×
STUDILMU Career Advice - Meningkatkan Integritas di Lingkungan Kerja
Leadership

Meningkatkan Integritas di Lingkungan Kerja

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

 
Lingkungan kerja menawarkan berbagai macam problematika. Politik kantor, diskriminasi, krisis ekonomi, manajemen yang buruk, intimidasi dan segala tantangan lainnya yang tidak dapat terelakkan. Ini menuntut semua orang yang turut andil di dalamnya untuk meningkatkan integritas dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang semakin menjauhkan kita dari jalan kesuksesan
 
Kami begitu yakin bahwa semua pembaca Career Advice yang membaca artikel ini pasti memiliki harapan untuk bisa menjadi orang sukses. Entah rencana itu untuk dua tahun, lima tahun atau sepuluh tahun kedepan dari sekarang. Keinginan untuk meraih kesuksesan pasti selalu ada dalam diri setiap individu. Namun, bagaimana caranya agar kita meraih kesuksesan dengan berbagai macam tantangan karier seperti yang disebutkan di atas? Meningkatkan integritas adalah jawaban yang paling tepat. 
 
Nah, apa sajakah yang perlu rekan-rekan Career Advice lakukan dalam meningkatkan integritas di lingkungan kerja yang kompetitif seperti sekarang ini? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Berjuang untuk Meraih Keunggulan

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh kita semua adalah berjuang sekuat tenaga untuk menjadi orang yang unggul dalam bidang yang kita tekuni. Napoleon Bonaparte pernah berkata “Ambisi besar adalah hasrat karakter yang hebat”. Para milenial menyebut orang-orang yang memiliki ambisi besar dengan sebutan “ambi”, atau seperti “Wah, dia tuh orangnya ambi banget!”.
 
Sebenarnya, tidak ada yang salah dari seseorang yang memiliki ambisi besar. Apalagi jika ambisi tersebut ditujukan untuk hal positif. Namun, ada beberapa hal yang perlu pembaca Career Advice perhatikan. Kami tidak menyarankan rekan pembaca untuk berbicara tentang hal-hal yang akan Anda lakukan kedepannya kepada orang-orang yang sama sekali tidak perlu tahu apa tujuan karier rekan pembaca. 
 
Ini akan menjadi bumerang bagi kita, terutama saat kita tidak dapat meraih apa yang kita rencanakan. Masalahnya, semua orang sudah tahu apa rencana karier kita, karena terlalu menggembar-gemborkan apa yang ingin kita lakukan. Jadi, akankah lebih baik jika kita cukup membuat janji dengan diri kita sendiri untuk meraih tujuan karier yang kita harapkan. 
 
Pernah dengar kan “sedikit bicara banyak bekerja”? kita cukup tunjukkan saja kepada semua orang, tindakan apa saja yang sudah kita lakukan. Karena kalau hanya sekedar ngomong dan mengobral janji, semua orang pasti bisa melakukannya. 
 
Selain itu, jika rekan pembaca melakukan kesalahan, maka abaikan saja deh komentar-komentar buruk dari rekan kerja lainnya. Dalam kata lain, jangan sampai komentar buruk dari mereka malah mengganggu fokus kerja kita. Namun, jangan lupa untuk menjadikan semua itu sebagai pembelajaran bagi rekan-rekan Career Advice, ya. Lalu, bagaimana jika yang melakukan salah adalah orang lain? Ya sama, berikan saja mereka waktu agar mereka juga bisa menjadikan kesalahan mereka sebagai sebuah pengalaman dan pembelajaran. 
 
Pembaca Career Advice juga perlu mengerjakan setiap proyek dengan sungguh-sungguh. Buatlah sesuatu yang rekan pembaca akan merasa bangga dengan hasilnya dan kerjakan sesuatu yang kita yakini benar. 
 
Intinya, berjuang untuk meraih keunggulan dengan tidak membeberkan tujuan karier kita kepada semua orang dengan cukup membuktikannya melalui tindakan nyata kita, terus belajar dari kesalahan masa lalu dan masa bodo dengan komentar yang tidak bermanfaat, serta mengerjakan segala tugas dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang yang berintegritas dan bijaksana demi meraih kesuksesan yang diinginkan. 
 

2. Bangun Reputasi yang Baik

Helen Douglas pernah berpesan “karakter adalah sesuatu yang tidak diwariskan, jadi bangunlah karakter yang baik dengan berpikir dan bertindak secara benar”. Kita memerlukan waktu yang cukup lama untuk membangun reputasi yang baik di mata orang lain, namun untuk menghancurkannya hanya perlu sedikit waktu saja. 
 
Jika pembaca Career Advice baru memulai karier di perusahaan baru, maka inilah waktu yang terbaik untuk rekan pembaca membangun kesan karakter yang kuat. Namun, apabila Anda sudah bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan yang sama, jangan khawatir. Kita selalu memiliki kesempatan untuk membangun kembali reputasi yang ada. Berikan kinerja terbaik yang kita miliki untuk perkembangan perusahaan. 
 
Dengan begitu, rekan-rekan kerja dan atasan kita akan menghargai jerih payah kita dalam bekerja. Jika kita meluangkan waktu untuk mengembangkan karakter di jalan menuju sukses, maka kita pasti akan mempertahankan reputasi dalam setiap proses yang berjalan. 
 

3. Selalu Belajar dari Kesalahan

Tidak ada satupun manusia yang hidup tanpa sebuah kesalahan, karena semua orang pasti pernah melakukannya. Seringkali kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja kita lakukan di tempat kerja, membawa kita kepada kerugian. Misalnya, diturunkan jabatannya atau diberhentikan dari perusahaan. 
 
Akankah lebih baik jika setiap kali kita melakukan kesalahan, kita mencari kesempatan untuk belajar dari hal tersebut. Tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan dan penyesalan atas kesalahan yang diperbuat. Beri batas waktu untuk bersedih, dan bangkitlah kembali untuk menjadi semangat kembali, berubah menjadi lebih baik dan menghindari kesalahan sebelumnya. Maka, tangga kesuksesan akan semakin dekat dengan kita.  
 

4. Toleransi itu Penting

Hidup di Indonesia, sebuah Negeri Indah dengan multikultural membuat kita perlu menghormati segala perbedaan yang ada pada orang lain. Toleransi sangat diperlukan dalam lingkungan kerja di Indonesia. Pastikan kita mencoba untuk terbuka dalam menerima dan menghargai apa yang orang lain yakini. 
 
Meskipun di tempat kerja kita akan bertemu dengan orang-orang yang katakanlah, fanatik, rasis, narsis, sosiopat, otokrat dan lain sebagainya. Percayalah, ini adalah realita kehidupan yang tidak bisa kita hindari. Akan selalu ada orang-orang seperti itu dimanapun kita berada. Tugas kita hanyalah tetap berpikir dan bersikap positif serta bersikap masa bodoh dengan orang-orang seperti itu. 
 
Rekan pembaca, waktu kita jauh lebih berharga daripada meladeni orang-orang yang membawa pengaruh negatif, bukan? 

5. Bangun Hubungan yang Baik

Hampir sama seperti poin sebelumnya, kita akan bertemu banyak orang dengan karakter yang sangat berbeda-beda di dalam lingkungan kerja. Tidak semua orang akan mencintai dan menyukai kita. Akan ada orang-orang yang juga membenci kita, salah paham terhadap kita, meskipun kita sudah berusaha untuk bersikap baik dengan mereka.
 
Tenang saja rekan-rekan Career Advice, tugas kita bukan untuk membuat semua orang bahagia dan menyukai kita, karena itu hal yang mustahil. Tugas utama kita di kantor hanyalah melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Bergabung dengan orang-orang yang berpikir positif dan jaga jarak dengan mereka yang membawa pengaruh buruk untuk karier kita. 
 

6. Bersaing dengan Baik

Persaingan bukanlah sesuatu hal yang selalu buruk. Ini adalah hal yang baik, yang mana kita perlu belajar untuk menyukainya. Dalam persaingan, kita tidak dituntut untuk selalu menjadi pemenang, namun kita perlu berusaha untuk terus memberikan yang terbaik.
 
Dalam persaingan di dalam lingkungan kerja, tidak jarang kita akan bertemu dengan banyak orang yang berusaha untuk menjatuhkan atau mengintimidasi kita. Entah itu rekan kerja yang lain atau mungkin bos kita sendiri. Tapi, kita tidak perlu lemah dalam menghadapi hal ini. 
 
Biarkan kinerja baik dan prestasi kita yang berbicara. Ingat, tidak perlu membuang-buang waktu untuk memikirkan orang-orang yang berniat jahat kepada kita. Kesuksesan tidak akan pernah jatuh ke tangan yang salah. 
 

7. Memiliki Keputusan yang Tepat

Mood. Sebuah rasa yang sering menyetir kinerja kita setiap harinya. Jika mood kita bagus, ini akan membawa kita kepada suasana hati yang sangat bersemangat dalam bekerja. Mood ini memang sering berubah-ubah. Jika kita menemukan kolega lain yang sedang tidak bersemangat untuk bekerja, maka bantulah mereka untuk bergairah kembali. Namun, jika itu masih belum berhasil juga, maka beri mereka waktu sejenak untuk mengembalikan mood baik seperti semula. 
 
Penting untuk rekan-rekan Career Advice tahu kapan harus mengikuti alur dan kapan kita perlu menghindari alur yang tidak baik serta merugikan. 
 

8. Jangan Lupa untuk Berbahagia

Rekan-rekan Career Advice, kita sudah membahas 7 poin untuk meningkatkan integritas demi mencapai kesuksesan karier. Terlepas dari itu semua, kita perlu tidak lupa untuk merasa bahagia dengan kehidupan yang ada. Jangan jadikan kesuksesan karier sebagai tujuan akhir hidup kita.
 
Pekerjaan memang memberikan kita gaji rutin setiap bulan dan membantu kita untuk bertahan hidup di dunia. Tapi, hidup bukan hanya tentang membayar segala tagihan, cicilan dan hutang yang kita miliki. 
 
Berusahalah untuk tetap menikmati hidup dan merasa bahagia. Misalnya, habiskan waktu dengan keluarga, pasangan dan orang-orang yang kita cintai. Bisa juga dengan bercuti ke berbagai tempat wisata cantik di Indonesia seperti, Bali, Lombok atau naik gunung. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan kehidupan pribadi dan karier ya, rekan-rekan Career Advice. 
 
Ingatlah sahabat Career Advice, kita semua adalah aset bagi perusahaan dan organisasi kita sekarang, jadi meningkatkan integritas kita dan kita akan meraih kesuksesan yang diharapkan. Tetap semangat rekan-rekan pembaca. 

Featured Career Advice