Leadership
The Power of Goal and Execution
By STUDiLMU Editor
Setiap Organisasi membutuhkan goal (planning/strategi) dan proses eksekusi untuk planning yang sudah direncanakan tersebut. Suatu hal yang lumrah dalam organisasi dan mudah untuk diucapkan / dikatakan. Namun akan menjadi lebih menarik (dibaca: sulit untuk dijawab) jika kita bertanya, “Mana yang lebih penting antara planning (strategi) dan eksesusi?” Coba Anda renungkan dan pikirkan sebentar. Bagaimana menurut Anda? Mayoritas dari kita akan menjawab eksekusi lebih penting dan saya setuju. Eksekusi tidak hanyalah lebih penting namun juga lebih sulit. Ram Charan, seorang Guru Manajemen dunia, berkata: “70% Strategi yang direncanakan gagal, karena buruknya Eksekusi”.
Sekarang pertanyaan,”Mengapa eksekusi begitu sulit?” Coba kembali Anda renungkan dan pikirkan sebentar. Bagaimana menurut Anda? Bukankah eksekusi dari berbagai strategi yang sudah dibuat itu menjadi sulit karena kita tidak memiliki waktu untuk melakukannya? Eksekusi menjadi sulit mayoritas disebabkan bukan karena kita tidak mengerti ataupun tidak bisa namun kita terlalu sibuk tenggelam dalam pekerjaan operasional kita sehari – hari (yang kita sebut sebagai whirlwind atau angin ribut). Kita sampai pada prinsip yang penting yaitu tantangan eksekusi bukan hanya mengeksekusi strategi saja, tapi mengeksekusi Goal di tengah whirlwind (pekerjaan sehari-hari).
Untuk menjawab tantangan tersebut , kita akan menggunakan model yang disebut Excellent Execution Model :
Bagian pertama dalam model ini merupakan bagian yang akan “menjiwai” keempat pinsip lainnya. Bagian kedua membahas mengenai pentingnya kita memilih Critically Important Goal (CIG) dari banyaknya goal-goal penting yang ada. Di sini kita berbicara mengenai pentingnya fokus dari proses eksekusi. Bagian ketiga membahas mengenai lead indicator untuk memastikan agar aktivitas-aktivitas yang kita lakukan benar-benar memiliki dampak pada CIG yang sudah dipilih sebelumnya. Di sini kita berbicara mengenai pentingnya kita melakukan aktivitas-aktivitas terukur yang dapat kita pengaruhi dan berdampak pada CIG. Bagian keempat membahas mengenai dashboard (scoreboard) yang dapat dengan mudah menunjukkan hasil dari apa yang sudah kita lakukan. Di sini kita berbicara mengenai pentingnya suatu alat petunjuk hasil aktivitas kita, apakah kita sedang kalah atau menang, sehingga dapat memotivasi team untuk bersama-bersama bekerja lebih baik lagi. Bagian kelima membahas mengenai rhythm of responsibility sebagai bentuk komitmen dan displin dari setiap anggota team. Di sini kita berbicara mengenai pentingnya review dan follow up yang dilakukan secara bersama-sama sehingga menumbuhkan semangat apresiasi dan support kepada setiap anggota team dalam mencapai CIG.
Model ini akan sangat membantu proses eksekusi dari strategi-strategi yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Tidak hanya karena memiliki hal-hal teknis yang mudah diterapkan dan dilakukan namun juga karena di dalam setiap tahapan tersebut mengandung unsur non teknis yang sangat diperlukan dalam proses eksekusi. Kelima unsur non teknis tersebut disingkat 5C, yaitu:
1. Collaboration : dalam tahap Teamwork
2. Clarity : dalam tahap CIG
3. Capability : dalam tahap Lead Indicator
4. Communication : dalam tahap Dashboard
5. Commitment : dalam tahap Rhythm of Responsibility
Kesimpulan
Strategi dan eksekusi pada prinsipnya adalah sama-sama penting namun proses eksekusi lebih mendapatkan tantangan dari banyaknya pekerjaan operasional kita sehari-hari (whirlwind) sehingga kegagalan organisasi lebih banyak disebabkan oleh faktor eksekusi. Excellent Execution model merupakan suatu tool yang akan membantu proses eksekusi menjadi lebih baik karena lebih fokus dan displin dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang akan berdampak pada mencapaian strategi/goal yang sudah ditentukan.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table