Marketing & Sales
Komunikasi Penjualan Yang Efektif
By STUDiLMU Editor
Di dalam bidang penjualan, pelanggan adalah raja. Lalu, bagaimana jika Anda bertemu dengan calon pelanggan untuk pertama kalinya, dan hal itu mengharuskan Anda memiliki komunikasi yang efektif agar calon pelanggan Anda tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
Apa yang harus Anda katakan untuk membuat “raja” Anda terkesan?
Dalam hal ini, Anda harus tahu bahwa pembukaan atau awal dari percakapan penjualan antara Anda dan calon pelanggan adalah sama pentingnya dengan komponen-komponen lain di dalam proses penjualan. Tujuh detik pertama dalam percakapan Anda akan menentukan apakah calon pelanggan ingin melanjutkan percakapan tersebut atau tidak. Itulah mengapa pentingnya komunikasi efektif bagi Anda untuk membuat calon pelanggan Anda tertarik dimulai dari awal percakapan.
1. Tunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang ahli di bidang penjualan
Ini adalah langkah pertama yang sangat efektif untuk membuat calon pelanggan Anda mengagumi Anda dan tertarik untuk mendengar percakapan Anda lebih lanjut. Semua orang pastinya ingin mendengar suatu informasi pada suatu bidang, langsung dari para ahli di bidang tersebut. Dengan informasi yang akurat tanpa menerka-nerka.
Sebagai contoh, “Saat ini saya melihat banyak hal yang terjadi di sektor Anda yang terlihat seperti berikut ...” hal ini untuk menunjukkan kepada calon pelanggan bahwa Anda adalah seorang ahli dan dapat melihat apa yang terjadi di industri mereka. Pendekatan seperti ini akan membuat calon pelanggan berpikir bahwa mereka mungkin membutuhkan jasa Anda.
2. Berikan solusi, bukan hanya mengidentifikasi masalah
Setelah Anda mendapat perhatian dari calon pelanggan, langkah selanjutnya adalah memberikan solusi dari beberapa tantangan yang ada di pasar penjualan. Anda telah meyakinkan calon pelanggan Anda bahwa Anda adalah seorang yang ahli dalam bidang industri mereka. Sehingga, Anda tidak hanya paham apa saja tantangan pasar yang sedang mereka hadapi, namun juga memberikan solusi yang tepat.
Sangatlah mudah untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada, namun mendapatkan solusi yang tepat tidak semudah yang kita bayangkan. Apalagi jika ini menyangkut keuangan pelanggan dan kesan produk atau jasa Anda di mata calon pelanggan.
Misalnya, sebagai ahli penjualan, Anda melihat banyak perusahaan yang kehilangan pelanggan, para pelanggan mulai beralih ke para pesaing yang memasang biaya rendah. Pikirkan solusi yang terbaik tentang itu, tuliskan, dan mulailah untuk memasukkannya ke dalam pembukaan percakapan Anda dengan prospek Anda.
3. Tidak hanya berfokus pada produk Anda, tapi juga buat calon pelanggan terikat
Saya yakin pasti kebanyakan orang akan merasa bosan jika lawan bicaranya hanya fokus membicarakan tentang dirinya sendiri. Dalam hal ini, Anda harus membawa calon pelanggan Anda masuk ke dalam topik perbincangan Anda, buat mereka seakan-akan menjadi titik fokus. Saya mengerti, sebagai penjual Anda pasti akan sangat berapi-api dalam mempromosikan produk atau jasa Anda yang Anda yakini sebagai solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Namun, sekali lagi saya beritahu bahwa alur perbincangan Anda dengan calon pelanggan Anda tidak selalu harus tentang produk Anda, produk Anda dan produk Anda.
Lalu, bagaimana caranya agar calon pelanggan merasa terikat dan diakui di dalam perbincangan penjualan?
Mungkin Anda bisa bertanya beberapa pertanyaan lain yang menyangkut dengan tantangan lainnya, yang mungkin Anda ketahui apa solusinya. Tentunya, dengan tidak melangkahi privasi dan kerahasiaan dari calon pelanggan Anda.
4. Coba meyakini calon pelanggan bahwa produk atau jasa Anda benar-benar mereka butuhkan
Ini saatnya untuk Anda segera melibatkan calon pelanggan dalam percakapan untuk melihat apakah solusi yang Anda miliki benar-benar cocok untuk tantangan yang calon pelanggan Anda hadapi. Sebagai contoh, Anda dapat memulai percakapan dengan calon pelanggan seperti ini:
“Bapak / Ibu, saya melihat tantangan yang banyak dihadapi oleh banyaknya organisasi penjualan saat ini adalah tingkat perubahan pasar yang benar-benar membingungkan banyak orang, terutama para tim penjualan. Saya juga memperhatikan bahwa banyak konsumen yang beralih kepada perusahaan pesaing yang menetapkan biaya rendah pada produk atau jasa mereka. Akhirnya, saya melihat bahwa banyak organisasi yang tidak mendapatkan pengembalian investasi yang benar-benar efektif dalam tim penjualan mereka. Apakah salah satu dari tantangan ini benar untuk Anda?”
Dengan begini, calon pelanggan Anda akan menjadi semakin yakin bahwa Anda dan tim benar-benar mengerti apa yang sedang menjadi kekhawatiran calon pelanggan.
Dengan menerapkan ide-ide di atas, Anda akan memiliki percakapan penjualan yang lebih efektif dan produktif daripada yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Selamat mencoba!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table