Marketing & Sales
Bisakah Memasarkan Bisnis Startup Sendirian?
By STUDiLMU Editor
Adakah rekan pembaca yang ingin mulai membuat bisnis startup? Namun, masalah yang rekan pembaca hadapi sekarang adalah rekan pembaca belum memiliki siapapun yang bisa membantu bisnis startup Anda ini. Dengan kata lain, sumber daya manusia yang tersedia hanyalah rekan pembaca sendiri.
Mungkin kita ingin mencari karyawan atau pegawai baru untuk membantu bisnis startup ini, akan tetapi modal usaha yang kita miliki belum cukup untuk membayar gaji pegawai. Lalu, apa yang bisa kita lakukan sendirian? Mungkin ini akan menjadi situasi yang sangat sulit karena kita tidak memiliki latar belakang yang kuat di bidang pemasaran, kita belum memiliki modal usaha yang cukup banyak, koneksi bisnis kita masih terbilang sangat sempit, dan kita juga merasa kebingungan dalam mempromosikan produk startup kita.
Mulai sekarang, keraguan dan ketakutan yang kita rasakan ini bisa kita hilangkan loh, rekan-rekan. Pada kenyataannya, kita tetap bisa memasarkan bisnis startup kita dengan sendirian. Yap! meskipun tanpa kehadiran tim, kita tetap bisa melakukannya dengan baik. Menurut website allbusiness, ada 5 cara utama yang bisa kita lakukan dalam memasarkan bisnis startup tanpa bantuan orang lain. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengasah Passion Pemasaran di dalam Diri Sendiri.
Dikarenakan kita tidak memiliki tim pemasaran atau marketing, ini menandakan bahwa kita harus memiliki passion yang kuat di bidang pemasaran. Alasannya karena kita tidak bisa mengandalkan siapapun di dalam divisi pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan jasa dari bisnis startup kita. Kita adalah pemilik startup yang kita dirikan, pengolah startup dan juga pemasar produk.
Dengan kata lain, kita memiliki peranan yang begitu banyak dalam satu waktu. Itulah mengapa cara pertama yang perlu kita lakukan adalah menjadikan pekerjaan di bidang pemasaran sebagai salah satu passion kerja kita.
Jika kita sudah menjadikannya sebagai passion, maka kita akan sangat menikmati pekerjaan ini. Hasilnya, bisnis startup kita tidak akan memerlukan karyawan di bidang pemasaran. Walaupun nanti produk dan layanan jasa kita semakin laris terjual, lalu kita menjadi kewalahan dalam memasarkannya, itu akan menjadi cerita yang lain. Karena kalau produk kita sudah laris, sudah pasti kita akan memiliki uang yang cukup untuk menggaji karyawan.
Menjadi bagian pemasaran atau marketing bagi bisnis startup kita sendiri akan mengasah kemampuan untuk berani menciptakan ciri khas dari produk dan layanan jasa kita sendiri, kita juga akan berinteraksi secara langsung dengan para calon pelanggan kita, bukan sekedar mendengarkan keluh kesah mereka yang disampaikan pada karyawan di bidang pelayanan pelanggan. Selain itu, kita juga akan mendapatkan ide-ide cemerlang dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana cara yang efektif untuk memasarkan produk dan layanan jasa kita.
Seiring berjalannya waktu, bisnis startup kita akan semakin berkembang. Kita akan memiliki modal yang cukup untuk merekrut karyawan sebagai pemasar digital atau digital marketing. Dan, segala pengalaman serta ilmu pemasaran yang kita miliki dapat menjadi “jembatan yang ampuh” dalam berkomunikasi dengan karyawan digital marketing kita. Setidaknya, semua dasar-dasar penjualan sudah kita pahami dan kuasai, sehingga tidak ada satupun karyawan yang berani menyalahgunakan kesempatan ini.
2. Membuat Rutinitas Bisnis.
Menjadi seorang bos yang sudah memiliki banyak karyawan saja akan tetap merasa sibuk, apalagi kalau kita mengerjakan semua bisnis kita dengan sendirian? Tentunya, kesibukan itu akan lebih banyak berkali-kali lipat. Bukan hal yang mustahil jika kita akan merasa kewalahan dalam menyelesaikan segalanya sendirian.
Untuk itu, kita perlu membuat rutinitas bisnis agar waktu kita tidak terbuang begitu saja. Di sisi lain, bisnis startup kita sudah bisa berjalan dan berkembang tanpa harus menunggu bantuan dari orang lain. Sebagai contoh, dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang, rekan pembaca membuat konten-konten yang akan dijadikan sebagai pemasaran digital. Pukul 12 sampai 3 siang, rekan pembaca mencoba untuk mempromosikan produk atau layanan jasa melalui telepon, atau mencari investor pada jam tersebut juga bisa.
Malam harinya rekan pembaca bisa menghabiskan waktu dengan memikirkan ide-ide cemerlang lainnya yang akan diterapkan pada bisnis startup Anda. Selain itu, sediakan waktu 1-3 kali dalam seminggu untuk mengikuti seminar atau konferensi yang berkaitan dengan bisnis startup, mana tau jaringan bisnis kita akan semakin luas karena acara-acara profesional seperti itu.
Jika rekan pembaca dapat menjalankan rutinitas bisnis ini dengan konsisten, maka rekan pembaca akan melihat hasil yang lebih positif untuk bisnis startup ini. Menjalankan rutinitas bisnis jauh lebih bermanfaat daripada menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang tidak penting.
3. Memprioritaskan Pekerjaan secara Bijak.
Waktu adalah uang, bahkan beberapa kasus mengkategorikan bahwa waktu jauh lebih berharga daripada uang. Ketika semua pekerjaan harus ditanggung dan dikerjakan oleh kita sebagai satu-satunya tim dalam bisnis startup ini, hal yang perlu kita lakukan adalah memprioritaskan pekerjaan mana yang paling penting untuk dikerjakan terlebih dahulu, dan pekerjaan mana yang masih bisa kita undur untuk sementara.
Mungkin dari semua pekerjaan, kita perlu memprioritaskan promosi produk dan layanan jasa kita melalui pemasaran digital. Jadi, pastikan untuk mengalokasikan waktu lebih banyak pada pembuatan konten, poster, menulis caption, atau menulis konten di web yang akan sangat bermanfaat bagi pemasaran startup kita.
Sebaliknya jika rekan pembaca memiliki cukup uang, namun tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan pemasaran digital secara pribadi, maka kami menyarankan rekan pembaca untuk mulai memasang iklan startup Anda melalui ‘iklan bayar per klik’. Sarana iklan ini dapat memberikan hasil pemasaran yang sangat cepat untuk bisnis startup rekan pembaca.
4. Meninjau Hasil Pemasaran Startup.
Setelah mengeluarkan semua tenaga, waktu dan uang untuk melakukan pemasaran digital secara pribadi, tanpa bantuan tim pemasaran manapun. Sekarang saatnya bagi kita untuk meninjau sudah sejauh mana hasil yang bisa kita dapatkan dari pemasaran digital yang kita lakukan? Apakah pemasaran digital yang kita terapkan sudah efektif? Jika memang belum, apa hal yang harus kita tingkatkan dari pemasaran ini?
Hal-hal lain yang bisa kita tanyakan untuk meninjau hasil pemasaran digital seperti, apakah pemasaran digital yang kita lakukan telah meningkatkan jumlah pengikut di media sosial startup kita? Apakah ini sudah meningkatkan penjualan bisnis kita? Setelah memiliki beberapa pertanyaan penting, sekarang saatnya kita meninjau melalui Google Analytics.
Google Analytics adalah solusi yang efektif dan hebat untuk melacak sasaran yang terkait dengan situs web kita. Melalui Google Analytics, kita dapat meninjau berapa jumlah pengunjung yang masuk ke dalam web kita dan berapa jumlah transaksi yang kita miliki. Semua tujuan pemasaran yang telah kita tetapkan akan menjadi hal yang sia-sia, jika kita tidak bisa mengukurnya. Itulah mengapa sebelum kita menetapkan tujuan, penting bagi kita untuk berpikir “apakah tujuan-tujuan ini dapat diukur dengan tepat atau tidak?”
5. Membuat Keputusan yang Tepat Berdasarkan Data yang Valid.
Waktu terus berjalan tanpa henti. Di sisi lain, kita perlu menggunakan waktu dengan semaksimal mungkin agar bisnis startup kita bisa segera berkembang dan populer. Dengan kata lain, mendapatkan hasil yang pasti.
Waktu yang rekan-rekan pembaca miliki sangatlah berharga, oleh karena itu kita perlu memastikan strategi pemasaran mana yang dapat memberikan keuntungan lebih banyak kepada kita. Dengan begitu, kita bisa memfokuskan tenaga dan pikiran kita pada strategi pemasaran tersebut.
Dalam hal ini, kita juga bisa menggunakan Google Analytics di situs web kita. Sehingga, kita dapat melihat dan menilai secara langsung terkait jenis konten apa yang paling beresonansi dengan audiens atau calon pelanggan kita. Kita bisa mengecek pada halaman dan sesi yang mana, para pengikut media sosial kita memberikan like nya, komentar, dan lain sebagainya. Apakah topik tersebut sangat dinikmati banyak orang? Apakah konten tersebut berbentuk video atau infografis? Dan lain sebagainya.
Apabila rekan pembaca sudah mengimplementasikan 5 cara di atas dengan baik dan sungguh-sungguh. Perlu diingat bahwa hasil yang kita inginkan mungkin tidak akan datang secepat yang kita bayangkan. Keberhasilan pemasaran digital tidak akan terjadi dalam waktu sehari semalam. Bisnis startup kita juga tidak akan terkenal dalam waktu seminggu. Semuanya membutuhkan waktu dan semuanya memerlukan proses yang panjang. Jadi, jangan menyerah hanya karena rekan pembaca bergerak sendirian untuk memasarkan bisnis startup Anda. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table