Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
By STUDiLMU Editor
Permainan serbaguna ini sering memiliki asosiasi masa kecil yang menyenangkan, dan dapat dilakukan di mana saja, baik di kantor maupun di luar. Dalam banyak cara kreatif, ia menggunakan berbagai keterampilan, pemikiran strategis, dan metode pemecahan masalah, untuk menemukan item yang tersembunyi. Ini terutama dapat membantu orang-orang yang mungkin memiliki gaya berbeda atau biasanya tidak bekerja sama sebagai tim yang kuat.
6. Tebak seniman
Sebelum rapat yang berikutnya, minta setiap karyawan jarak jauh untuk membuat gambar atau menemukan gambar yang dapat mereka gunakan untuk menceritakan kisah atau fakta unik tentang kehidupan mereka. Setiap orang harus mengunggah gambar mereka ke ruang chat grup online terlebih dahulu. Di awal pertemuan, semua orang menempelkan stiker di setiap gambar, menebak milik siapa setiap gambar.
Kemudian Anda dapat mulai bersama-sama mencari tahu gambar mana yang milik orang mana. Ketika tebakan yang benar dibuat, orang itu perlu berbagi cerita dengan kelompoknya. Lakukan ini melalui konferensi video dengan aplikasi yang memungkinkan berbagi layar seperti Google Meet atau Zoom, sehingga pembicara dapat menyertakan video untuk bercerita dan semua orang dapat menghubungkan nama, wajah, dan cerita. Ketika tebakan yang benar dibuat, orang itu perlu berbagi cerita dengan kelompoknya.
Nah hal-hal tersebut dapat Anda lakukan ketika merasa sedang bosan dengan rutinitas yang dilakukan dengan seru bersama teman-teman, tetapi mungkin Anda juga harus melakukan pekerjaan kantor dan belajar (improve diri) di dirumah dengan teman kantor agar tetap selalu produktif dalam melakukan pekerjaan.
Berikut ini adalah kegiatan produktif untuk belajar agar lebih inovatif yang dapat kalian lakukan dengan teman kantor kalian!
1. First Things First: Tekankan Pentingnya Kegiatan Berbagi Pengetahuan
Langkah pertama untuk membuat orang lain tertarik dan berbagi pengetahuan mereka adalah membuat mereka sadar akan pentingnya melakukan hal itu. Pada awalnya, mereka mungkin enggan untuk berpartisipasi, tetapi dengan menekankan manfaat dari hal tersebut orang lain juga dapat ikut.
Seseorang akan lebih menyerap informasi lebih baik ketika mereka berbagi secara perorangan karena mereka akan merasa lebih akrab. Pastikan bahwa strategi Anda mendorong kolaborasi di antara perorangan melalui cara seperti obrolan grup, blog eLearning perusahaan, dan keterlibatan media sosial.
2. Membuat tempat yang terpusat untuk memotivasi Kinerja
Memiliki semua sumber daya pendukung kinerja Anda di lokasi pusat akan memudahkan karyawan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk membangun keterampilan penting. Berbagi pengetahuan tidak semuanya tentang kolaborasi, karena ada kalanya seseorang hanya membutuhkan beberapa informasi untuk dapat menyelesaikan tugas tertentu. Dengan hal itu karyawan dapat mencari dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Namun, orang yang ada di organisasi dapat juga membuat konten yang mengundang orang lain supaya ikut membantu menyumbangkan konten mereka sendiri untuk kemajuan rekan-rekan mereka. Ini juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik yang berharga dari rekan kerja.
3. Menggabungkan Pelatihan Berbasis Peer-Based Coaching
Anda dapat memasangkan orang yang berpengalaman dengan anggota tim yang kurang berpengalaman yang membutuhkan dukungan satu lawan satu. Bahkan dapat menggunakan alat konferensi video untuk hal ini. Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk mengidentifikasi anggota seperti itu di antara Karyawan.
4. Mulai Grup Media Sosial
Grup media sosial dan blog eLearning perusahaan itu termasuk beberapa platform yang dapat Anda masukkan ke dalam program Anda untuk memfasilitasi kolaborasi online di antara Karyawan. Namun, Anda dapat membuatnya lebih efektif dengan membuat grup khusus yang memenuhi kebutuhan pelatihan yang berbeda. Misalnya, grup Facebook yang berfokus pada keterampilan layanan pelanggan atau pengetahuan produk. Karyawan tidak hanya dapat mendiskusikan topik dan tantangan yang terkait dengan tugas pekerjaan mereka, tetapi juga berbagi tautan ke sumber daya online yang meningkatkan pemahaman. Pilihan lainnya adalah membuat blog eLearning perusahaan terpisah atau diskusi online untuk setiap departemen sehingga mereka dapat berkolaborasi dengan rekan jarak jauh.
5. Menyelenggarakan Debat Online
Ini adalah salah satu kegiatan berbagi pengetahuan inovatif yang harus diadakan dengan hati-hati, karena Anda tidak ingin menimbulkan permusuhan di dalam organisasi. Undang sekelompok karyawan terpilih untuk berpartisipasi dalam debat online. Bagilah mereka menjadi dua tim dan berikan masing-masing sudut pandang yang berlawanan tentang topik yang sama. Tetapkan beberapa aturan dasar sehingga mereka tahu apa yang diharapkan dan bagaimana menyampaikan ide-ide mereka tanpa menimbulkan konflik. Anda dapat menggunakan diskusi online, grup media sosial, atau alat konferensi video untuk menyelenggarakan acara. Selain itu, Anda harus dengan jelas menguraikan tujuan kegiatan agar tetap pada jalurnya. Misalnya, beri tahu mereka bahwa tujuannya adalah untuk mengeksplorasi kedua sisi persoalan.
Pada akhirnya, dengan kemajuan teknologi yang kita miliki kegiatan secara online tidak membatasi kehidupan kita dalam bersosial dan belajar secara produktif, kita dengan rekan kerja kita masih dapat berkolaborasi serta mendukung satu sama lain. Cara-cara tersebut dapat kalian aplikasikan ya!
6 Innovative Knowledge Sharing Activities To Include In Your Online Training Course - eLearning Industry
9 Virtual Social Activities To Stay Connected | Indeed.com
40 Fun Virtual Team Building Activities, Games & Ideas in 2021
Remote Team Building: 15 Virtual Games & Activities for Teams | Miro
10 Best Virtual Team Building Activities for Remote Teams (everyonesocial.com)
Reasons Why Collaborative Online Learning Activities Are Effective - eLearning Industry
Active Learning for your Online Classroom: Five Strategies using Zoom (columbia.edu)
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table