Self Improvement
7 Kunci Kesuksesan dan Kepuasan Kerja
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice. Terlepas dari jabatan yang Anda miliki, baik seorang staf administrasi pemula atau seorang eksekutif senior, Anda pasti menemukan ada sesuatu yang kosong dalam diri Anda. Sebuah pandangan yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dan kesuksesan karier haruslah memiliki pekerjaan yang mengenakan setelan jas dan memberikan keuntungan, tidaklah lagi menjadi hal yang nyata di era sekarang ini. Ini tidak berarti bahwa kita mengabaikan tunjangan kesehatan, remunerasi yang tepat dan yang sesuai, bonus ataupun tunjangan perjalanan. Sekalipun kita ditawarkan oleh hal tersebut, bukan berarti kita mengalami kepuasan dan kesuksesan yang sebenarnya.
Apakah Anda pernah bertanya tentang hal yang membuat para pengusaha, baik perusahaan yang telah lama berdiri ataupun Startup, meninggalkan pekerjaan mereka? Padahal pekerjaan tersebut memberikan banyak fasilitas dan manfaat. Sebuah data juga menunjukkan bahwa kewirausahaan memiliki ancaman yang lebih besar terhadap kesehatan mental dan fisik. Lalu, apa yang membuat para pengusaha tersebut tetap memilihnya, sekalipun mereka tahu itu berbahaya?
Setiap orang pastinya memiliki tujuan nilai dan kontribusi yang berbeda. Dan kita semua menginginkan hal itu dalam pekerjaan kita. Tetapi, kenyataannya adalah seringkali kita merasa tidak puas dan merasa belum mencapai kesuksesan dalam karier. Kesuksesan karier dan kepuasan diri bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan. Anda harus melewati tikungan tanjakan dan rintangan lain untuk mendapatkannya.
Namun, jangan terlalu khawatir. Berikut adalah 7 tuntunan yang dapat membantu rekan pembaca mencapai kesuksesan karier dan kepuasan kerja
1. Temukan kesempatan yang sesuai dengan gairah, bukan kesenangan sesaat.
Gairah dan kesenangan adalah dua hal yang berbeda. Kesenangan hanya bersifat sementara, itu tidak akan berlangsung lama. Gairah adalah kompas yang Anda perlukan. Jadi perasaan ‘baik’ yang Anda miliki hanya akan menciptakan kepuasan yang sementara. Pekerjaan yang masih dapat membuat Anda termotivasi sekalipun banyak tantangan yang Anda hadapi adalah hal yang disebut sebagai gairah. Jika Anda tetap berada dalam hal yang menggairahkan, Anda akan dapat mencapai kesuksesan. Kuncinya adalah bersabar.
Gairah adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan banyak bentuk. Jadi berhentilah berpikir bahwa hanya ada satu pekerjaan impian yang akan memberikan Anda kepuasan. Cobalah untuk mengambil beberapa proyek atau menjalankan beberapa peran agar Anda dapat menemukan gairah yang sebenarnya.
2. Jangan menempatkan penilaian kepuasan pekerjaan dan karier sebagai panduan kesuksesan.
Meskipun penilaian kepuasan kerja dan karier digunakan sebagai tolak ukur, jangan terlalu terpaku dengan itu. Alat ukur tersebut hanyalah membantu Anda untuk menemukan kekuatan dan kelemahan Anda, bukan untuk membandingkan Anda dengan orang lain. Alat itu juga hanya memberikan pengetahuan tentang peluang karier dan pekerjaan yang membuat Anda bersemangat dan hal yang membuat semangat Anda tetap menyala ataupun padam.
3. Perjelas nilai-nilai pribadi, etika dan prinsip Anda.
Kerjasama, kolaborasi, komunikasi yang terbuka dan kepercayaan merupakan hal yang biasa ada di lingkungan pekerjaan. Tetapi, apakah nilai-nilai pribadi Anda juga dihormati? Tentunya ini sangat berpengaruh bagi kepuasan karier Anda.
Katakanlah perusahaan Anda mengharuskan Anda untuk lembur tanpa dibayar. Apakah Anda bersedia menafsirkan ini sebagai komitmen kuat dengan mengorbankan pasangan dan anak-anak Anda yang menunggu di rumah? Apa batasan yang Anda miliki?
Menjadi selaras dengan nilai, prinsip dan etika pribadi akan membuahkan kepuasan kerja. Sisihkan waktu untuk merefleksikan pengalaman dan pekerjaan yang telah Anda miliki, buruk maupun baik. Ini akan membuat Anda mendapatkan kejelasan dalam membuat keputusan tentang kebijakan yang harus diikuti dan tidak. Tentu, jika nilai-nilai pribadi kita dihormati maka kita akan memiliki kepuasan tersendiri dalam karier itu, bukan?
Membangun hubungan dengan rekan kerja yang memiliki nilai yang sama bukan hanya akan membuat hari-hari Anda menyenangkan, Anda juga akan menjadi orang yang beruntung. Ya, Anda dikelilingi oleh orang-orang yang tentunya akan mendorong, mengerti dan menghargai Anda seperti keluarga sendiri.
4. Perjelas arti kesuksesan yang sesungguhnya bagi Anda.
Kita semua mudah tergoda untuk mengikuti jejak kesuksesan orang yang dicintai atau dikagumi. Oleh karena itu, kita harus menemukan definisi kesuksesan yang sebenarnya bagi diri sendiri. Ada yang berpendapat bahwa sukses adalah memiliki uang banyak, mobil mewah atau pergi berlibur ke Eropa. Anda mungkin ingin menjadi manajer penjualan. Anda ingin melangkah keluar untuk menjalankan bisnis Anda sendiri. Apapun yang Anda inginkan, jika itu merupakan impian Anda, jangan biarkan orang lain merusaknya. Kejarlah dan dapatkan tujuan tersebut. Anda adalah satu-satunya orang yang berhak menentukan tujuan itu.
5. Identifikasi jenis tantangan dan masalah yang Anda ingin pelajari untuk diatasi
Nasihat karier standar yang biasa Anda dapatkan adalah mencari peluang dimana Anda dapat mengerahkan kekuatan yang Anda miliki. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam bidang apapun, diperlukan perbaikan. Ya, Anda tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan saja. Anda harus mengembangkan diri dan menambah keahlian. Untuk menjadi mahir dalam segala hal, diperlukan langkah yang melewati batasan dan zona nyaman. Ini berarti Anda harus memfokuskan diri Anda pada hal-hal yang tidak Anda kuasai dan hal-hal yang tidak Anda sukai.
Petakan pengalaman yang tidak menyenangkan sepanjang karier Anda. Adakah pengalaman yang merupakan kegagalan Anda dalam mengerjakan suatu proyek? Pengalaman-pengalaman yang Anda miliki ini pastinya memberikan pelajaran berharga yang dapat menuntun Anda pada kesuksesan Anda. Kepuasan datang dengan membuat perencanaan dan menentukan pelajaran juga kesempatan yang ingin Anda pelajari, bukan terjatuh lalu tergelepar dan berputus asa.
6. Tetap meninjau tujuan yang Anda buat dan terbuka akan perubahan.
Karier adalah kata yang terindikasi dengan perjalanan jangka panjang yang membutuhkan perubahan, pertumbuhan dan perkembangan. Anda harus menambah keahlian baru dan melepaskan hal yang tidak diperlukan lagi. Anda akan mendapatkan pengalaman baru, pengetahuan baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Pemikiran Anda akan terus berkembang, bukan menyusut. Dan akibatnya, tujuan Anda bisa saja berubah.
Dalam perjalanan karier, Anda bukan saja harus menetapkan tujuan yang efektif, Anda juga harus meninjau ulang tujuan tersebut secara teratur dan mengadakan penyesuaian jika diperlukan. Tetapi, Anda harus ingat bahwa Anda harus memiliki semangat dan konsistensi yang sama dalam mencapai tujuan tersebut.
7. Bersiap untuk melepaskan
Banyak yang lebih memilih untuk mengambil sesuatu yang tidak terlalu menjanjikan padahal perusahaan menyediakan stabilitas, kesuksesan finansial dan promosi. Mengapa ada yang memilih untuk membuka kafe atau bisnis sendiri? Tidak ada yang salah akan hal ini. Itu hanya pertanda bahwa akan selalu ada akhir dari sebuah cerita dan diharuskan untuk mengambil lintasan yang berikutnya. Begitu pula Anda, Anda juga memiliki ritme yang berbeda. Dan mungkin ini waktunya untuk mengejar hasrat yang berbeda.
Ada saat dimana Anda perlu memulai petualangan baru dalam bisnis baru. Anda perlu tahu bahwa waktu memiliki batasan. Anda tidak akan pernah bertahan selamanya dalam suatu keadaan. Dan Anda perlu merelakan hal-hal itu berlalu dan menyiapkan diri dengan hal baru yang di hadapan Anda.
Itulah 7 kunci kesuksesan karier dan kepuasan kerja. Diatas semuanya itu, milikilah waktu yang ada. Nikmati setiap perjalanan yang Anda lalui saat ini. Tetaplah berkomitmen untuk mengejar peluang besar yang memungkinkan Anda untuk menghargai prioritas tertinggi dalam hidup, kebenaran tentang siapa Anda dan apa yang harus diperjuangkan. Selamat menggapai kesuksesan karier dan kepuasan kerja rekan-rekan pembaca.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table