×
STUDILMU Career Advice - Jenis-Jenis Warehouse
Productivity

Jenis-Jenis Warehouse

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Gudang merupakan salah satu komponen yang penting dalam operasional bisnis. Gudang memilki fungsi untuk menyimpan semua barang hingga menyalurkannya kepada konsumen. Bagi Anda yang memiliki bisnis dan membutuhkan gudang untuk menyimpan barang atau produk. Anda harus mengetahui jenis-jenis gudang dan fungsinya, karena tidak semua gudang memiliki fungsi yang sama. Berikut merupakan jenis-jenis gudang yang perlu Anda ketahui:

 

A. Jenis warehouse berdasarkan kebutuhan perusahaan:

1. Gudang Operasional

Gudang operasional merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan raw material (bahan baku) dan sparepart (suku cadang) yang nantinya akan digunakan dalam proses produksi.

2. Gudang Perlengkapan

Gudang perlengkapan berguna untuk menyimpan perlengkapan yang akan digunakan untuk memperlancar produksi. Perlengkapan merupakan barang yang digunakan untuk proses produksi tetapi tidak akan ditemui di finished goods (barang jadi) karena barang ini hanya berfungsi untuk membantu proses produksi. Setelah proses produksi berakhir, barang ini akan dikembalikan ke dalam gudang perlengkapan. Biasanya letak gudang perlengkapan berdekatan dengan line produksi.

3. Gudang Pemberangkatan

Gudang pemberangkatan merupakan tempat yang berguna untuk menyimpan barang yang telah menjadi finished goods (barang jadi). Dari gudang ini nantinya barang jadi akan dikirim keluar, baik distributor atau retailer.

4. Gudang Musiman

Gudang musiman merupakan gudang yang hanya ada pada saat gudang operasional dan gudang pemberangkatan penuh. Biasanya gudang ini bukan milik perusahaan, melainkan disewa dari pihak lain untuk jangka waktu tertentu.

 

B. Jenis warehouse berdasarkan perannya dalam supply chain:

1. Gudang Pabrik (Manufacturing Plant Warehouse)

Transaksi di dalam gudang ini meliputi penerimaan dan penyimpanan material, pengambilan material, penyimpanan barang jadi ke gudang, transaksi internal gudang, dan pengiriman barang jadi ke central warehouse (gudang pokok), atau langsung ke konsumen.

2. Gudang Pokok (Central Warehouse)

Transaksi di dalam central warehouse meliputi penerimaan barang jadi (dari manufacturing warehouse, langsung ke pabrik, atau dari supplier), penyimpanan barang jadi ke gudang, dan pengiriman barang jadi ke distribution warehouse.

3. Gudang Distribusi (Distribution Warehouse)

Distribution warehouse adalah gudang distribusi, transaksi dalam gudang ini meliputi penerimaan barang jadi (dari central warehouse, pabrik, atau supplier), penyimpanan barang yang diterima dari gudang, pengambilan dan persiapan barang yang akan dikirim, dan pengiriman barang ke konsumen. Terkadang distribution warehouse juga berfungsi sebagai central warehouse.

4. Gudang Ritel (Retailer Warehouse)

Gudang yang memiliki toko sistem yang dapat menjual barang secara langsung ke konsumen.

 

Halaman Sebelumnya 12

Featured Career Advice