambat.
 
Jika pembaca ingin kerja lebih awal, kemungkinan tidak ada masalah dalam hal ini. Namun jika sebaliknya, cobalah untuk berbicara langsung dengan manajer Anda, konsultasikan apakah ini adalah hal yang memungkinkan atau tidak. Tidak semua perusahaan memperbolehkan hal ini.
 
Jika manajer kita tidak ada masalah pada hal ini, maka ini dapat membuka peluang baru untuk memastikan kita dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang tersayang.

3. Ambil Jalur Karier Baru

Jika tidak memungkinkan untuk jam kerja baru, maka perubahan jalur karier yang baru dapat membuka peluang emas bagi kita.
 
Bagaimanapun, di zaman modern seperti sekarang ini, pastinya ada banyak bisnis modern yang selaras dengan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat. Langkah kita selanjutnya dapat mengarahkan kita ke pekerjaan yang lebih baik. Sisi positifnya, kita akan memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga.
 

4. Bekerja dari jarak jauh

Bekerja dari jarak jauh sudah menjadi tren baru di banyak negara maju. Meskipun belum banyak orang yang mempraktikkan ini di Indonesia, namun tidak ada salahnya kan jika kita menjadi pelopornya? Tentu saja, kita dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi secara drastis dengan bekerja dari jarak jauh. 
 
Jika jalur karier kita tidak membuka peluang untuk ini, mungkin kita dapat memulai bisnis yang sudah lama kita impikan, sehingga kita hanya perlu memantau karyawan kita dari rumah. 
 

5. Bersantai sebelum pulang

Jika kondisi di rumah sedang tidak sedamai biasanya, jangan pulang kerja dengan perasaan negatif di dalam diri kita. Mengapa begitu? Karena jika kita sudah merasa lelah dengan pekerjaan di kantor dan merasa stres, maka aura negatif yang kita bawa ini hanya membuat keadaan di rumah menjadi semakin rumit. 
 
Lalu, apa solusinya? Kami menyarankan pembaca Career Advice untuk merilekskan diri sebelum kembali ke rumah. Misalnya, berjalan-jalan ke toko buku dan membeli buku favorit kita, pergi ke gym, atau melakukan meditasi agar perasaan positif mendominasi pikiran kita. 
 

6. Jadikan Jumat malam yang istimewa

Yap! tentu saja bagi banyak karyawan, Jumat malam menandakan akhir minggu, dan ini merupakan malam yang istimewa. Tidak dapat disangkal lagi bahwa Jumat malam adalah waktu terbaik untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Kita dapat menambahkan beberapa aktivitas relaksasi ke kalender setiap minggunya, dimulai dari Jumat malam ini. Sepulang dari kantor, kita bisa janjian dengan keluarga untuk makan malam bersama atau menonton film Indonesia terbaru. Jadi, jangan sia-siakan waktu Jumat malam kita ya!

7. Kurangi tingkat stres dan tidak melihat kesibukan sebagai hal yang buruk

Tahukah pembaca Career Advice bahwa salah satu penyebab kematian adalah tingkat stres yang terlalu tinggi. Stres berdampak buruk pada siapapun. Pekerjaan memang sering membuat kita stres, tapi penting untuk kita tidak terlalu memikirkannya. 
 
Jangan sampai perasaan stres yang kita miliki malah membuat hubungan kita dengan keluarga menjadi semakin buruk. Tanpa kita sadari, saat kita marah atau merasa stres, orang-orang di sekitar kita sering terkena imbasnya. 
 
Jadi, kurangi tingkat stres dengan melakukan beberapa teknik relaksasi seperti, yoga, meditasi atau aktivitas lainnya. 

Featured Career Advice