Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan?
By Dr. Alexander Chua
Dalam kehidupan kita sehari-hari, sebenarnya kita telah melakukan perencanaan setiap hari. Mulai dari kegiatan yang akan kita lakukan, jalur jalan yang ditempuh ke sebuah tempat hingga makanan yang akan kita makan, semuanya memerlukan perencanaan. Dalam kesempatan ini akan membahas mengenai perencanaan keuangan.
Sebagai ilustrasi, Bayu telah bekerja di sebuah perusahaan besar selama 15 tahun, dengan posisi terakhir sebagai manajer bagian administrasi. Bayu memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Setiap bulan penghasilan Bayu dipergunakan untuk membiayai kehidupan keluarganya. Keluarga Bayu memiliki kebiasaan, makan bersama dan melakukan kegiatan di mal setiap akhir pekan.
Sewaktu ketika, orang tua Bayu mengalami sakit keras dan memerlukan biaya pengobatan yang cukup besar. Bayu terpaksa meminjam kepada bank dengan kredit tanpa agunan. Kredit tanpa agunan dikenai bunga yang tinggi. Bayu harus mencicil kewajiban ini selama 2 tahun. Dengan beban cicilan ini, kegiatan rutin keluarga Bayu menjadi berubah.
Sejak saat itu, keluarga Bayu mengubah pola pengeluaran. Mereka hanya makan 1x di mal di akhir pekan. Kegiatan akhir pekan lebih banyak diisi dengan acara rekreasi ke pantai, acara kebersamaan dengan keluarga besar dan kegiatan religius lainnya. Sebagian penghasilan telah disisihkan dan ditabung untuk antisipasi pengeluaran mendadak. Tabungan ini mulai diinvestasikan untuk hal-hal yang produktif.
Ketika anaknya mulai mau masuk kuliah, Bayu telah menyiapkan dananya dari tabungan tersebut. Dimana hal ini, sebelumnya tidak dipikirkan oleh Bayu dan istrinya. Sebelumnya, Bayu selalu memiliki keyakinan bahwa biaya kuliah akan bisa dibiayai dari pekerjaannya sekarang.
Kita memerlukan perencanaan keuangan, karena kita bisa menghadapi beberapa jenis pengeluaran yang mungkin mendadak maupun untuk tujuan jangka panjang, di antaranya :
- Biaya pengobatan atau biaya kesehatan keluarga,
- Biaya kelahiran, biaya sekolah maupun biaya pernikahan anak ataupun saudara,
- Biaya hidup yang semakin meningkat dari waktu ke waktu,
- Persiapan pensiun di kemudian hari,
- Menyiapkan warisan untuk generasi penerus,
- Kebutuhan hidup yang semakin meningkat,
- Antisipasi jika tidak memiliki penghasilan
Kebanyakan pengeluaran mendadak tersebut di atas, bisa kita antisipasi, dengan perencanaan keuangan yang baik. Sebagai ilustrasi di kotak di bawah ini :
Pengeluaran |
Antisipasi |
1. Biaya kesehatan |
Biaya kesehatan bisa diantisipasi dengan memberi asuransi. Cicilan asuransi dibiayai dengan menyisihkan sebagian penghasilan bulanan atau tahunan kita. |
2. Biaya sekolah dan kelahiran anak |
Biaya sekolah anak bisa kita antisipasi dengan memprediksi biaya sekolah dan kuliah sejalan dengan umur anak. |
3. Persiapan dana pensiun |
Dana pension bisa kita hitung dengan memprediksi dana yang diperlukan pada saat kita pensiun dan menghitung jumlah dana yang perlu kita siapkan selama pensiun. |
4. Menyiapkan warisan atau modal untuk anak |
Dana yang akan kita sisihkan untuk anak, bisa kita rencanakan dengan membeli aset yang produktif ataupun aset tetap seperti rumah untuk anak kita. |
5. Antisipasi tidak ada penghasilan tetap |
Hal ini bisa kita antisipasi dengan menabung maupun menyisihkan dana untuk memperoleh penghasilan pasif. Penghasilan pasif seperti memiliki rumah yang kita sewakan dan memperoleh uang sewa. |
Semua hal ini memerlukan perencanaan yang baik, dan memikirkan efek jangka panjang. Penghasilan saat ini, ditabung atau diinvestasikan untuk antsipasi kebutuhan jangka panjang.
Penghasilan saat ini bukanlah untuk pengeluaran saat ini saja, tetapi
Penghasilan saat ini merupakan modal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Salam
Dr. Alexander Chua
CEO/Managing Director Perusahaan Financial Besar Tbk dan Dosen Pascasarjana beberapa Universitas Terkemuka.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table