Happiness
7 Cara Menciptakan Kebahagiaan di Lingkungan Kerja
By STUDiLMU Editor
Tentang Kebahagiaan atau Happiness
Kebahagiaan atau happiness adalah perasaan di dalam diri individu yang dapat memberikan dampak positif dalam segala aspek kehidupan dan dapat mengarahkan individu pada kehidupan yang lebih baik. Sebagai contoh, kebahagiaan akan meningkatkan produktivitas seseorang, kebahagiaan akan membangun hubungan yang baik dengan seseorang, kebahagiaan akan meningkatkan kesehatan seseorang, kebahagiaan akan membawa seseorang pada kesuksesan, dan lain sebagainya.
Kebahagiaan atau happiness juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan pikiran atau perasaan yang dimiliki seseorang dengan tingkat kepuasan yang tinggi dan merasa tercukupi dengan kesenangan, cinta, kenikmatan atau hal-hal lain yang dapat membuat mereka lebih bergairah dan bersemangat.
Kita mungkin sudah sering ya membicarakan kebahagiaan atau happiness di dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, sebagai seorang yang selalu berada di kantor dari hari Senin-Jumat dari pukul 8 pagi sampai 5 sore, fokus dengan pekerjaan dan deadline yang saling kejar-kejaran setiap harinya, belum lagi omelan dari bos atau pelanggan yang tidak puas dengan produk, apakah kita masih bisa berpikir tentang bagaimana cara menciptakan kebahagiaan di lingkungan kerja? Hmm, mari kita cari tahu jawabannya dari artikel ini.
Hubungan antara Kebahagiaan Karyawan dengan Kesuksesan di Lingkungan Kerja
Mungkin kita akan bertanya-tanya, “Apakah ada hubungan yang erat antara kebahagiaan karyawan dengan kesuksesan di lingkungan kerja?” Nyatanya, sudah ada banyak penelitian yang dilakukan untuk menemukan hubungan antara karyawan yang berbahagia dengan kesuksesan proyek yang mereka kerjakan. Hasil studi menunjukkan bahwa banyak perusahaan yang merasakan manfaat signifikan dari lingkungan kerja yang terdiri dari para karyawan yang berbahagia.
Bagaimana mereka tahu bahwa karyawan yang bekerja di lingkungan kerja tersebut merasa bahagia? Hal itu dapat terlihat dari perilaku mereka yang suka tersenyum baik kepada pelanggan, rekan kerja atau bahkan bos mereka. Selain itu, mereka sangat jarang mengeluh dan tidak menunda-nunda penyelesaian pekerjaan mereka.
Metrik keberhasilan bisnis yang sering digunakan seperti produktivitas, profitabilitas, kepuasan pelanggan, ketidakhadiran, dan keselamatan pekerjaan, semuanya mengalami peningkatan. Ini menunjukkan bahwa memiliki karyawan yang berbahagia akan memberi dampak positif pada hasil pekerjaan dan lingkungan kerja itu sendiri. Kalau sudah seperti ini, yang mendapatkan benefit bukan hanya perusahaan (lingkungan kerjanya) saja, namun setiap individunya juga akan mendapatkan manfaatnya. Siapa sih yang tidak suka kalau mendapat kebahagiaan di lingkungan kerja?
Menurut website Katie Roberts dot com, ada beberapa cara penting yang bisa kita terapkan untuk menciptakan kebahagiaan di lingkungan kerja, yaitu sebagai berikut:
7 Cara Menciptakan Kebahagiaan di Lingkungan Kerja
1. Menghindari Hal-Hal yang Tidak Memberi Manfaat Apapun.
Segala hal yang notabenenya kurang baik atau kurang memberikan manfaat memang harus kita hindari di dalam hidup. Bagaimana kita bisa bahagia kalau kita masih terjebak dengan hal-hal merugikan seperti itu? Daripada berpihak dengan hal-hal yang kurang baik, lebih baik kita mendekatkan diri pada segala hal yang membuat kita tersenyum dan bahagia. Misalnya, kemarin saya merasa sangat frustasi dengan ucapan klien yang cukup membuat saya sakit hati. Tetapi, saya berpikir bahwa kesedihan tersebut tidak boleh merusak kebahagiaan saya pada hari itu.
Apa yang saya lakukan? Saya mencoba untuk menelpon klien-klien terbaik saya dan menanyakan umpan balik dari mereka terhadap produk kami. Di waktu istirahat, saya mencoba untuk makan makanan kesukaan saya, ngobrol dengan rekan kerja, tertawa-tawa dan meninggalkan hal-hal kurang baik yang tidak saya sukai. Saya fokus dengan apa yang saya sukai dan meninggalkan hal-hal yang kurang menguntungkan tersebut.
2. Selalu Melakukan Hal-hal yang Kita Cintai Setiap Hari.
Jangan sia-siakan hidup kita yang terlalu berharga ini untuk melakukan hal-hal yang kita benci. Jika kita ingin mendapatkan kebahagiaan di dalam pekerjaan, maka kita harus menghindari hal-hal yang tidak kita sukai. Ini bukan berarti kita harus menetap di zona nyaman atau tidak berani untuk belajar hal-hal yang baru. Mencoba hal yang baru itu boleh, malah sangat baik untuk pengembangan diri kita. Namun, bukan berarti setiap harinya kita melakukan hal-hal yang kita sukai. Mencoba hal yang baru juga tidak harus dilakukan setiap saat, bukan?
Coba identifikasi aspek pekerjaan apa yang kita sukai, keterampilan serta minat apa yang sangat menginspirasi bagi kita. Selain itu, coba pikirkan cara terbaik tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih baik dalam apa yang kita lakukan sekarang. Untuk menunjang hal ini, kita bisa meminta umpan balik atau feedback dari orang-orang terdekat kita, sehingga kita bisa memberikan peningkatan dalam melakukan hal-hal yang kita sukai.
Seru banget kan? Kita bisa melakukan hal-hal yang kita sukai dan dalam waktu yang bersamaan kita juga bisa mengembangkan diri kita menjadi lebih baik.
3. Sering Meminta Umpan Balik atau Feedback dari Orang-orang Terdekat.
Cara ketiga untuk menciptakan kebahagiaan di lingkungan kerja adalah dengan rajin meminta umpan balik atau feedback dari orang-orang terdekat kita di tempat kerja. Kita bisa memintanya dari rekan kerja, atasan (bos) atau bahkan dengan klien yang sudah sangat dekat dengan kita. Ketika kita sudah terbiasa meminta umpan balik atau feedback dari orang lain, kita akan menjadi individu yang tidak cepat marah (terlalu sensitif) ketika mendapat umpan balik yang kurang enak di hati.
Mengapa? Karena kita sudah membiasakan diri dengan umpan balik atau feedback dari orang lain. Selain itu, kita juga akan semakin tersadar bahwa umpan balik atau feedback yang diberikan orang-orang di sekitar kita adalah bentuk kasih sayang mereka terhadap kita. Dengan begitu, kita akan terus berpikir positif dan kebahagiaan akan tetap bersama kita.
4. Tidak Lelah untuk Terus Belajar dan Berkembang.
Untuk bisa selalu merasa bahagia dan menyebarkan kebahagiaan di lingkungan kerja, kita perlu membiasakan diri untuk tidak lelah dalam belajar dan mengembangkan diri di tempat kerja. Coba deh kita pikirkan, ketika kita suka belajar dan berkembang menjadi lebih baik, maka setiap harinya akan ada saja hal-hal yang menarik untuk kita pelajari. Bahkan, kita tidak akan pernah merasa berada di bawah tekanan ketika kita suka belajar dan berkembang.
Saat pemimpin kita memberikan proyek baru yang sangat menantang, kita tidak akan merasa stress untuk mengerjakannya, Melainkan, kita akan merasa sangat bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakan proyek baru tersebut, karena akan ada banyak hal yang bisa kita pelajari di dalamnya.
5. Selalu Berusaha untuk Menjadi Seorang yang Terorganisir.
Salah satu penyebab utama yang sering membuat karyawan tidak mendapatkan kebahagiaan di kantor adalah tenggat waktu yang terasa semakin dekat, namun pekerjaan belum diselesaikan secara keseluruhan atau tenggat waktu yang sudah berlalu namun kita belum menyerahkan hasil pekerjaan apapun. Nah loh, siapa coba yang tidak stres dan kewalahan kalau sudah seperti itu.
Untuk mendapatkan kebahagiaan di lingkungan kerja, kita perlu melatih diri menjadi seorang yang terorganisir. Biasakan untuk datang awal di pagi hari untuk menenangkan diri dan menyemangati hari kita di kantor. Dengan datang awal, kita tidak akan tergesa-gesa dalam bekerja, kita juga bisa melihat jadwal dan memprioritaskan tugas kerja apa saja yang harus kita dahulukan.
Dengan merencanakan beban kerja yang akan diselesaikan setiap harinya, memeriksa buku agenda kerja, dan membuat daftar harian 'To-do list', kita akan berhasil menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Oya, kalau semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, kita juga bisa mengambil istirahat dengan tenang tanpa dihantui deadline.
6. Membuat Suasana yang Menyenangkan di Ruang Kerja atau Meja Kerja.
Kebahagiaan di lingkungan kerja juga bisa tercipta ketika kita merasa nyaman dan bahagia berada di sebuah ruangan yang menurut kita “cocok” di hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menciptakan suasana yang nyaman di dalam ruang kerja. Jika kita tidak memiliki ruangan kerja, maka kita bisa memaksimalkan meja kerja kita. Misalnya, menyemprot parfum ruangan atau menaruh pengharum kecil di atas meja kerja, meletakkan vas bunga kesukaan kita di atas meja, menaruh foto dengan pasangan atau keluarga di dalam bingkai cantik di atas meja kerja, bahkan meletakkan camilan-camilan lezat di dalam laci meja kerja juga hal yang sangat direkomendasikan loh! Ciptakanlah ruangan atau meja kerja yang membuat kita nyaman dan bahagia selama bekerja.
7. Melangkah Menuju Karier Selanjutnya.
Bagaimana jika kita sudah menerapkan 6 poin sebelumnya di lingkungan kerja, namun kebahagiaan tetap tidak berpihak kepada kita? Mungkin ini saatnya bagi kita untuk melangkah ke karier berikutnya. Mungkin mencari pekerjaan di perusahaan lain atau meminta tolong pada pemimpin untuk mentransfer kita ke departemen lain yang mungkin masih relevan dengan pengalaman kerja kita.
Perlu diingat bahwa kita adalah pemegang kebahagiaan di dalam kehidupan kita sendiri. Tidak ada satupun orang yang berhak mendikte kebahagiaan kita atau mengambilnya dari kehidupan kita. Jadi, Yuk mulai dari sekarang kita ciptakan kebahagiaan di lingkungan kerja dengan menerapkan 7 cara di atas. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table