Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah

Tips of Management

Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah

By STUDiLMU Editor

Bagaimana cara membuat PICA dengan baik?

Dalam membuat PICA tersebut, anda harus mengetahui format yang baik, karena dengan membuat format PICA yang baik, Anda dapat mengidentifikasi masalah secara terstruktur, mengenali masalah tersebut dan memperbaikinya, serta mengetahui cara untuk mengantisipasi masalah tersebut terulang kembali di masa depan. Berikut ini adalah format yang baik untuk membuat format PICA yang sederhana tetapi aplikatif dan berisi parameter yang penting:

• Tujuan (Objective)

Tujuan adalah sasaran utama dalam performance kerja Anda yang ditetapkan oleh Perusahaan pada awal tahun yang sering Anda dengar sebutan KPI (Key Performance Indicator)

• Target Awal

Target atau Hasil yang harus dicapai dan menjadi acuan penilai kinerja sesuai KPI terkait

• Pencapaian sebelumnya

Performa atau Kinerja bulan sebelumnya yaitu 2 bulan sebelumnya (N-2, N-1, N)

• Identifikasi Masalah (Problem Identification)

Masalah yang menjadi kendala dan menyebabkan target awal tidak tercapai, terurai dalam kategori Masalah Internal dan Masalah Eksternal

• Tindakan Perbaikan (Corrective Action)

Perbaikan yang akan dilakukan bulan berikutnya sehingga tidak menjadi masalah berulang dalam pencapaian target

• Target Baru setelah Perbaikan

Target baru setelah adanya perbaikan sebelum meraih target awal dengan memperhatikan Metode Penetapan Target secara SMART

• Batas Waktu (Dateline)

Waktu yang menjadi batas akhir pencapaian Target Baru

• Penanggung Jawab (PIC)

Anda sebagai pelaksana dan orang yang terkait dalam meraih target

Tindak Lanjut setelah PICA dilaksanakan

Pelaksanaan PDCA yang baik merupakan proses Identifikasi Masalah dan Perbaikan yang baik pula agar proses Perbaikan Berkesinambungan (Continuous Improvement) berjalan simultan disemua lini organisasi dan tentunya tetap mengacu pada masing-masing personal yang terlibat dalam hal ini. PICA adalah Alat Kontrol yang harus Sederhana, Implementatif, Aplikatif dan Mudah dibaca sehingga pelaksanaan PDCA berupa Review bukan hanya menjadi rutinitas belaka namun betul-betul merupakan Proses Pola Pikir (Mindset) untuk Maju dan Progress.

Setelah hal ini dilakukan, akan ada tindakan preventif yang bisa dilakukan, yaitu Preventive Action/ Tindakan Pencegahan. "tindakan pencegahan" ini adalah untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian atau situasi yang menjadi masalah tidak terjadi lagi di masa depan. Ini sangat penting dilakukan untuk mencegah kejadian itu terulang kembali dan masalah tersebut dapat dikatakan telah selesai diperbaiki.

Dengan PICA ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi dan bagaimana cara penyelesaiannya secara terstruktur. PICA dapat memudakan Anda untuk tidak mengulangi masalah yang terjadi. Sehingga pemecahan masalah akan lebih efektif. Menarik bukan?

Source:

Corrective Action: Plan, Report, and Examples | SafetyCulture

Why are Corrective Actions so Important? - SQFI

Problem Solving Methods | Steps, Process, Examples (nikunjbhoraniya.com)

CDRH-Learn-Presenation--Corrective-and-Preventive-Action-Basics.pdf (fda.gov)

PowerPoint Presentation (keysight.com)

Halaman Sebelumnya 1234 Halaman Selanjutnya