×
STUDILMU Career Advice - Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
Innovation

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Di era transformasi digital yang terus berkembang, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Salah satu inovasi paling revolusioner adalah ChatGPT, sebuah alat berbasis AI generatif yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks manusia dengan cara yang alami. Artikel ini mengupas bagaimana ChatGPT mengubah cara kita bekerja, dimulai dari pengertian AI generatif hingga dampaknya di berbagai industri.

Apa Itu AI Generatif dan ChatGPT?
AI generatif adalah sub-bidang dalam kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin menciptakan konten baru berdasarkan data yang telah dipelajarinya. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mendalam (deep learning), AI generatif mampu menghasilkan teks, gambar, video, dan bentuk konten lain yang orisinal dan kreatif.

ChatGPT, salah satu penerapan AI generatif yang paling populer, dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dilatih menggunakan jutaan data teks dari berbagai sumber, memungkinkan ChatGPT memahami konteks dan menghasilkan respons yang relevan. Selain menjawab pertanyaan, ChatGPT dapat digunakan untuk menulis, menerjemahkan, meringkas, dan bahkan menganalisis data. Kemampuan multifungsinya menjadikannya alat yang sangat berharga di dunia kerja.

Sejarah dan Pertumbuhan ChatGPT
ChatGPT telah berkembang pesat sejak peluncurannya, menjadi salah satu alat AI dengan adopsi tercepat di dunia. Berikut adalah tonggak penting dalam sejarah ChatGPT:

  • November 2022: OpenAI meluncurkan ChatGPT sebagai pratinjau gratis.
  • Lima hari pertama: Mencapai 1 juta pengguna, mencetak rekor sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat.
  • Januari 2023: Jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 100 juta.
  • Maret 2023: OpenAI merilis GPT-4, versi lebih canggih dari model sebelumnya.
  • Juli 2024: Pengguna aktif bulanan mencapai 627 juta, dengan total lebih dari 180 juta pengguna global.
Halaman Sebelumnya 1234

Featured Career Advice