Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
By STUDiLMU Editor
Apa Itu Pelanggan Sulit?
Bagi Anda yang bekerja sebagai customer service atau layanan pelanggan, marketer atau tenaga penjual, pemilik usaha, serta Anda yang harus berhadapan langsung dengan pelanggan pastinya akan menghadapi berbagai tipe pelanggan yang beraneka ragam. Dari yang mudah, menyenangkan hati Anda sampai yang sulit dan membuat Anda harus menahan emosi dan ego Anda untuk menghadapinya. Pelanggan baik mungkin tidak memerlukan tindakan khusus kecuali tetap menjaga hubungan baik dengan mereka agar tetap menjadi loyal customer. Namun lain hal jika Anda harus berhadapan dengan pelanggan sulit. Pelanggan sulit adalah pelanggan yang memberikan kesulitan kepada Anda seperti memberikan keluhan kepada produk atau jasa yang mereka beli dari Anda, baik keluhan yang mungkin benar, atau hanya bentuk meluapkan kekesalan pribadi kepada produk atau jasa yang Anda jual. Tapi bukan hanya itu, pelanggan yang sulit juga berupa pelanggan yang pendiam dan bingung sehingga membuat Anda harus lebih banyak berbicara untuk menggali informasi yang dibutuhkan pelanggan dan menyita waktu Anda lebih lama dalam melayani mereka.
Pelanggan sulit mungkin jika terlihat secara umum sangat menyebalkan, dan terkadang dirasa tidak perlu diperhatikan karena terkadang mereka hanya menguras tenaga Anda dalam menghadapinya. Namun sebenarnya pelanggan sulit justru bisa menjadi peluang untuk Anda dalam menghadapinya. Pelanggan sulit pasti memiliki alasan mengapa mereka bertindak sulit kepada Anda, dibalik alasan tersebut sebenarnya jika Anda dapat memperlakukan dengan tepat maka sebenarnya mereka dapat menjadi pelanggan yang loyal kepada Anda. Dilansir dari artikel Harvard Business Review berjudul “How Customer Service Can Turn Angry Customers into Loyal Ones”, Twitter mengadakan survey tentang kepuasan pelanggan yang dilakukan terhadap pengguna 5 maskapai penerbangan, dan 4 operator jaringan seluler. Twitter dalam surveynya yang dilakukan selama setahun pada kurun waktu 2015 hingga 2016 kepada para pelanggan maskapai penerbangan dan operator jaringan seluler melihat bagaimana dampak CS membalas tweet yang berisi komplain, pertanyaan dan komentar terhadap pembelian berikutnya. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa pelanggan yang tweetnya dibalas oleh layanan pelanggan perusahaan tersebut bersedia untuk membayar lebih mahal untuk menggunakan produk atau jasa maskapai penerbangan dan operasi jaringan seluler kembali. Dan semakin cepat dibalas ternyata berdampak terhadap kesediaan pelanggan untuk membalas lebih mahal untuk layanan perusahaan tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Twitter dan dituliskan pada artikel Harvard Business Review maka dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh mengabaikan pelanggan sulit. Justru pelanggan sulitlah yang bisa menjadi salah satu pelanggan yang paling setia, bahkan jika Anda memberikan pelayanan yang sangat baik di atas ekspektasi sang pelanggan, maka mereka berani untuk membayar lebih mahal karena kenyamanan mereka terhadap pelayanan yang kita berikan. Sebaliknya, jika pelanggan sulit kita abaikan, contohnya jika ada pelanggan cerewet yang mengeluhkan produk yang mereka beli dari Anda namun Anda abaikan, pelanggan tersebut sudah pasti akan membicarakan produk yang Anda jual serta pelayanan yang kurang baik kepada orang-orang yang mereka temui atau bahkan membuat testimoni melalui media sosial untuk tidak membeli produk Anda dan karena pelayanannya sangat buruk. Apakah Anda mau demikian? Tapi coba jika pelanggan cerewet diberikan penanganan yang tepat, mungkin mereka akan memberikan testimoni disertai dengan pujian bahwa Anda sudah memberikan pelayanan yang prima dalam melayani pelanggan. Oleh karena itu, penting sekali dalam memberikan pelayanan yang prima pada semua tipe pelanggan, semua, tanpa terkecuali, termasuk pelanggan yang mungkin secara penampilan seperti pakaian yang dipakainya terlihat biasa saja. Don’t judge a book by its cover. Mungkin itulah yang harus dipegang oleh semua orang yang menjadi garda terdepan dalam melayani pelanggan.
Tipe Pelanggan Sulit
Pelanggan yang sulit memiliki banyak sekali tipenya, namun pelanggan sulit yang paling banyak ditemui antara lain :
1. Pelanggan yang Cerewet
Pelanggan cerewet akan sangat aktif berbicara untuk segala macam hal, mulai dari mengomentari produk yang Anda tawarkan, kondisi toko atau tempat Anda berjualan, membicarakan tentang dirinya sendiri, atau bahkan bisa saja mereka menceritakan gosip-gosip yang sebenarnya Anda juga tidak terlalu perlu tahu.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table