Innovation
Apa itu Inovasi dan Kreativitas? Perhatikan 7 Cara Ini.
By STUDiLMU Editor
Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, mari kita simak definisi dari inovasi. Apa itu inovasi? Inovasi adalah proses atau hasil pengembangan dari pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses atau sistem baru yang memberikan nilai berarti secara signifikan.
Inovasi dan kreativitas adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Beberapa orang beranggapan bahwa kreativitas adalah hadiah dari Tuhan semenjak kita lahir, sehingga hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Sebenarnya ini tidak benar, karena kreativitas adalah sesuatu yang harus kita kerjakan. Sama seperti otot tubuh yang harus kita latih setiap saat. Lalu, bagaimana cara menjadi inovatif dan kreatif di tempat kerja?
Apa yang Mendorong Kreativitas?
Kira-kira apa yang memungkinkan Steve Jobs dan Elon Musks berinovasi secara konsisten?
Kreativitas adalah melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda atau mencoba menemukan perspektif baru. Langkah untuk melihat masalah dengan cara baru, sehingga kita tidak terpaku dalam masalah yang dihadapi.
Menjadi kreatif juga berarti keluar dari batasan yang selama ini kita miliki, yang mungkin membuat kita terkungkung sehingga tidak dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda, unik dan berdampak besar.
Untuk meraih semua itu, kita perlu berjuang melawan segala sikap buruk yang kita miliki dalam menunda-nunda pekerjaan, karena kreativitas akan datang saat kita sudah memulai pekerjaan tersebut.
Cara Menjadi Inovatif dan Kreatif
Setelah mengetahui definisi dari kreativitas, berikut ini adalah beberapa cara menjadi inovatif dan kreatif di tempat kerja:
1. Jangan Melakukan Aktivitas yang Kaku
Kebiasaan buruk yang banyak dimiliki oleh orang-orang di masa kini adalah terlalu terpaku dengan rutinitas mereka sehari-hari. Dimulai dari membuka mata di pagi hari, mematikan bunyi alarm dan langsung terekam di dalam otak kita tentang aktivitas apa saja yang akan dilakukan pada hari itu. Sebagai contoh, Anda harus mandi, dandan, sarapan, berangkat kerja, membuka email, membalas email, mengerjakan semua tugas pada hari itu, pulang, makan, tidur dan seterusnya.
Tanpa disadari, otak kita telah terdoktrin untuk melakukan semua kegiatan tersebut setiap hari, tanpa berani melakukan sesuatu yang berbeda. Cobalah sesuatu yang berbeda dan berikan otak Anda sesuatu yang lain untuk dilakukan.
Seperti, mendengarkan musik di luar aliran musik kesukaan Anda, membaca buku baru, meditasi, memasak sarapan dengan menu baru yang belum pernah dicoba sebelumnya, atau apapun yang dapat Anda pikirkan kemudian lihat seberapa jauh Anda menjadi lebih kreatif di kemudian hari.
2. Jangan Lelah untuk Mencari Inspirasi
Meskipun kita tidak memiliki waktu banyak untuk berjalan-jalan dan mencari inspirasi, cobalah untuk menghabiskan waktu dengan minum kopi di kedai kopi atau mengatur ulang perabot kantor (mungkin bisa dengan menambahkan bunga atau meletakkan foto keluarga di atas meja), yang mungkin dapat membuat pikiran kita menjadi lebih kreatif. Dengan mencari udara segar atau membuat ruang kerja menjadi lebih segar, inspirasi akan mengalir dengan mudah.
3. Jangan Takut untuk Mewujudkan Ide Gila
Kita semua adalah orang yang kreatif. Namun, mungkin tidak banyak dari kita menyadari hal ini, atau ada juga yang sudah menyadarinya, tapi tidak berani untuk mewujudkan ide-ide unik yang mereka miliki.
Agar kreativitas kita berkembang, dorong ide-ide paling gila tanpa berpikir “apakah itu sesuatu yang mungkin untuk dilakukan?” dan penting untuk mengesampingkan tanggapan orang atas ide gila kita ini. Tanpa kita sadari, ide-ide kreatif tidak berani untuk kita wujudkan hanya karena kita terlalu khawatir akan omongan orang lain terhadap apa yang kita lakukan.
Orang lain hanya dapat mencibir negatif, sebelum sesuatu hal tersebut menjadi viral dan diikuti oleh banyak orang.
4. Jangan Berpikir Sendirian
Menciptakan ide kreatif dari diri kita sendiri memang keren, namun kreativitas dan inovasi akan terhambat jika kita bekerja sendirian. Akankah lebih baik jika kita bertukar pikiran dengan sahabat, teman dekat atau orang-orang tercinta lainnya tentang ide yang Anda miliki. Siapa yang dapat menyangka ternyata mereka juga memiliki ide yang sama, sehingga kita dapat menyempurnakan ide awal yang sudah tercipta.
Semisalnya mereka tidak memiliki ide yang sama dengan kita, setidaknya mereka bisa menjadi pendukung setia dari ide-ide gila yang kita miliki. Bisa saja di mata mereka ide gila kita adalah ide yang cemerlang, bukan?
Tetapi, kita juga harus berhati-hati dalam hal ini. Usahakan hanya menceritakan ide-ide gila kita pada orang-orang yang kita percaya, karena kalau tidak bisa saja ide kita dicuri oleh orang lain.
5. Jangan Takut untuk Memiliki Banyak Teman
Yap! Bergaulah dengan banyak orang, berteman dengan mereka yang memiliki latar belakang yang berbeda dari kita. Mungkin selama ini kita hanya memiliki perspektif yang itu-itu saja, karena tidak pernah mengenal dan mendengarkan kisah-kisah baru dari orang lain di sekitar kita.
Tapi, jika kita berusaha untuk memiliki teman banyak, dari beragam suku, pendidikan, status sosial dan lainnya, ini akan membantu kita untuk memiliki ide-ide baru yang belum pernah kita dengar sebelumnya.
Mereka akan membawa udara segar untuk pola pikir kita selama ini. Dengan begitu, kreativitas kita akan semakin berkembang.
6. Jangan Berpikir Negatif
Pembunuh kreativitas lainnya adalah emosi negatif, jadi jika kita ingin menjadi yang paling kreatif dan inovatif, jangan biarkan hal-hal negatif menghancurkan ide-ide kreatif kita. Apabila kita ingin menjadi kreatif, kita perlu mengelola emosi dengan baik. Cobalah untuk menempatkan diri kita dalam pemikiran yang positif, karena ini akan jauh lebih kondusif bagi kreativitas.
7. Jangan Pernah Berhenti Belajar
Kreativitas di tempat kerja tidak terbatas hanya pada apa yang terjadi di tempat kerja. Jika kita ingin menjadi individu yang kreatif dan inovatif, kita perlu memperluas wawasan. Kita perlu mencoba untuk menemukan cara agar dapat melangkah keluar dari dunia yang kita kenal sebelumnya, jangan takut untuk mempelajari bidang pengetahuan lain di luar bidang yang kita miliki.
Ini adalah salah satu sifat utama yang dimiliki oleh orang-orang kreatif, mereka adalah seseorang yang penasaran dengan ilmu lain.
Kesimpulannya, kunci untuk menciptakan kreativitas adalah dengan menjaga hal-hal selalu segar. Berjuanglah melawan rutinitas yang kaku, kebosanan, dan pikiran-pikiran negatif. Dan jangan takut untuk berusaha mencoba hal-hal baru yang menantang adrenalin Anda. Jadi, tunggu apalagi? Yuk kita bersama-sama mengasah kreativitas yang kita miliki.
Jika ingin menyelenggarakan training Inovasi & Kreativitas, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table