Leadership
Memahami Ancaman Kinerja di Era VUCA
By STUDiLMU Editor
Definisi VUCA
Apa itu VUCA? Vuca adalah sebuah akronim yang sangat melekat dengan teori-teori kepemimpinan yang terjadi pada zaman sekarang.
VUCA adalah akronim yang popular hari-hari ini di dunia bisnis. VUCA yang mengacu pada - volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity - adalah kata-kata yang banyak digunakan untuk menggambarkan lingkungan yang menantang kepercayaan diri dan membingungkan para eksekutif. Dalam dunia VUCA, baik pakar maupun eksekutif mengatakan, kegiatan mendasar yang penting untuk mendorong kinerja organisasi - seperti perencanaan strategis - dipandang sebagai latihan yang sia-sia.
Kondisi VUCA membuat upaya untuk memahami masa depan dan merencanakan respon yang perlu dilakukan menjadi tidak berguna. Ketika para pemimpin dibiarkan dengan melakukan sedikit tindakan, kinerja organisasi dengan cepat jatuh pada risiko. Dalam aspek kinerja organisasi, hal ini menunjukkan bahwa dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan penting dalam kondisi-kondisi yang mudah berubah, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas, akan melemahkan para pemimpin. Tulisan ini menunjukkan bagaimana para pemimpin dapat menghargai perbedaan di antara masing-masing situasi yang menantang ini untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan baik untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja organisasi.
Pemimpin di Era VUCA
Ada tiga masalah penting bagaimana para pemimpin menggunakan istilah VUCA ini. Pertama, penggunaannya yang berlebihan: VUCA telah menjadi istilah yang unik dan trendi untuk mengatakan 'perubahan yang tak terduga'. Jika dilakukan eksperimen dengan penelusuran web untuk dua dari empat kata yang menyusun istilah VUCA, Anda mungkin akan menyadari dua hal: keempat kata tersebut biasanya digunakan dalam wawancara eksekutif, blog konsultan, dan pers bisnis, dan mereka diperlakukan sebagai sinonim. Meskipun kata-kata tersebut memiliki arti yang terkait, namun perbedaan antar kata tersebut adalah hal yang paling berharga bagi para pemimpin untuk dipahami. Istilah VUCA merupakan paduan yang berbahaya dan berkonsekuensi. Keempat komponen akronim VUCA memiliki makna unik yang dapat memandu para pemimpin; namun nyatanya, perbedaan esensial antara istilah-istilah itu malah dipoles dan makna mereka menjadi hilang.
Kedua, bahkan ketika para pakar dan pemimpin peka terhadap perbedaan makna dari keempat istilah ini, kurangnya informasi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para pemimpin untuk menghadapi kondisi-kondisi ini. Para eksekutif sering menyebutkan dalam wawancara dan pers mengenai kesulitan "melakukan bisnis di dunia VUCA," tetapi dengan cepat beralih ke topik yang lebih sederhana tanpa membahas secara tepat bagaimana sebuah perusahaan dapat memposisikan dirinya dalam lingkungan seperti itu. Mereka yang sedikit mempertimbangkan bagaimana menangani VUCA biasanya menawarkan satu solusi yang sangat umum untuk keempat komponennya, seperti “berinovasi”, “menjadi kreatif”, “fleksibel”, atau “dengarkan lebih banyak”. Namun, sejarah tidak menawarkan banyak contoh semacam itu dapat menghasilkan pemimpin yang hebat, perubahan yang efektif, ataupun organisasi yang kuat.
Akhirnya - dan mungkin karena ada kelangkaan saran yang bisa ditindaklanjuti di luar sana - terlalu banyak pemimpin yang menghadapi dunia VUCA ini dengan hanya mengangkat tangan mereka. Seperti yang dikatakan seorang eksekutif, kegiatan perencanaan strategis tidak aktif di perusahaannya karena, “Bagaimana Anda bisa merencanakan apa pun di dunia VUCA seperti itu?” Memang, pemikiran seorang pemimpin yang berkembang menegaskan bahwa karena kekacauan dan ketidakmampuan mengendalikan dunia VUCA, ide “usang” seperti strategi dan pemasaran sekarang menjadi “mati”.
Berdasarkan pertimbangan ketiga masalah ini, jelas bahwa yang kedua dan ketiga bukanlah konsekuensi tak terhindarkan dari dunia bisnis modern, tetapi hasil yang sepenuhnya dapat dihindarkan dari yang pertama. Artinya, sedikit nasihat dapat ditindaklanjuti untuk menangani VUCA, dan menghindari godaan untuk mengatakan “tidak ada yang dapat kami lakukan mengenai hal itu”. Secara khusus karena tidak adanya pemecahan komponen VUCA dan pemahaman sepenuhnya terhadap inti permasalahan, para pemimpin tidak diposisikan untuk menangkap peluang yang disajikan. Hal ini dikarenakan volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity memerlukan respons tersendiri yang terpisah dan unik. Masing-masing istilah tersebut adalah fenomena yang berbeda yang memerlukan respon yang tepat dan berbeda pula. Pemimpin menghadapi dua masalah: Jika VUCA dipandang sebagai hal yang umum, maka tidak dapat dihindari, dan tidak dapat dipecahkan, dan para pemimpin tidak akan mengambil tindakan dan gagal menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Terlebih lagi, jika para pemimpin salah membaca kondisi dan bersiap untuk tantangan yang salah, mereka akan salah mengarahkan sumber daya dan gagal mengatasi masalah yang sebenarnya.
Nah, itulah penjelasan tentang ancaman kinerja di era VUCA. Semoga kita semua bisa tetap maju dan berkembang di era yang penuh dengan ketidakjelasan ini ya, rekan-rekan Career Advice. Tetap semangat!
Jika ingin menyelenggarakan training tentang VUCA, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table