Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
By STUDiLMU Editor
Bagaimanakah tipe orang yang negatif itu?
Orang negatif terlalu banyak memikirkan hal yang benar-benar belum terjadi, bisa dikatakan orang yang negatif adalah orang yang gampang putus asa. Ia akan gampang menyerah dalam keadaan yang menurut nya sulit/tidak sesuai. Karena itu, dia akan selalu melihat semua hal dari sisi negatif dan dia akan selalu terpaku dengan perspektifnya yang seperti itu.
Apa pentingnya berurusan secara profesional dengan rekan kerja yang negatif?
Beberapa tempat kerja mungkin memiliki karyawan yang menyebarkan opini dan sikap negatif ke lingkungan kerja. Penting untuk mempelajari cara menangani hal negatif ini sehingga Anda dapat tetap positif dan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Jika Anda berhasil berinteraksi dengan rekan kerja yang negatif, Anda dapat membantu seluruh kantor merasa lebih positif dan produktif.
Anda juga dapat menggunakan profesionalisme Anda untuk membantu rekan kerja yang negatif menemukan sumber daya untuk membantu mereka menemukan solusi untuk masalah mereka. Ini dapat menciptakan suasana yang lebih positif bagi Anda dan karyawan lainnya.
Bagaimana cara untuk menghadapi orang yang negatif?
Apabila Anda berurusan dengan orang yang negatif Anda dapat bergerak menuju penyelesaian masalah. Anda harus melakukan rencana-rencana tindakan yang dapat membantu seperti berikut ini,
1. Ikuti Aliran.
Langkah terburuk yang bisa diambil dalam berhubungan dengan orang yang negatif adalah mencoba meyakinkan mereka bahwa keadaan tidak sedemikian buruk, dan ada orang lain yang tidak seberuntung dia. Dengan memaksa dia harus berpikir positif dan memberi pemahaman seperti tersebut, Anda akan tertular menjadi orang negatif sama sepertinya. Hal yang dapat Anda lakukan adalah biarkan saja dia terus berpikir negatif sesukanya.
2. Pakai Mereka Sebagai Sumber.
Orang negatif tidak selamanya dapat berdampak negatif bagi hidup Anda, Anda dapat membangun watak positif dalam diri Anda, caranya adalah dengan bergaul bersama orang negatif tersebut. Alih-alih memaksakan mengubah orang negatif menjadi positif, mempertahankan sikap positif dalam diri Anda sendiri dan mencegah Anda jatuh menjadi orang negatif yang sama. Anggaplah sebagai latihan diri bagi Anda.
3. Biarkan Pintu Tetap Terbuka.
Orang negatif cenderung memiliki pemikiran yang berbeda, setiap usaha untuk mendorong mereka mengambil keputusan malah akan membuat mereka menunda dan memperlambat laju pengambilan keputusan. Caranya adalah Anda dapat isyaratkan bahwa pintu Anda terbuka lebar dengan memberi tahunya seperti “Jika Anda berubah pikiran, beri tahu lah kepada saya” atau “jika sudah ada keputusan Anda bisa datang kepada saya.”
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table