Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
By STUDiLMU Editor
Onboarding karyawan adalah proses dimana karyawan baru mengenal posisi, tim, dan perusahaan mereka. Onboarding yang efektif membantu karyawan menjadi bagian dari perusahaan dan membuat perubahan positif yang berkontribusi terhadap tujuan perusahaan jauh lebih efektif dibandingkan tanpa onboarding. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 8 bulan. Faktanya, tidak ada proses yang jelas untuk keberhasilan orientasi karyawan. Program ini biasanya berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya dan biasanya disesuaikan dengan ukuran dan budaya perusahaan.
Menerapkan program onboarding karyawan sangat penting untuk membangun perusahaan yang solid dan inklusif. Karyawan baru mungkin kewalahan dengan banyaknya informasi yang diberikan. Parahnya lagi, karyawan bisa menjadi bingung karena kurangnya informasi. Menurut studi yang dilakukan oleh Careerbuilder dan Silkroad Technology, 1 dari 10 orang meninggalkan perusahaan karena pengalaman onboarding yang buruk. Selain itu, 37% karyawan mengatakan manajer mereka tidak memainkan peran penting dalam mendukung onboarding. Tanpa prosedur onboarding yang tepat, pergantian karyawan meningkat dan produktivitas menurun. Penurunan keterlibatan karyawan ini menghabiskan banyak uang bagi perusahaan setiap tahunnya. Perlu kita ketahui bahwa suatu program onboarding karyawan akan mengalami gagalan apabila perusahaan melakukan kesalahan-kesalahan berikut ini:
1. Tidak adanya sense of ownership
Banyak perusahaan yang gagal menciptakan sense of ownership, sehingga mereka gagal menjembatani karyawan untuk mendukung visi, misi, dan budaya perusahaan. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kesenjangan antar karyawan.
2. Trainer tidak kompeten
Kegagalan orientasi juga dapat disebabkan oleh kesalahan perusahaan dalam memilih pelatih. Sekalipun materi pelatihan yang diberikan sangat baik dan detail, namun jika pelatihnya tidak berkompeten maka pegawai baru tidak akan mendapatkan informasi yang baik. Oleh karena itu, perusahaan perlu selektif dalam memilih trainer yang tidak hanya menguasai materi tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik.Artinya, apa yang diajarkan dalam pelatihan dipahami dan dipraktikkan oleh pegawai baru.
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z