Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
By STUDiLMU Editor
Pembicara atau pembawa presentasi harus dapat membuka diri dan menyatu dengan para peserta secara emosional sehingga jauh lebih mudah untuk bercerita atau menyampaikan sesuatu. Dengan begitu, pembicara bisa menyiapkan respons emosi dan jawaban yang tepat terhadap para peserta.
Berikut ini beberapa teknik storytelling dalam presentasi :
1. Pahami rangkaian materi sesuai dengan topik yang akan di presentasikan
Setelah memilih atau mendapatkan topik yang ingin dipresentasikan, ingat dan pahami dengan baik tiap-tiap poin pentingnya lalu buat menjadi serangkaian cerita yang berurutan dan saling terkait sehingga lebih mudah untuk disampaikan ke peserta.
2. Gunakan analogi yang masuk akal dan relevan dengan keseharian
Saat presentasi dengan teknik storytelling, pembicara atau storyteller perlu membuat contoh kasus yang sifatnya imajinatif dan berkaitan dengan topik yang sedang dibawakan, ini biasa disebut dengan analogi. Analogi yang berkaitan dan mendukung topik ini diperlukan agar para audiens dapat ikut merasakan dan berpikir langsung mengenai kasus tersebut dan membuat topik yang sedang dibawakan menjadi terasa lebih hidup. Namun perlu diingat jangan sesekali membuat analogi yang di luar akal pikiran atau bersifat fantasi, karena tidak semua peserta memiliki fantasi yang sama dan nantinya hanya akan membuat para peserta bingung, bosan, sulit memahami, atau bahkan mejadi salah persepsi.
3. Kaitkan dengan tren yang sedang terjadi atau viral
Para audiens biasanya akan lebih mudah mengingat dan terbawa tren atau peristiwa masa kini yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat luas atau biasa disebut dengan viral. Coba kaitkanlah topik yang sedang dibawakan dalam presentasi tersebut ke dalam peristiwa-peristiwa atau tren-tren yang sedang ramai menjadi bahan perbincangan masyarakat luas tersebut karena hal ini bisa berguna sekali untuk menarik perhatian dan rasa keingintahuan atau rasa penasaran para peserta. Dengan begitu para peserta akan lebih memperhatikan pembicara atau storyteller dan juga lebih mudah memahami maksud dan tujuan yang disampaikan karena sudah merasa familiar dan paham.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table