Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
By STUDiLMU Editor
Salah satu Psikolog dan Profesor Amerika dari Harvard University yang terkenal bernama Howard Gardner mencetuskan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Howard yang memiliki nama lengkap Howard Earl Gardner lahir di Scranton, Pennsilvania pada tanggal 11 Juli 1943. Menurut Howard Gardner, definisi kecerdasan adalah sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu menciptakan suatu produk yang bernilai dalam suatu budaya. Bagi Howard setiap manusia itu unik, memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing dan setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial budayanya. Setiap cara yang dilakukan manusia untuk berkontribusi selalu berkaitan erat dengan kemampuan dari manusia tersebut. Terkait dengan cara-cara unik dan kemampuan-kemampuan manusia tersebut Howard melakukan penelitian yang menghasilkan 9 tipe kecerdasan manusia, dimana masing-masing tipe kecerdasan tersebut mewakili bakat, sifat kepribadian, dan kemampuan seseorang. Dari setiap tipe kecerdasan manusia tersebut memiliki ciri-ciri perkembangannya masing-masing yang dapat diamati.
9 Jenis Kecerdasan Manusia Beserta Ciri-Cirinya:
- Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan manusia untuk dapat mengenal dan memahami lingkungan, terutama mahkluk hidup seperti tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam. Seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya tidak hanya mampu mengenal dan memahami makhluk hidup namun juga dapat mengklasifikasikannya atau mengkategorikannya dan biasanya berkarir sebagai naturalis, ilmuwan dan atau arsitek landscape. Ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis yaitu:
- Peka terhadap lingkungan hidup dan lingkungan sekitar
- Cinta lingkungan dan senang memelihara lingkungan
- Tertarik pada bidang ilmu hewan (zoologi), ilmu tanaman (botani) dan ilmu biologi
- Senang melakukan aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan alam seperti berkemah, berkebun, mendaki gunung, atau menikmati indahnya pesisir pantai
- Senang mempelajari dan atau bereksperimen mengenai jenis-jenis tanaman dan hewan baru
- Senang menjelajah alam
- Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk membedakan nada, ritme, intonasi, dan dinamika tempo suara. Seseorang yang memiliki kecerdasan tipe ini mampu untuk mengenali dan menciptakan alunan music. Hal itu membuat seseorang tersebut dapat lebih mengekspresikan dirinya mulai dari kepribadian, sampai dengan cara berpikirnya. Seseorang dengan kecerdasan musikal biasanya akan berkarir sebagai komposer, konduktor, musisi, vokalis, dan pendengar yang sensitif. Ciri-ciri seseorang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu:
- Senang bersenandung atau bernyanyi
- Senang memainkan alat musik
- Dapat menciptakan suatu lagu atau alunan musik
- Cenderung lebih mudah untuk mengenali pola nada musik
- Dapat lebih mudah menghapal suatu lagu atau melodi-melodi
- Kecerdasan Logika-Matematika
Kecerdasan logika-matematika adalah kemampuan untuk dapat berpikir secara konseptual, abstrak, dan dapat membedakan pola logis atau numerik dengan baik. Seseorang dengan kecerdasan logika-matematika berkemampuan untuk menghitung, mempertimbangkan proposisi hipotesis dan juga dapat melakukan operasi perhitungan matematika secara baik dan lengkap. Seseorang dengan kemampuan kecerdasan tipe ini biasanya berkarir di bidang ilmuwan, insinyur, akuntan dan juga matematikawan. Berikut ini ciri-ciri seorang yang memiliki kecerdasan logika-matematika:
- Dapat dengan mudah memahami hubungan dan koneksi, dan menggunakan pemikiran simbolis yang abstrak
- Memiliki keterampilan penalaran yang baik dan berurutan
- Memiliki pola pikir induktif dan deduktif
- Tertarik pada persoalan aritmatika
- Tertarik pada permainan-permainan strategi
- Menyukai tantangan dan eksperimen
- Pandai memecahkan masalah
- Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk peka dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan mendalam tentang hal-hal yang bersifat filosofis dan atau abstrak. Seseorang yang memiliki kecerdasan eksistensial biasanya sangat berpikir kritis dan lebih banyak bertanya pula. Contoh beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan antara lain mengenai bagaimana awal keberadaan manusia di bumi, apakah makna hidup, mengapa kita mati, atau mengapa lagu atau alunan musik dapat terus terngiang-ngiang di pikiran. Orang-orang dengan kemampuan kecerdasan tipe ini biasanya berkarir sebagai ilmuwan, akademisi, filsuf, atau teolog. Berikut ini ciri-ciri seseorang dengan kemampuan kecerdasan eksistensial:
- Memiliki pemikian yang reflektif dan mendalam
- Dapat mendesain teori-teori abstrak
- Cenderung berpikir kritis
- Selalu tertarik dengan pertanyaan-pertanyaan fundamental
- Tertarik dengan hal-hal yang tidak memiliki jawaban atau fakta yang pasti atau nyata
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table