Productivity
4 Cara Fokus Menyelesaikan Pekerjaan
By STUDiLMU Editor
Dalam kehidupan Anda, Anda akan dihadapkan dengan banyak hal yang berdatangan sekaligus. Anda mungkin telah merencanakan pernikahan, membeli rumah, atau pindah ke apartemen yang baru.
Maka, selama bekerja, tidaklah aneh bagi Anda untuk benar-benar memikirkan tentang warna cat, tujuan bulan madu, skor kredit, vendor acara, dan hal-hal lainnya. Ini membuat Anda sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan Anda di kantor.
Ketika Anda memiliki hal besar dalam kehidupan pribadi Anda, hampir mustahil untuk tidak memikirkannya dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Pada saat yang sama, Anda tidak dapat membiarkan hal tersebut mengambil alih kehidupan kerja Anda, mengalihkan perhatian Anda dari tanggung jawab Anda dan memangkas kinerja Anda.
Sebaliknya, Anda harus menemukan cara terbaik untuk membuat kedua hal ini bertemu di tengah. Dalam beberapa cara kecil, Anda boleh tidak menghiraukan gangguan tersebut. Tentu saja, penting juga untuk belajar agar Anda tetap kuat dalam mengatasi godaan untuk fokus sepenuhnya pada hal yang terjadi di luar kantor. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
1. Buatlah daftar hal yang perlu dilakukan
Ketika banyak hal terjadi dalam kehidupan pribadi Anda, memutuskan untuk fokus dalam bekerja tidak akan benar-benar mengalihkan pikiran Anda dari itu. Kenyataannya justru sebaliknya. Anda akan menghabiskan waktu dengan daftar pekerjaan Anda yang tidak pernah berakhir. Anda memerlukan ketenangan. Jika Anda mendapatkan ketenangan saat melakukan pekerjaan Anda, Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan fokus dan mulai memikirkan tentang komitmen yang akan datang, percakapan yang perlu Anda miliki, dan panggilan telepon pribadi minggu lalu yang seharusnya Anda lakukan ulang.
Ketika pikiran Anda berdengung dengan gangguan dari luar, Anda dapat menikmati beberapa menit untuk membuat sebuah perencanaan. Ini adalah cara untu mengatur pikiran dan rencana tersebut sehingga Anda dapat kembali fokus pada pekerjaan Anda. Tetapi kuncinya adalah Anda harus menuliskannya agar Anda mengeluarkannya dari pikiran Anda dan beralih ke hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan.
Misalnya, Anda memulai beberapa daftar hal-hal diluar pekerjaan yang harus dilakukan di bagian belakang buku catatan kerja Anda. Kemudian, setiap kali pekerjaan Anda terganggu oleh pikiran Anda yang mengembara (misalnya Anda perlu membeli prangko, melacak bukti pembayaran pajak, alamat undangan, dll), Anda perlu mencatatnya di dalam daftar hal yang perlu untuk ditangani nanti.
Ini adalah solusi sederhana, tetapi mengeluarkan hal-hal tersebut dari pikiran Anda dan menuangkannya di atas kertas akan membantu Anda fokus pada hal yang sedang Anda lakukan sekarang. Hal ini juga membantu Anda agar tidak lupa akan hal-hal penting lainnya dalam hidup Anda
2. Minimalkan pemicu Anda
Ada banyak hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda. Mungkin itu adalah pesan singkat yang masuk dalam HP Anda, email dengan tajuk utama yang menggiurkan seperti promosi vendor-vendor yang menawarkan harga miring, pesan dari teman di Facebook yang menanyakan kabar Anda atau mengajak Anda untuk bertemu malam ini.
Percayalah, Anda tahu bagaimana rasanya. Pada saat Anda bertunangan, Anda tiba-tiba menerima ratusan daftar email yang tidak pernah Anda daftarkan, yang semuanya mengirimi Anda email setiap hari tentang cita rasa kue dan tujuan bulan madu. Melihat email itu pertama kali di pagi hari membuat Anda bersemangat untuk merencanakan pernikahan. Tetapi tentu saja hal itu tidak akan membawa Anda dalam pola pikir untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan serius.
Jadi, cari tahulah cara meminimalkan pemicu itu. Berhenti berlangganan dari daftar promosi-promosi, Anda dapat menikmati interaksi Anda lebih jauh dengan teman-teman di media sosial saat istirahat makan siang Anda, atau selipkan ponsel Anda di tas atau laci Anda. Memisahkan diri Anda dari hal-hal yang memicu gangguan Anda akan membantu Anda membangun kembali fokus Anda untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
3. Biarkan diri Anda memiliki istirahat makan siang
Lihatlah sekilas ke kantor Anda pada siang hari, dan Anda akan melihat meja-meja yang diduduki, wajah-wajah yang terkubur dalam pekerjaan. Anda dapat melihat teman-teman Anda sedang tenggelam dalam kesibukan mereka masing-masing. Sampai-sampai mereka melewatkan istirahat makan siang mereka.
Tetapi, Anda menyadari bahwa jika Anda tidak menyelesaikan tugas-tugas tersebut selama istirahat tengah hari, Anda akan menghabiskan seluruh sore Anda dengan mengkhawatirkan akan waktu penyelesaian setiap pekerjaan Anda tersebut. Kemudian, Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Anda. Pada akhirnya, Anda juga akan membiarkan diri Anda untuk menggunakan istirahat makan siang Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda.
Mungkin disaat teman-teman Anda sedang sibuk dengan pekerjaan mereka, Anda memakai jam istirahat untuk bertemu dengan vendor, mampir ke kantor pos, menandatangani surat, atau hanya curhat ke teman, jangan merasa bersalah. Ini adalah istirahat makan siang Anda — manfaatkan itu!
4. Bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menyelesaikan target pekerjaan Anda
Mungkin atasan Anda meminta Anda untuk mengirimnya email setiap hari Senin, menguraikan fokus Anda selama seminggu, yang biasanya Anda memasukkan dua atau tiga proyek besar atau tujuan yang ingin Anda capai. Pada hari Jumat, dia akan memeriksanya kembali untuk bertanya tentang perkembangan pekerjaan Anda, misalnya: "Jadi, sejauh mana perkembangan Anda berada berdasarkan tujuan Anda untuk minggu ini?” Anda lebih cenderung untuk mendapatkan pikiran Anda tentang masalah pribadi. Jika Anda tidak ingin hal semacam itu terjadi, Anda dapat berdiskusi denga rekan kerja Anda.
Perlihatkanlah daftar target pekerjaan Anda di awal minggu, lalu bicarakan daftar tersebut sambil menikmati kopi pada hari Jumat. Lalu, tanyakanlah akan saran rekan Anda tentang cara yang tepat agar Anda mampu menyelesaikan target pekerjaan Anda yang ada di dalam daftar. Pastikan Anda memilih seseorang yang akan menyemangati Anda untuk komitmen Anda, bukan yang meyakinkan Anda bahwa tidak masalah jika Anda menghabiskan seluruh minggu untuk menjelajah situs online dan melupakan daftar tanggung jawab tersebut.
Apa pun yang Anda alami, baik hal yang sedih, menarik, mengganggu pikiran Anda, atau bahkan hal yang mengacaukan Anda sekalipun, tidak akan mungkin berhenti mengalir di pikiran Anda ketika Anda sampai di kantor. Itulah kenyataan hidup yang harus Anda hadapi. Kelola perhatian dan fokus Anda dengan beberapa kiat ini, maka Anda akan tetap berhasil menyelesaikan pekerjaan di kantor dan juga hal-hal penting lainnya dalam kehidupan Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table