Self Improvement
5 Kesalahan Karier yang Mungkin Anda Lakukan
By STUDiLMU Editor
Halo rekan-rekan Career Advice, apapun profesi pilihan Anda, kita semua memiliki kesamaan, yaitu selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Gagal memenuhi tenggat waktu atau melakukan hal lain untuk membahayakan pekerjaan atau karier merupakan hal yang dilakukan dalam pekerjaan. Namun, bisakah kita membuat kesalahan besar padahal kita berpikir kita melakukan langkah yang benar?
Berikut adalah kesalahan yang Anda lakukan dan dapat berdampak buruk bagi karier Anda.
1. Membuat Diri Anda Offline
Anda harus tahu bahwa saluran media sosial seperti Twitter, Facebook, dan bahkan LinkedIn memiliki peluang bagi kemajuan karier Anda. Anda mungkin ingin membiarkan profil Anda tidak aktif, atau bahkan menjadikan diri Anda offline sepenuhnya ketika bekerja. Tetapi itu adalah langkah yang salah, menurut seorang pelatih karier, perekrut sekarang ini mencari sumber informasi tambahan tentang kandidat secara online. Informasi online yang positif tentang Anda akan meningkatkan prospek pekerjaan Anda, karena itulah yang akan dicari oleh para perekrut untuk menentukan kandidat yang akan mereka temui untuk wawancara. Situs media sosial seperti LinkedIn, Twitter, dan Facebook adalah beberapa situs pertama yang muncul di mesin pencari dan situs-situs ini mewakili diri Anda yang sebenarnya.
Sang ahli mengatakan bahwa memiliki profil saja tidak cukup. Anda harus memiliki kehadiran yang dinamis. Itu berarti Anda dapat menggunakan saluran ini untuk mempromosikan diri Anda dengan cara yang positif dan profesional. Ketika Anda menemukan artikel industri yang menarik, Anda dapat membagikannya di media sosial Anda. Dari sinilah, perekrut atau pewawancara akan melihat Anda. Mereka akan menemukan individu yang menarik dan produktif. (Dan jika Anda mengelola beberapa jaringan sepertinya terlalu banyak, Anda selalu dapat secara otomatis menautkan Twitter, Facebook, dan LinkedIn Anda, sehingga setiap postingan Anda disiarkan ke ketiga jaringan sekaligus).
2. Ikatan Dengan Rekan Kerja
Apakah rekan pembaca menghadiri pertemuan lain diluar jam kerja? Jika ya, ini adalah langkah yang tepat. Cobalah untuk berpartisipasi saat hari relawan, dan mengikuti bentuk ikatan kelompok lain dengan rekan-rekan kerja Anda. Mereka semua yang terlibat juga merupakan orang-orang yang menghabiskan 40 jam per minggu seperti Anda.
Tetapi hubungan masalah akan timbul ketika Anda menjadi sangat dekat dengan beberapa rekan kerja dan tidak membaur dengan yang lain. Ini akan menyulitkan ketika Anda membutuhkan dukungan orang lain yang tidak berada dalam kelompok Anda. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk mengambil beberapa langkah sederhana seperti pergi makan siang dengan sekelompok atau orang yang berbeda setiap hari. Anda juga bisa duduk di sebelah orang-orang yang bukan berasal dari departemen yang sama saat pertemuan rapat. Semakin besar perusahaan tempat Anda bekerja, semakin penting untuk menjadi jeli dan berhati-hati. Ingatlah bahwa akan ada orang-orang yang mendukung Anda maupun menyerang Anda.
3. Mengandalkan Daftar Pro dan Kontra
Pernahkah Anda membuat daftar pro dan kontra tentang pekerjaan atau proyek potensial? Jika ya, ini adalah langkah yang masuk akal. Anda menguraikan semua alasan yang seharusnya dan yang tidak dapat dilakukan dalam mengambil langkah baru untuk membuat keputusan yang rasional.
Jika Anda memiliki firasat buruk akan seorang bos atau peluang kerja yang menjanjikan di awal, inilah waktunya untuk menggali informasi. Gali secara dalam untuk memastikan apakah firasat tersebut benar atau tidak, terutama saat Anda ingin memulai pekerjaan pertama.
Ketika Anda merasa gugup pada wawancara pertama, Anda dapat memeriksa kembali di wawancara kedua. Namun, jika kecemasan Anda tidak berhenti, mungkin ini adalah pertanda bahwa Anda tidak perlu mengambil kesempatan tersebut.
Jangan pernah mengabaikan suara kecil di telinga Anda memperingatkan Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Setelah Anda melakukan riset dan berjejaring, jika karier, industri, atau pekerjaan yang Anda jelajahi tidak terasa tepat bagi Anda, pertimbangkan kembali. Pekerja yang paling bahagia adalah pekerja yang menikmati pekerjaannya dengan bidang pekerjaan yang mereka cintai.
4. Memperjuangkan Pekerjaan yang ‘Seadanya’
Rekan pembaca tidak perlu merasa minder jika memiliki pekerjaan yang tidak sesuai dengan jalur karier Anda. saya yakin, ketika Anda mengambil pekerjaan ini, Anda bertujuan untuk menghasilkan uang sambil menunggu Anda mendapatkan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan karier Anda. Anda juga mungkin berpikir bahwa ini merupakan sebuah persiapan dan pelatihan untuk membuktikan bahwa Anda adalah seorang pekerja keras.
Sebagai pencari kerja, Anda harus memposisikan diri Anda sebagai kandidat tepat yang dicari perekrut. Pekerjaan sampingan merupakan sebuah gangguan untuk karier utama Anda. jadi, daripada Anda harus mengambil pekerjaan yang sementara, lebih baik Anda melatih beberapa keterampilan yang berhubungan dengan jalur karier yang ingin Anda tekuni.
5. Selalu Siap Siaga
Anda memiliki banyak pekerjaan di meja kerja Anda. Apakah rekan pembaca pernah mendapatkan telepon diluar jam kerja, email dan pesan tengah malam bahkan di akhir pekan dan bahkan pesan saat Anda sedang berlibur?
Banyak orang membuat kesalahan karena mereka tidak tahu caranya mengatakan tidak. Mereka berpikir bahwa ketika mereka menolak, maka orang yang meminta akan marah dan membuat hubungan menjadi tidak harmonis lagi. Tetapi, yang ada Anda akan selalu memiliki beban kerja yang bertambah dan terus bertambah.
Tentu saja, tidak ada seorangpun yang menyarankan Anda untuk tidak melakukan pekerjaan dan tugas-tugas. Disinilah Anda harus menguasai cara untuk mendelegasikan tugas. Mendelegasikan tugas adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap pekerja, terutama jika Anda adalah manajer atau calon manajer. Ketika Anda menolak untuk mendelegasikan tugas, maka Anda bukanlah seorang guru ataupun mentor, dan bukan pula seorang pengawas. Mendelegasikan tugas merupakan salah satu kriteria yang dibutuhkan untuk promosi karier. Lagipula, ketika Anda mampu mendelegasikan tugas, maka Anda dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di liburan Anda, tanpa ada gangguan yang menguras pikiran Anda.
Itulah 5 kesalahan karier yang biasa terjadi dalam kehidupan karier kita. Dengan membaca artikel ini, rekan pembaca dapat mengenali kesalahan yang mungkin ada sehingga Anda dapat mengantisipasi dan mengatasinya. Dan pada akhirnya, rekan pembaca dapat terus melakukan kemajuan demi kemajuan dan mencapai tujuan karier yang diimpikan.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table