Emotional Intelligence
8 Kecerdasan Emosional yang Membantu Kita Melupakan Masa Lalu
By STUDiLMU Editor
Pentingnya Kecerdasan Emosional untuk Melupakan Masa Lalu
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang perlu dimiliki oleh setiap manusia, terutama dalam bergerak maju ke depan dan melupakan segala kesedihan di masa lalu. Artikel ini juga akan menyampaikan beberapa poin penting dari bentuk kecerdasan emosional yang perlu kita miliki dalam melangkah maju ke depan dan melupakan segala hal yang telah terjadi di masa lalu. Contoh kecerdasan emosional yang diperlukan seperti, bangkit dan bersemangat untuk melupakan kegagalan karier yang sebelumnya pernah kita rasakan. Fungsi kecerdasan emosional adalah menjauhkan kita dari sikap dan perilaku buruk yang mungkin saja dapat menjadi malapetaka bagi kehidupan kita di masa depan.
Sebagai contoh, seseorang yang merasa stres dan depresi berat bisa saja berniat untuk mencelakakan dirinya sendiri. Namun, karena kecerdasan emosional yang dirinya miliki akan membantu orang tersebut untuk terhindar dari sikap dan perilaku yang merugikan dirinya dan orang lain di masa depan. Untuk memiliki kecerdasan emosional yang baik, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk mencari tau kecerdasan emosional atau emotional intelligence lebih dalam. Mereka mulai mencari informasi dari makalah kecerdasan emosional, jurnal kecerdasan emosional, bahkan buku-buku kecerdasan emosional.
Nah berbicara tentang masa lalu, apakah rekan pembaca sedang berniat untuk melupakan masa lalu dan mencari cara menghilangkan masa lalu dari pikiran Anda? Jika jawabannya “Ya”, maka rekan pembaca perlu membaca artikel ini sampai habis ya. Karena pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang 8 bentuk kecerdasan emosional yang dapat membantu kita untuk melupakan masa lalu dan bersemangat untuk melangkah maju ke depan.
8 Kiat Kecerdasan Emosional Ini dapat Membantu Kita Melupakan Masa Lalu
Menurut website entrepreneur dot com, ada 8 kiat yang termasuk ke dalam kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang mampu membawa kita ke dalam kondisi tenang dan berbahagia untuk mengikhlaskan segala hal yang terjadi di masa lalu. Langsung saja yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengampuni Kesalahan Diri Sendiri dan Orang Lain yang telah Terjadi di Masa Lalu.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memiliki kecerdasan emosional yang seperti ini. Mereka berlarut-larut hidup dengan memendam rasa dendam dan penyesalan atas kesalahan yang orang lain perbuat terhadap mereka atau kesalahan pribadi yang mereka lakukan di dalam kehidupan terdahulu.
Untuk berhasil melupakan masa lalu, langkah awal yang perlu kita lakukan adalah memaafkan kesalahan diri sendiri dan kesalahan orang lain terhadap kita. Kita perlu selalu ingat bahwa manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan. Dengan memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain, hidup kita akan merasa lebih tenang dan tentram. Tidak hanya itu, kita juga akan berdamai dengan masa lalu dan merasa siap untuk melangkah maju menyongsong masa depan.
Sebagai contoh, jika tahun lalu salah satu rekan kerja kita telah menyusahkan karier kita, maka sekarang waktu yang tepat untuk memaafkan rekan kerja kita dan terus melangkah maju untuk meraih kesuksesan karier di masa mendatang.
2. Mengambil Nilai-Nilai Positif dari Kejadian Masa Lalu sebagai Pengalaman yang Berharga di Masa Depan.
Selain itu, hal lain yang bisa kita lakukan selain meratapi kesalahan di masa lalu adalah mempelajari nilai-nilai positif yang bisa kita ambil dari kesalahan di masa lalu. Nantinya, pelajaran ini akan membantu kita untuk terhindar dari kesalahan yang sama.
Menjadikan kesalahan dan kejadian di masa lalu sebagai suatu pelajaran yang berarti adalah suatu kecerdasan emosional yang harus-kudu-wajib dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan. Logikanya, setiap permasalahan memang akan mengajarkan kita satu dan beberapa hal yang sangat berarti di dalam hidup, yang mana kesalahan tersebut harus dihindari di masa depan.
Orang-orang dengan kecerdasan emosional akan sadar bahwa kejadian dan kesalahan di masa lalu akan menjadi pengalaman dan bekalan yang sangat berarti bagi kehidupan mereka di masa depan. Dengan menjadikannya sebagai sebuah pengalaman berharga, kita akan menjadi orang yang semakin bijak dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang datang ke dalam kehidupan kita. Jadi, mulai dari sekarang kita harus merenungkan pengalaman dan nilai-nilai positif apa saja yang bisa kita ambil dari kejadian di masa lalu. Bagaimana caranya? Coba tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini kepada diri sendiri:
- Apa yang sebenarnya terjadi? (Coba jawab dengan membawa fakta-fakta yang ada).
- Emosi apa yang saya rasakan dari kejadian atau kesalahan di masa lalu?
- Bagaimana saya bisa menjadikan hal ini sebagai suatu pelajaran yang berharga dan dapat mengontrol perasaan saya?
Jangan lupa untuk memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain sebelum kita mencari tau pengalaman dan nilai positif apa yang bisa kita dapatkan dari kejadian di masa lalu. Tanpa memaafkan kesalahan diri sendiri dan orang lain, kita akan merasa kesulitan untuk berpikir secara netral dan positif.
Sebagai contoh, seminggu yang lalu kita kalah dengan pesaing untuk mendapatkan satu proyek besar. Jangan menyalahkan diri kita dan tim, namun yang perlu kita lakukan adalah memikirkan poin-poin positif apa yang bisa menjadi pelajaran untuk pencarian proyek kedepannya.
3. Berhenti Menganggap Diri Sendiri adalah “Korban”.
Tidak sedikit orang yang menganggap diri mereka sebagai seorang “korban” dari kejadian di masa lalu. Mungkin perasaan seperti ini akan membuat keadaan hati kita menjadi lebih baik, karena kita mengasumsikan orang lain sebagai tokoh yang jahat dalam kehidupan kita. Akan tetapi, terus-terusan menganggap diri kita adalah seorang korban hanya akan menghambat kesuksesan kita di masa depan loh rekan-rekan.
Mengapa demikian? Karena asumsi yang seperti ini hanya akan membuat kita menjadi seorang yang suka mengeluh. Kita akan merasa bahwa “mengeluh adalah hal yang wajar karena saya adalah korban dalam kasus ini”. Nah, jika rekan-rekan pembaca benar-benar ingin meraih kesuksesan di masa depan, mulai dari sekarang rekan pembaca harus menjauhi hal ini dan mulai untuk membenahi segala hal daripada hanya mengeluh.
Memiliki kecerdasan emosional yang baik akan menjauhkan kita dari sikap “memanjakan diri sendiri” karena menganggap kita adalah seorang korban dari kejadian yang tidak menyenangkan di masa lalu.
4. Menjauh dari Media Sosial untuk Sementara Waktu.
Ketika merasa pusing dan mumet karena selalu terbayang-bayang masa lalu. Ini waktu yang tepat bagi kita untuk menenangkan diri dan meningkatkan kecerdasan emosional kita kembali. Cobalah untuk menghindari orang-orang dengan pola pikir negatif (toxic) yang mungkin ada di sekitar rekan pembaca. Selain itu, kami juga menyarankan rekan pembaca untuk terputus dari koneksi media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya agar rekan pembaca dapat menetralkan hati dan menguatkan mental Anda, sampai akhirnya nanti rekan pembaca bisa melangkah maju dengan perasaan yang lebih tenang.
Sebagai contoh, seseorang yang mengalami kebangkrutan bisnis pasti akan merasa sangat tertekan. Akan tetapi, dirinya harus tetap melangkah maju dan bangkit untuk meneruskan kehidupan. Menjauhi media sosial untuk sementara waktu akan membantu individu ini untuk meningkatkan kecerdasan emosionalnya, sehingga dirinya bisa berani untuk membangun bisnis yang baru lagi dan tentunya terhindar dari komentar-komentar negatif yang orang lain berikan di media sosial.
5. Hapus Kesedihan dengan Mengekspresikan Diri.
Seorang dengan kecerdasan emosional yang baik tidak akan pernah ragu untuk mengekspresikan diri mereka ketika merasa sedih. Hal ini memang sangat perlu untuk kita lakukan ketika merasa sedih dan kecewa terhadap segala hal yang terjadi di masa lalu. Mengekspresikan diri ketika merasa sedih bisa melalui curhatan kepada rekan kerja atau kerabat terdekat kita. Bahkan, mentor kita yang terpercaya juga bisa menjadi pendengar yang baik agar kita bisa mengekspresikan diri dan menghilangkan segala kesedihan yang ada.
Seorang penulis yang bernama Edmund Bourne dengan karyanya yang berjudul “The Anxiety and Phobia Workbook” mengatakan bahwa “Memendam rasa sedih hanya akan membawa kita pada kecemasan, depresi, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan efek-efek negatif lainnya yang membuat kita menjadi stres”.
Oleh karena itu, jika kita ingin merasakan ketenangan dan kedamaian untuk melangkah maju ke depan, maka kita perlu mengekspresikan diri kita dengan bercerita, menulis, menyanyi atau melakukan hal-hal lain yang membuat hidup kita lebih bahagia.
6. Sayangi Orang-Orang yang Mencintai Diri Kita.
Cara keenam yang bisa kita praktikkan untuk melupakan masa lalu adalah menghargai orang-orang tersayang yang masih bertahan dan mau berada di sisi kita. Mereka adalah orang-orang yang terpilih dari Tuhan untuk membantu menyemangati kehidupan kita. Kita perlu memiliki kecerdasan emosional yang mendorong kita untuk terus menghargai orang-orang terbaik yang selalu menemani langkah kehidupan kita. Jangan bersedih, lupakan masa lalu, dan bahagiakanlah mereka yang masih setia bersama kita!
Kita bisa mengambil contoh kebangkrutan bisnis yang mungkin dialami oleh seseorang. Daripada terus menyalahi keadaan, individu tersebut harus bangkit dan membangun bisnisnya kembali. Dia juga harus mencari kekuatan serta dukungan yang diberikan oleh orang-orang tersayang yang ada di sekitarnya.
7. Memusatkan Fokus Kita pada Kehidupan Masa Kini.
Kiat kecerdasan emosional lain yang perlu kita miliki adalah memusatkan segala fokus yang kita miliki untuk kehidupan masa kini. Kita harus menghargai segala kondisi kehidupan saat ini dan melupakan segala hal yang terjadi di masa lalu.
Ketika kita mengingat momen-momen yang terjadi di masa lalu secara terus-menerus, pikiran kita hanya akan dipenuhi dengan pola pikir negatif saja. Namun, ketika kita lebih menghargai kehidupan yang ada di masa sekarang, kita akan berpikir positif dan optimis untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan kebahagiaan di masa depan.
Sebagai contoh, ketika kita pernah merasakan kegagalan karier di masa lalu, kini saat yang tepat untuk memusatkan fokus, perhatian dan usaha kita pada pengembangan karier di masa sekarang. Jadi harus tetap bersemangat ya, rekan-rekan.
8. Buang Kenangan Masa Lalu dan Ciptakan Kenangan Baru yang Lebih Indah.
Setelah menerapkan 7 kiat kecerdasan emosional di atas, sekarang saatnya bagi kita semua untuk menciptakan segala kenangan baru yang lebih menyenangkan dan membuang segala kenangan di masa lalu, tidak peduli seindah apapun atau seburuk apapun kenangan yang terjadi di masa lalu, masa kini adalah waktu yang jauh lebih penting untuk kita jalani.
Habiskan waktu kita dengan orang-orang yang kita cintai, lakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membawa kita pada pengembangan karier selanjutnya, tanamkan pola pikir positif, dan yakinkan diri bahwa kita berhak memiliki kehidupan yang lebih indah dan kesuksesan karier yang lebih cemerlang.
Nah, itulah 8 kecerdasan emosional yang sangat perlu kita terapkan dan tanamkan di dalam diri sendiri agar kita bisa melupakan masa lalu dan menyongsong masa depan dengan motivasi yang tinggi demi kesuksesan yang cemerlang. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table