
Productivity
7 Cara Meningkatkan Fokus di Tempat Kerja
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, ada banyak organisasi yang menghadapi masalah yang sama yaitu kurangnya fokus di tempat kerja. Fokus adalah hal penting yang dapat menunjang produktivitas kerja dan kesuksesan, baik kesuksesan pribadi maupun organisasi. Tentu saja, setiap orang memiliki tingkat fokus yang berbeda. Fokus juga penentu tingkat produktivitas seseorang. Semakin kita fokus, maka akan semakin produktif dan tentu saja ini akan membawa kita semakin dekat dengan kesuksesan yang diimpikan.
Fokus masih menjadi masalah utama yang sering kali dibahas di tempat kerja. Ada banyak pekerja yang kesulitan untuk fokus sehingga mereka sulit mencapai hasil yang maksimal. Hal apa yang seringkali menjadi penghalang kita untuk fokus?
- Rekan lain yang mengajak kita untuk berbicara dan membuyarkan konsentrasi saat sedang menyelesaikan pekerjaan.
- Rekan kerja yang berjalan mondar-mandir di sekitar meja kerja kita.
- Kelelahan.
- Stres.
- Rasa lapar.
Fokus memengaruhi produktivitas dan produktivitas memengaruhi kepuasan kerja. Agar mendapatkan kepuasan kerja yang maksimal, kita harus memastikan bahwa memiliki tingkat fokus yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.
Nah, bagaimana kita dapat meningkatkan fokus di tempat kerja? Tentunya ini menjadi tugas setiap individu. Namun, organisasi juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan fokus di tempat kerja. Berdasarkan pengalamannya, seorang pimpinan perusahaan ternama membagikan 7 cara yang dilakukannya dalam meningkatkan fokus di tempat kerja.
Kira-kira, apa sajakah yang dilakukannya dalam meningkatkan fokus di tempat kerja? Yuk, kita simak 7 cara dibawah ini yang dapat menjadi panduan kita dalam meningkatkan fokus dan produktivitas setiap orang di dalam organisasi. Dengan begitu, kita akan dapat mencapai kesuksesan bersama.
1. Memberikan anggota tim keleluasaan dalam menyelesaikan tugas.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk dapat fokus. Beberapa mungkin membutuhkan tempat kerja yang tenang dan jauh dari keributan, tetapi beberapa lagi mungkin menyukai tempat kerja yang ramai.
Untuk itu, ada baiknya jika anggota tim memiliki keleluasaan dalam menyelesaikan pekerjaan. Ini berarti bahwa anggota tim memiliki kebebasan memilih tempat yang cocok untuk menyelesaikan pekerjaan dan tentu saja dengan cara yang cocok bagi dirinya sendiri. Ketika seseorang diberikan ruang, ia akan lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannya.
2. Menciptakan zona atau ruangan yang tenang.
Ini berarti memiliki satu ruangan yang kedap suara dan terhindar dari gangguan-gangguan bahkan kebisingan yang seringkali mengacaukan fokus seseorang. Tapi, pastikan bahwa ruangan ini harus terpisah dari area yang penuh keramaian seperti kafe, lobi atau zona sosial lainnya.
Sekarang ini, ada banyak organisasi yang menyediakan perpustakaan kecil bahkan ruangan yang bebas dari gangguan telepon. Ruangan ini dapat menjadi tempat bagi setiap orang yang ingin benar-benar fokus dalam menyelesaikan pekerjaan tanpa gangguan. Tentu saja ini akan sangat berfungsi terutama bagi mereka yang membutuhkan ketenangan untuk fokus secara penuh.
3. Memberikan kebebasan dalam memilih lingkungan kerja.
Memberikan kebebasan bagi anggota tim untuk memilih ruang kerja yang berbeda dalam menyelesaikan pekerjaan dapat menjadi cara tepat untuk meningkatkan fokus dan produktivitas. Tentu saja, kita perlu melihat ketersediaan ruangan yang dimiliki.
Jika kantor memiliki ruangan yang cukup untuk digunakan sebagai ruang privat atau ruang umum, maka hal ini mungkin untuk dilakukan. Dengan begitu, setiap orang dapat memilih tempat yang paling nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan dan menjadi produktif.
4. Memberikan keleluasaan waktu istirahat.
Cara meningkatkan fokus dan produktivitas yang selanjutnya adalah memberikan keleluasan waktu istirahat. Setiap orang memiliki puncak produktivitas yang berbeda sepanjang hari dan membuat setiap orang membutuhkan waktu untuk beristirahat yang berbeda juga.
Ini bukan berarti bahwa setiap orang bebas beristirahat selama berjam-jam, melainkan setiap orang dapat beristirahat di jam yang berbeda, yang paling sesuai dengan kondisinya. Tidak ada salahnya jika organisasi memberikan keleluasaan waktu istirahat.
Jika merasa bosan, kita dapat mengambil waktu untuk beristirahat sejenak. Saat kebosanan melanda, kita dapat berkeliling kantor, melamun atau bahkan berjalan keluar kantor. Beristirahat sejenak dapat menyegarkan otak dan membuat kita siap kembali untuk menyelesaikan pekerjaan.
5. Memberikan ruang bagi seseorang.
Memberikan ruang bagi orang lain untuk mengendalikan dirinya sendiri juga dapat meningkatkan fokus seseorang. Misalnya, membiarkan rekan kerja menggunakan headphone atau memasang tulisan “Sedang sibuk, tidak dapat diganggu". Ini pasti sudah seringkali kita temukan di tempat kerja. Inilah cara yang tepat untuk memberitahu orang lain bahwa kita sedang benar-benar fokus dan tidak dapat diganggu. Dengan begitu, kita memiliki waktu penuh dalam menyelesaikan pekerjaan.
6. Blokir waktu tertentu untuk fokus.
Saat kita membutuhkan waktu untuk fokus penuh pada suatu hal, kita harus memblokir waktu tertentu. Tentukan durasi waktu yang dibutuhkan dan membiarkan diri untuk fokus dalam waktu tersebut. Matikan ponsel atau elektronik lainnya yang dapat menghambat diri. Selain itu, dapat memberitahu rekan kerja lainnya bahwa kita membutuhkan waktu untuk benar-benar fokus dengan pekerjaan. Nah, inilah waktu yang tepat untuk memberikan ruang kendali bagi diri sendiri. Kenakan headphone dan buatlah tanda yang menunjukkan bahwa kita sedang tidak ingin diganggu.
7. Selalu buat agenda rapat.
Agenda rapat tidak hanya membantu kita fokus pada tujuan diadakannya pertemuan. Agenda rapat juga dapat menentukan batasan dan harapan yang ingin dicapai. Dengan begitu, rapat akan berlangsung secara produktif dan maksimal.
Nah, pastikan bahwa kita selalu memiliki agenda rapat yang jelas sebelum mengadakan pertemuan sehingga tidak ada satu orang pun yang merasa bahwa rapat hanya membuang-buang waktu kerja mereka.
Itulah 7 cara meningkatkan fokus di tempat kerja. Jika merasa mengalami penurunan fokus di tempat kerja, cobalah cara ini agar kita dapat meningkatkan fokus dan produktivitas di tempat kerja.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi