Communication
Keterampilan Komunikasi dan Penilaian Kinerja
By STUDiLMU Editor
Pengertian Keterampilan Komunikasi dan Penilaian Kinerja
Keterampilan komunikasi merupakan keahlian, kemampuan dan kepandaian yang dimiliki seseorang dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Sedangkan, penilaian kinerja adalah proses penilaian kinerja karyawan terhadap prestasi, pencapaian dan kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan pada perusahaan selama periode yang ditentukan.
Keterampilan komunikasi dinilai sebagai salah satu keterampilan yang sangat diperlukan dimanapun kita berada, terutama di dunia kerja. Bahkan, keterampilan komunikasi yang baik dianggap sebagai salah satu faktor untuk bisa meraih kesuksesan di tempat kerja, sehingga orang-orang dengan keterampilan komunikasi yang baik cenderung memiliki penilaian kinerja yang hampir sempurna.
Apa Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengan Penilaian Kinerja?
Tidak dapat disangkal lagi bahwa setiap orang bisa saja mendapatkan penilaian kinerja yang buruk atau tidak memuaskan. Akan tetapi, menyalahkan pihak manajemen atas hasil penilaian kinerja yang buruk juga tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Sedangkan, penilaian kinerja hadir sebagai suatu proses evaluasi antara karyawan dan pimpinannya. Ini bertujuan agar karyawan dan pimpinan saling memahami kesulitan apa yang dihadapi dan memikirkan solusi bersama yang bisa diberikan dari kedua belah pihak.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik adalah re-evaluasi keterampilan komunikasi yang kita miliki, baik pada sisi karyawan maupun manajer (pimpinan).
Re-evaluasi keterampilan komunikasi maksudnya adalah mengasah kembali kemampuan komunikasi yang kita miliki sekarang. Tujuannya untuk memperbaiki keterampilan yang sudah ada dengan membuatnya menjadi keterampilan komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya. Bagi mereka yang sebelumnya sudah memiliki keterampilan komunikasi yang cukup baik mungkin akan lebih mudah untuk melakukan re-evaluasi keterampilan. Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak atau belum memiliki keterampilan komunikasi yang baik? Apakah mereka akan selalu mendapatkan penilaian kinerja yang kurang memuaskan? Lantas, apa yang harus mereka lakukan dalam hal ini?
Dalam artikel ini, kami akan mencoba meyakinkan rekan-rekan Career Advice bahwa keterampilan komunikasi benar-benar sangat diperlukan untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan meraih jenjang karier yang diharapkan. Disadari atau tidak, semua kesuksesan yang kita raih di dalam dunia kerja berasal dari keterampilan komunikasi yang baik.
Bahkan, sebelum kita memulai karier di sebuah perusahaan, kita harus bisa mempromosikan diri sendiri dengan segala pencapaian dan kemampuan yang ada, serta meyakinkan para perekrut bahwa kita adalah kandidat yang benar-benar mereka cari. Dari sini saja, kita sudah bisa melihat bagaimana keterampilan komunikasi memainkan peranannya.
Ketika seseorang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, keterampilan komunikasi semakin diperlukan. Di dunia kerja, kita akan sering berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, klien, mitra bisnis, pelanggan, serta bos dan pihak manajemen lainnya, Tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan merasa kesulitan dalam bekerja, jika keterampilan ini tidak kita kuasai dengan baik.
Ups! Bukan hanya itu loh, orang-orang yang memiliki urusan kerja dengan kita juga akan merasa kesulitan. Mereka akan sulit untuk menjelaskan suatu pekerjaan kepada kita, sulit memahami hasil kerja kita yang kurang memuaskan, bahkan sulit untuk membangun tim kerja yang kuat dengan kita. Kalau sudah seperti ini, yang kewalahan siapa? Ya bukan hanya kita, namun orang-orang di sekitar kita juga akan kena imbasnya.
Menurut website entrepreneur, ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keterampilan komunikasi yang kita miliki agar bisa mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan memuaskan. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Berkomunikasi dengan Rekan-Rekan Kerja.
Interaksi yang terjalin dengan baik dengan kolega di kantor akan memudahkan kita dalam bekerja bersama mereka. Kolega atau rekan-rekan kerja adalah orang-orang yang paling sering kita temui dan intensitas interaksi dengan mereka akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan interaksi kita terhadap pimpinan dan pihak luar seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan. Itulah sebabnya komunikasi yang terjalin baik dengan rekan-rekan kerja sangatlah diperlukan.
Dalam berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja, kita harus menganggap mereka seperti tim yang sangat berharga. Tidak ada sebuah tim yang bisa sukses tanpa usaha dan kerja keras dari timnya, dan tidak ada satu orang pun yang bisa sukses tanpa bantuan dan dukungan dari orang lain.
Jadi, jika kita ingin menjadi orang yang sukses, jenjang karier yang jelas dengan penilaian kinerja yang baik, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah membangun atau memperbaiki komunikasi kita dengan rekan-rekan kerja. Kurangi bergosip dan hindari drama-drama kecil yang bisa merusak keharmonisan tim kerja. Semua itu bisa dimulai dari diri kita sendiri.
Apabila kita memiliki hubungan yang baik dengan kolega, mereka juga akan membantu kita untuk memberikan kontribusi dan kinerja yang terbaik dalam bekerja. Hasilnya? Penilaian kinerja kita pun akan memuaskan di mata pimpinan dan bagi diri sendiri. Jadi, mulai dari sekarang kita bangun komunikasi yang baik dengan rekan-rekan kerja di kantor ya.
2. Berkomunikasi dengan Pihak-Pihak Eksternal (Mitra Bisnis, Klien dan Pelanggan).
Di dalam dunia bisnis dan kerja, pihak-pihak luar seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan adalah para pihak yang akan membantu bisnis kita untuk tetap ada dan berjaya. Tanpa bantuan, dukungan dan kehadiran dari mereka, bisnis yang kita miliki bisa saja segera “gulung tikar”. Karena memang tidak akan ada kesuksesan yang bisa diraih sendirian.
Perlu selalu diingat bahwa untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan tidaklah mudah. Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dan bekerjasama dengan mitra bisnis dan klien, juga bukan suatu hal yang bisa didapatkan dalam waktu sehari semalam. Semuanya diperlukan usaha dan pengorbanan dalam rentang waktu yang cukup lama.
Disinilah keterampilan komunikasi sangat diperlukan. Kita perlu memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh semua mitra bisnis, klien dan pelanggan kita. Ketika mereka semakin merasa yakin, percaya dan puas dengan hasil kerja yang kita berikan, maka secara otomatis penilaian kinerja kita di kantor juga akan cemerlang.
3. Berkomunikasi dengan Pimpinan atau Pihak Manajemen.
Meskipun kita akan lebih jarang berkomunikasi dengan bos, manajer atau pihak manajemen lainnya. Namun, memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan atasan juga sangat diperlukan. Ketika kita menguasai keterampilan ini dengan baik, kita akan mudah untuk menyampaikan aspirasi, ide-ide serta pendapat yang berguna untuk perkembangan perusahaan. Tidak hanya itu, kita juga akan lebih mudah untuk mengerti tentang kontribusi dan harapan apa yang diinginkan oleh perusahaan dari kinerja para karyawannya. Dengan mengetahui ekspektasi mereka secara jelas, maka kita akan bekerja sejalan dengan apa yang diharapkan. Hasilnya? Tentu saja, penilaian kinerja kita juga akan memuaskan.
Yap, itulah hubungan antara keterampilan komunikasi dengan penilaian kinerja di kantor, serta hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan di dalam berkomunikasi untuk bisa meraih penilaian kinerja yang memuaskan. Jadi, apakah rekan pembaca ingin memiliki penilaian kinerja yang bagus? Jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal di atas ya. Selamat mencoba, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table