Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
By STUDiLMU Editor
Jika masa depan kita adalah digital, bagaimana ini akan mengubah dunia?
Pada tahun 2050, akan ada 9 miliar orang yang hidup di dunia. Dengan teknologi baru, dapatkah kita merangkul dunia digital yang dapat membantu semua orang sukses dan mudah saat bekerja? Bisakah kita menjadi dunia yang sukses di mana kebebasan adalah hal yang normal?
Kata pengantar dari sebuah buku, Imagine A New Future: Creating Greatness for All, bertanya: “Bagaimana kita bisa membangun Digital Earth yang positif dan sukses sekarang?”
Suatu hari kehebatan akan ada dalam genggaman kita. Tapi daripada menunggu, bisakah kita mencapainya sekarang?
Kabar baiknya, teknologi digital telah membuat hidup Anda lebih baik. Namun, berita buruknya, meskipun sangat keren, teknologi masih dalam tahap awal pengembangan. Mungkin itu tidak terlalu buruk, ketika Anda memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hingga saat ini, teknologi yang Anda miliki di tangan dan di meja Anda telah menawarkan kegunaan dan kesenangan yang cukup baik. Tapi Anda belum bisa menyebutnya dunia digital sepenuhnya. Itu bahkan tidak dekat.
Ada batasan dalam penggunaan teknologi. Misalnya, Anda menyalakan gadget Anda dan menunggu sampai gadget Anda dapat sepenuhnya digunakan. Atau Anda harus menemukan aplikasi yang Anda inginkan untuk mempermudah pekerjaan Anda. Setiap teknologi mungkin memiliki sistem operasi yang prinsipnya harus Anda ikuti. Mereka memaksa Anda untuk memiliki kreativitas, tetapi hanya sedikit. Kemudian aplikasi atau data Anda mungkin tidak berfungsi dengan perangkat lain yang Anda beli, katakanlah, minggu lalu, atau tahun lalu. Kapankah terakhir kali Anda melihat teman dengan perangkat baru yang tidak Anda miliki, apakah perangkat mereka lebih baik? Belum tentu! Jelas, ada ruang untuk bermimpi tentang teknologi baru. Ada ruang untuk bermimpi tentang membangun dunia yang kita inginkan, alih-alih dunia yang kita ubah.
Masalah Hebat Mendorong Impian Hebat
Ukuran kesuksesan kita yang luar biasa akan diimbangi dengan ukuran krisis kita yang berkembang. Saat kita mengejar pertumbuhan tanpa batas, konsumsi kita yang tak terbatas mengancam untuk menyingkirkan segala sesuatu yang lain di bumi. Secara tidak langsung, kita merusak lingkungan, membelanjakan sumber daya keuangan kita secara berlebihan, membutuhkan lebih banyak air bersih daripada yang kita miliki, meningkatkan ketimpangan pendapatan, dan memicu gelombang kejut setiap kali kita tidak dapat mengatasi masalah.
“Bukan yang terkuat, bukan pula yang paling cerdas yang bertahan, melainkan yang paling mudah beradaptasi dengan perubahan.” Ini adalah pernyataan yang secara luas dikaitkan dengan Charles Darwin, seorang pria yang terkenal karena teori ilmiahnya tentang evolusi melalui seleksi alam. Dengan aspek digital yang terus mengganggu sektor demi sektor, pernyataan Charles Darwin sangat relevan untuk dunia bisnis saat ini. Para pemimpin bisnis saat ini perlu mengubah organisasi mereka agar dapat beradaptasi. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya?
Butuh lebih dari 8.000 tahun bagi manusia untuk berpindah dari revolusi pertanian ke revolusi industri. Hanya dibutuhkan 50 tahun untuk berpindah dari industri ketiga menuju yang keempat. Tingkat perubahan ini jauh melampaui kemampuan manusia untuk beradaptasi dan kita baru saja mulai melihat apa yang akan terjadi di masa depan.
Revolusi Industri Pertama Hingga Ketiga
Dampak dari revolusi pertama sangatlah signifikan. Sebelum revolusi industri, diperkirakan 98% orang Eropa tinggal di daerah pedesaan, bekerja di pertanian. Pada pertengahan 1800-an, hanya dalam 50 tahun setelah diperkenalkannya mekanisasi, separuh penduduk Inggris tinggal di kota dan bekerja di pabrik.
Pengenalan listrik selama revolusi kedua menyebabkan produksi massal, membuat mobil tersedia untuk kelas menengah. Orang tidak lagi harus tinggal di kota yang padat untuk bekerja di pabrik dan kantor. Orang-orang mulai mengemudi untuk bekerja dan daerah pinggiran kota berkembang. Komputer dan internet mengubah cara kita hidup. Memicu era baru komunikasi global instan, meningkatkan produktivitas ke tingkat yang tak terlihat dalam sejarah manusia. Sekarang lebih banyak konten yang diterbitkan di internet setiap menit daripada yang bisa diharapkan untuk dibaca oleh satu orang seumur hidup.
Dampak dari revolusi industri menunjukkan bahwa setiap kali dunia melewati periode pergolakan industri, akan terjadi perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dampaknya jauh lebih luas daripada pengenalan sederhana teknologi baru. Ini telah sepenuhnya merombak bagaimana manusia ada di dunia dan berinteraksi di dalamnya.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table