Generation Millennials & Z
Atta Halilintar dan Karier Generasi Milenial
By STUDiLMU Editor
Atta Halilintar? Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok remaja satu ini. Pria berkebangsaan Indonesia ini terkenal sebagai seorang Youtuber dan pengusaha dari beberapa bisnis, salah satunya bisnis baju Ahha. Atta Halilintar masuk ke dalam barisan generasi milenial yang berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Pria kelahiran 1994 ini berhasil memiliki pendapatan yang sangat tinggi dan memiliki karier yang bagus. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang karier generasi milenial yang mengambil contoh dari karier sukses, Atta Halilintar.
Pilihan karier di tahap awal sangatlah penting untuk menentukan alur karier kita kedepannya. Meskipun mungkin pada akhirnya rekan-rekan Career Advice berujung kepada karier yang sama sekali berbeda. Namun, orang-orang yang kita temui dan beberapa keterampilan yang kita peroleh, itu semua akan menjadi peluang kesuksesan lain bagi kita. Nah, berikut ini adalah sepuluh hal yang harus dilakukan oleh semua generasi milenial agar dapat maju di dalam karier mereka. Eits, tentunya sepuluh kiat di bawah ini juga diterapkan oleh Atta Halilintar loh!
1. Serangkaian Pengalaman akan Menghasilkan Karier yang Sukses
Kesuksesan bukan hanya tentang bertahan pada satu perusahaan dalam jangka waktu yang panjang, memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan yang kita ambil saat masih duduk di bangku perkuliahan atau mungkin, bekerja di perusahaan yang bonafit. Semuanya tidak bisa menentukan kesuksesan secara keseluruhan.
Dalam hal ini, kita perlu mengumpulkan serangkaian pengalaman sepanjang karier kita. Tidak peduli apapun pekerjaannya, asalkan itu adalah pekerjaan yang baik dan tidak melanggar norma-norma masyarakat yang ada. Jangan gengsi dan malu demi mendapatkan pengalaman karier yang banyak. Ini juga dilakukan oleh Atta Halilintar, yang mana dia sudah mulai merintis bisnis kecil-kecilan sejak duduk di bangku SD dengan mencoba untuk berjualan roti dan mainan anak-anak. Saat usianya menginjak 11 tahun, Atta mencoba bisnis kartu perdana, yang mana pada saat itu masih banyak orang yang belum memiliki ponsel. Tidak hanya bisnis kartu perdana, Atta juga merambah ke bisnis kendaraan bekas. Ini menunjukkan bahwa generasi milenial tidak boleh takut untuk mencoba hal baru demi mendapatkan banyak pengalaman kerja.
2. Jangan Mudah Puas dengan Pekerjaan yang Tidak Disukai
Apakah rekan-rekan Career Advice menyukai pekerjaan Anda sekarang? Jika ya, itu hebat! Namun, apabila rekan pembaca sebenarnya sedang menjalankan pekerjaan yang tidak Anda sukai, tolong jangan mudah menyerah dan merasa puas begitu saja, tanpa mengejar pekerjaan yang sebenarnya menjadi passion Anda. Ketika kita bersemangat dengan pekerjaan yang dimiliki, maka kita akan rela menghabiskan waktu berjam-jam dan memberikan ide-ide cemerlang lainnya untuk perkembangan karier kita. Nah, ini juga yang dilakukan oleh Atta Halilintar. Saat ia sukses dengan bisnisnya sebagai penjual kartu perdana sampai akhirnya membangun konter sendiri, dia tidak mudah merasa puas dengan pencapaiannya saat itu, dan terus merambah ke bisnis-bisnis lainnya.
3. Fokus untuk Membuat Dampak yang Besar Tanpa Bertele-tele
Seperti yang kita ketahui bahwa para generasi milenial sangat suka dengan hasil yang instan. Nah sikap ini ada baiknya juga, sebagai milenial, kita harus fokus untuk menciptakan dampak yang besar dan benar-benar bermanfaat. Semakin cepat kita menghasilkan dampak, maka semakin banyak perhatian dan dukungan yang akan kita dapatkan. Jadi, mulai dari hari pertama kita “menceburkan diri” ke dalam dunia karier, kita sudah harus mencari cara bagaimana bisa memberikan dampak secepat mungkin. Sama seperti yang dilakukan oleh Atta Halilintar, persaingan di antara para Youtuber membuat mereka harus mencari konten-konten kreatif yang bisa memberikan dampak dengan cepat alias jumlah like dan subscribe yang banyak. Semakin banyak penonton yang menyukai dan berlangganan akun YouTube kita, maka kita akan semakin berusaha untuk menciptakan konten-konten kreatif lainnya.
4. Ambil Risiko Sejak Dini dan Sesering Mungkin di dalam Karier
Salah satu kutipan yang Atta Halilintar berikan untuk para generasi milenial “Jangan bilang nggak bisa, gerak aja dulu” Apakah rekan-rekan Career Advice setuju dengan kutipan yang disampaikan oleh Atta Halilintar?
Nyatanya, ini bener loh! Begitu banyak pemuda milenial yang mengatakan “Ah, kayaknya tidak bisa deh”, “Hmm, sepertinya tidak mungkin saya bisa melakukannya”. Ada terlalu banyak keraguan yang ada di dalam diri kita, padahal kita sendiri belum mencobanya. Perangi pemikiran seperti ini dan beranikan diri untuk mengambil risiko sejak dini dan sesering mungkin.
5. Luangkan Waktu yang Lebih Banyak untuk Berinteraksi dengan Orang Lain
Meskipun kita lihat bahwa Atta Halilintar memiliki kesibukan yang begitu padat, namun dirinya tidak pelit untuk mengalokasikan waktu dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Ini bukan berarti sibuk dengan pekerjaan adalah hal yang buruk. Namun sebagai makhluk sosial, kita juga sangat perlu menyediakan waktu untuk bertegur sapa, ngobrol dan bersenda gurau. Entah itu dengan keluarga, sahabat atau kolega di kantor. Contohnya, Atta Halilintar selalu menyempatkan waktu bersama keluarga besarnya. Bahkan, Atta juga memiliki interaksi yang baik dengan teman-teman artis dan para YouTuber lainnya, dengan cara berkolaborasi di dalam konten Youtube.
6. Ukur Hasil Kerja
Apabila pembaca Career Advice sudah berani mengambil risiko dan pantang menyerah untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pengalaman karier, tindakan selanjutnya yang perlu kita terapkan adalah mengukur hasil kerja yang sudah diupayakan sebelumnya.
7. Rela Mengorbankan Sesuatu untuk Meraih Kesuksesan
Di dalam dunia ekonomi, kita mengenal istilah “Opportunity Cost” yang artinya biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Dalam kata lain, kita harus merelakan kegiatan lain untuk bisa mengikuti kegiatan yang kita pilih.
Mengapa begitu? Tentu saja, karena tubuh kita hanya ada satu, dan kita hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari, jadi kita tidak bisa mengikuti atau memiliki segala hal yang kita inginkan. Semuanya harus ada pengorbanan. Nah, jika kita semua ingin sukses, kita perlu rela mengorbankan sesuatu hal lainnya juga. Misalnya, rela tidak memiliki waktu jalan-jalan di akhir pekan karena harus bekerja lebih keras. Ini juga yang dialami Atta Halilintar, kesuksesan yang dia miliki sekarang bukan didapatkan dengan mudah. Atta harus rela begadang dan mengedit video-video YouTubenya.
8. Buat Situs Web dengan Memusatkan Profil Kerja yang Dimiliki
Ini adalah salah satu kiat jitu yang dapat diterapkan oleh generasi milenial untuk mengembangkan karier mereka. Situs web ini bertujuan agar para perekrut dapat dengan mudah melihat kelebihan kita, yang mungkin cocok untuk perusahaan mereka. Lumayan kan? Jadi kita tidak usah repot-repot putar otak mencari cara agar memiliki tampilan digital yang menarik para perekrut. Jika tidak tertarik untuk memiliki situs web pribadi, tidak mengapa. Rekan-rekan Career Advice bisa mencontoh Atta Halilintar yang memiliki akun YouTube pribadinya yang sekarang sudah punya 11 juta pelanggan loh! Kontennya bisa sesuai dengan kreativitas para pembaca. Misalnya, rekan pembaca sangat suka memasak, mungkin bisa mulai membuat tutorial memasak di Youtube. Mana tau ada investor yang tertarik menanam saham untuk restoran Anda.
9. Sering Jalan-jalan dan Belajar Banyak Tentang Budaya dan Bahasa.
Kehidupan globalisasi menuntut kita untuk memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya dan Bahasa yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak harus belajar semua Bahasa dan budaya dalam satu waktu, mungkin kita bisa memilih tiga Bahasa yang paling kita minati. Dengan mempelajari keberagaman yang ada, ini akan membuat kita menjadi lebih kreatif loh!
10. Miliki Mentor yang Membimbing Kita
Sebenarnya seorang mentor tidak harus mentor bisnis seperti yang banyak orang lain pikirkan. Seorang mentor bisa datang dari keluarga kita sendiri, kerabat atau mungkin kolega yang sangat mendukung kita. Dalam hal ini, Atta Halilintar memiliki ayah dan ibu yang sangat luar biasa, yang dijadikan sebagai mentor kehidupan dan kariernya. Jadi, mulai sekarang rekan-rekan Career Advice juga harus mencari mentor yang siap membimbing menuju karier yang cemerlang, ya.
Ok, itulah 10 kiat hebat yang perlu kita terapkan agar bisa menjadi generasi milenial yang memiliki karier bagus dan melejit seperti Atta Halilintar. Jadi, apakah pembaca Career Advice sudah siap untuk menjadi orang sukses seperti Atta? Jika ya, Yuk kita terapkan kiat-kiat di atas mulai dari sekarang. Semangat terus ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table